JAYAPURA – Festival Kopi Papua yang diselenggarakan Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Papua ditutup, Selasa (8/8) malam dan di malam terakhir ini antusias pengunjung cukup ramai. Hal ini terlihat dari kunjungan -kunjungan tenant yang tersedia pada event tahunan Bank Indonesia tersebut.
Tommy Andreas, Deputi perwakilan BI Papua mengatakan, pelaksanaan Festival Kopi Papua ini sudah dilaksanakan sejak (4/8) lalu dan saat ini (8/8) malam merupakan penutupan.
“Dalam kegiatan kali ini, tercatat ada peningkatan transaksi dari tahun lalu yang cukup signifikan. Jika di tahun lalu capaian transaksi sebesar Rp 339 juta, untuk kali ini sampai kemarin (7/8), transaksi mencapai Rp 366 juta,” terangnya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (8/8) kemarin.
Sampai dengan hari terakhir pihaknya optimistis akan melebihi capaian dari tahun sebelumnya, yang mana peningkatan ini cukup signifikan.
“Ini juga membuktikan bahwa suksesnya Festival Kopi Papua ke-6 kali ini berhasil karena dukungan dari semua pihak, serta adanya sinergi yang baik dan kolaborasi yang baik antar instansi, ” terangnya.
Lanjutnya, terkait dengan penggunaan transaksi, terlihat bahwa sistem pembayaran menggunakan QRIS, dibandingkan uang tunai, ini adalah hal yang baik.
Sementara itu, Plh Asisten Bidang Perekonomian Dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua, Suzana Wanggai mengatakan, terkait dengan pelaksanaan Festival Kopi Papua, merupakan event yang sangat luar biasa.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Papua, sangat mengapresiasi atas upaya Bank Indonesia yang telah melaksanakan Festival Kopi Papua, serta siregitas dan dukungan semua pihak, ” terangnya.
Diakuinya, ini merupakan komitmen pengembangan UMKM Kopi Papua, pihaknya sangat mengapresiasi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Papua.
“Pemprov harapkan event ini bisa berlangsung setiap tahun, karena dampak dari kegiatan ini sangat baik sekali. Selain mengangkat Kopi Papua juga mengangkat kreativitas anak-anak muda Papua,” terangnya. (ana/ary)