JAYAPURA – Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Carolina mengatakan, pada Mei 2023, terjadi inflasi tahun ke tahun/year on year (yoy) sebesar 3,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,01.
“Seluruh kota IHK di Papua mengalami inflasi, dimana di Merauke sebesar 4,57 persen, Timika sebesar 6,04 persen, dan Jayapura sebesar 2,39 persen, “ungkapnya kepada Cenderawasih Pos dalam rilisnya Selasa (6/6) kemarin.
Diakuinya, Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran pada, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,91 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,34 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,30 persen,kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,66 persen.
Lanjutnya, kelompok kesehatan sebesar 0,49 persen, kelompok transportasi sebesar 9,55 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 6,85 persen, kelompok pendidikan sebesar 7,94 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,72 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,23 persen.
“Tingkat inflasi bulanan/month to month (mtm) Mei 2023 sebesar 0,34 persen dan tingkat inflasi tahun kalender/year to date (ytd) (Januari–Mei) 2023 sebesar 1,08 persen, “ujarnya.
Ditambahkan. untuk tingkat inflasi yoy bahan makanan Mei 2023 sebesar 2,89 persen, tingkat inflasi mtm sebesar 2,18 persen dan tingkat inflasi ytd sebesar 3,60 persen. (ana/ary)