Wednesday, December 25, 2024
28.7 C
Jayapura

31 Unit Damri Belum Beroperasi Terkendala Surat Izin

JAYAPURA – Manager usaha Damri cabang Jayapura Nurjamilah mengatakan Damri Jayapura saat ini melayani 3 segmen operasional yakni segmen perintis, segmen Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan segmen Pemadu Moda (Angkutan Bandara).

Untuk segmen perintis trayek Damri Jayapura melayani trayek Jayapura – Skow 1 bus, Jayapura – Yetti 1 bus, Jayapura – Demta 1 bus, dan Jayapura – Taja 2 bus.

Segmen AKDP melayani trayek Jayapura – Sarmi. Sementara itu, untuk segmen pemadu moda atau Angkutan Bandara sementara ini belum beroperasi.

“Untuk saat ini angkutan ke bandara belum ada itu dikarenakan armada belum tercukupi, ada 7 unit damri yang rusak berat,” ujar Nurjamilah.

Lanjutnya Ia mengatakan Darmi yang beroperasi ada 9 unit dan beroperasi setiap hari pada pagi jam 8 hingga malam jam 7.30

Baca Juga :  Sambut Idul Fitri, Bank Papua Siapkan Uang Kas Rp 1,42 T

“Setiap hari ada pelayanan baik Jayapura – Sarmi maupun sebaliknya. Untuk tarifnya Rp 110.000 ribu,” katanya.

Sementara itu, ia mengakui bus ex PON yang diserahkan di Kementrian Perhubungan sebanyak 31 unit sampai saat ini belum dapat dioperasikan dikarenakan terkendala dengan surat kendaraan dan ijin operasi.

“Kami harap pemerintah bisa memberikan perhatian pada bus damri pemerintah dapat menjawab ijin operasi terkait surat kendaraan karena banyak permintaan tapi saat ini belum dapat dioperasikan karena belum ada surat ijinnya,” ujar Nurjamilab

Lanjutnya ia mengatakan pengadaan selanjutnya di Tahun 2023 ada 30 unit Damri yang akan melayani trayek yang sudah di siapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Emas Naik Rp 725 Ribu, Daya Beli Makin Tinggi

“seperti trayek Jayapura – Depapre, Jayapura – Muara Nawa, Jayapura – Lereh. dan masih banyak lagi. Trayek ini kita harapkan nantinya akan diisi oleh bus pemberian dari kementrian perhubungan,” pungkasnya. (CR-268/gin)

JAYAPURA – Manager usaha Damri cabang Jayapura Nurjamilah mengatakan Damri Jayapura saat ini melayani 3 segmen operasional yakni segmen perintis, segmen Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan segmen Pemadu Moda (Angkutan Bandara).

Untuk segmen perintis trayek Damri Jayapura melayani trayek Jayapura – Skow 1 bus, Jayapura – Yetti 1 bus, Jayapura – Demta 1 bus, dan Jayapura – Taja 2 bus.

Segmen AKDP melayani trayek Jayapura – Sarmi. Sementara itu, untuk segmen pemadu moda atau Angkutan Bandara sementara ini belum beroperasi.

“Untuk saat ini angkutan ke bandara belum ada itu dikarenakan armada belum tercukupi, ada 7 unit damri yang rusak berat,” ujar Nurjamilah.

Lanjutnya Ia mengatakan Darmi yang beroperasi ada 9 unit dan beroperasi setiap hari pada pagi jam 8 hingga malam jam 7.30

Baca Juga :  Merchandise Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia Siap Dijual, Segini Harganya

“Setiap hari ada pelayanan baik Jayapura – Sarmi maupun sebaliknya. Untuk tarifnya Rp 110.000 ribu,” katanya.

Sementara itu, ia mengakui bus ex PON yang diserahkan di Kementrian Perhubungan sebanyak 31 unit sampai saat ini belum dapat dioperasikan dikarenakan terkendala dengan surat kendaraan dan ijin operasi.

“Kami harap pemerintah bisa memberikan perhatian pada bus damri pemerintah dapat menjawab ijin operasi terkait surat kendaraan karena banyak permintaan tapi saat ini belum dapat dioperasikan karena belum ada surat ijinnya,” ujar Nurjamilab

Lanjutnya ia mengatakan pengadaan selanjutnya di Tahun 2023 ada 30 unit Damri yang akan melayani trayek yang sudah di siapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Datangkan Teknisi, Telkom Masih Lakukan Tracing

“seperti trayek Jayapura – Depapre, Jayapura – Muara Nawa, Jayapura – Lereh. dan masih banyak lagi. Trayek ini kita harapkan nantinya akan diisi oleh bus pemberian dari kementrian perhubungan,” pungkasnya. (CR-268/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya