Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Belum Ada Kenaiakan Harga Sembako

Diprediksi Baru akan Naik Seminggu Kedepan

JAYAPURA – Terkait dengan naiknya harga BBM saat ini, pastinya akan betdampak pada kenaikan harga-harga barang dipasaran, terutama barang-barang yang harus didatangkan dari luar Papua.

Seperti halnya kebutuhan sembako rencannya akan naik jika harga pengiriman dinaikan, hal tersebut diungkapkan Iwan salah satu distributor Beras di Pasar Sentral Hamadi.

Menurit Iwan, saat ini dirinya masih menjual beras dengan harga normal belum ada kenaikan harga karena stok lama.

“Kenaikan harga beras juga tidak naik-naik sekali, paling hanya ada penambahan Rp 5 ribu- Rp 10 ribu/karungnya, sementara eceran sekitar Rp 1.000 – Rp 3.000/kg,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (7/9) kemarin.

Baca Juga :  Pertamina Berikan Bantuan Cegah Covid -19

Diakuinya, beras yang disediakannya untuk beras karung kuning Rp 210 ribu- Rp 220 ribu/karung untuk ukuran 20kg, Beras 99 Rp 265 ribu, sementara Beras Karung Kuning ukuran 50 kg untuk Rp 560 ribu.

“Kemungkinan harga akan kami naikan tetapi masing-masing Rp 5 ribu -Rp 10 ribu/karung, sementara eceran yang harga Rp 12 ribu/kg akan naik jadi Rp 13 ribu/kg, beras 99 eceran yg harganya Rp 13 ribu/kg bisa naik jadi Rp 15 ribu/kg, rata-rata kenaikanya tidak signifikan,” terangnya.

Sementara itu, Nur penjual sembako di Pasar Sentral Hamadi juga mengakui untuk saat ini harga masih normal belum ada kebaikan yang signifikan, untuk beras yang dijualnnya, beras Bulog eceran Rp 11 ribu/kg, beras karung kuning Rp 12 ribu/kg, beras 99Rp 14 ribu/kg.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Pusat Perbelanjaan Perang Diskon

“Harga masih sama, bukan hanya beras saja tetapi juga migor bermerek Kunci Mas, Sedap, Masku Rp 26 ribu/ 1 liter, untuk gula Rp 15 ribu/kg, garam kecil dan besar Rp 3.00 – Rp 6.000, tepung terigu eceran Rp 14 ribu/kg, mantega balok Rp 14 ribu/kg dan sebagainua,” tambhnya.

Menurutnya, untuk harga pihaknya pasti akan menyesuaikan jika dari distributor naik, jika penjualan dari distributor stabil, pastinya harga akan stabil juga.

“Tapi kami dengar-dengar dalam waktu dekat ini akan ada kenaikan harga,” tambahnya. (ana/gin)

Diprediksi Baru akan Naik Seminggu Kedepan

JAYAPURA – Terkait dengan naiknya harga BBM saat ini, pastinya akan betdampak pada kenaikan harga-harga barang dipasaran, terutama barang-barang yang harus didatangkan dari luar Papua.

Seperti halnya kebutuhan sembako rencannya akan naik jika harga pengiriman dinaikan, hal tersebut diungkapkan Iwan salah satu distributor Beras di Pasar Sentral Hamadi.

Menurit Iwan, saat ini dirinya masih menjual beras dengan harga normal belum ada kenaikan harga karena stok lama.

“Kenaikan harga beras juga tidak naik-naik sekali, paling hanya ada penambahan Rp 5 ribu- Rp 10 ribu/karungnya, sementara eceran sekitar Rp 1.000 – Rp 3.000/kg,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (7/9) kemarin.

Baca Juga :  Harga Emas Turun, Nasabah Investasi Emas Berkurang

Diakuinya, beras yang disediakannya untuk beras karung kuning Rp 210 ribu- Rp 220 ribu/karung untuk ukuran 20kg, Beras 99 Rp 265 ribu, sementara Beras Karung Kuning ukuran 50 kg untuk Rp 560 ribu.

“Kemungkinan harga akan kami naikan tetapi masing-masing Rp 5 ribu -Rp 10 ribu/karung, sementara eceran yang harga Rp 12 ribu/kg akan naik jadi Rp 13 ribu/kg, beras 99 eceran yg harganya Rp 13 ribu/kg bisa naik jadi Rp 15 ribu/kg, rata-rata kenaikanya tidak signifikan,” terangnya.

Sementara itu, Nur penjual sembako di Pasar Sentral Hamadi juga mengakui untuk saat ini harga masih normal belum ada kebaikan yang signifikan, untuk beras yang dijualnnya, beras Bulog eceran Rp 11 ribu/kg, beras karung kuning Rp 12 ribu/kg, beras 99Rp 14 ribu/kg.

Baca Juga :  Usaha Furniture Lokal Utamakan Kualitas

“Harga masih sama, bukan hanya beras saja tetapi juga migor bermerek Kunci Mas, Sedap, Masku Rp 26 ribu/ 1 liter, untuk gula Rp 15 ribu/kg, garam kecil dan besar Rp 3.00 – Rp 6.000, tepung terigu eceran Rp 14 ribu/kg, mantega balok Rp 14 ribu/kg dan sebagainua,” tambhnya.

Menurutnya, untuk harga pihaknya pasti akan menyesuaikan jika dari distributor naik, jika penjualan dari distributor stabil, pastinya harga akan stabil juga.

“Tapi kami dengar-dengar dalam waktu dekat ini akan ada kenaikan harga,” tambahnya. (ana/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya