Sunday, May 11, 2025
23.6 C
Jayapura

Tidak Perlu Meratapi Perubahan Ekonomi yang Sedang Mengalami Kelesuan

Jawabannya Indonesia selalu berhasil keluar dari kelesuan ekonomi. Maka kita perlu berpikir tangguh dan berdaya juang tinggi bahwa Perekonomian bisa kembali membaik dan inilah hal positif yang perlu kita tanamkan pada diri kita,”bebernya.

Oleh karena itu, jika pemerintah berhasil melakukan penghematan dan mencapai target efisiensi hingga Rp 316 triliun maka program unggulan pemerintah bisa berjalan dengan baik.

Pasalnya, kebijakan ini penting adalah kemauan politik dan bergeraknya birokrasi pemerintah dalam mendorong program efisensi berjalan baik, penindakan korupsi berjalan baik, Program Pajak berjalan baik, perdagangan internasional dan antar daerah juga berjalan dengan baik.

Tidak ada waktu yang pasti kapan tekanan ekonomi di Indonesia akan berakhir. Tekanan ekonomi bisa terus berlangsung, atau dapat membaik tergantung pada berbagai faktor, termasuk kebijakan pemerintah, kondisi global dan perkembangan ekonomi domestik.

Baca Juga :  Pemimpin Baru Harus Lebih Serius Bicara Lingkungan

Walaupun demikian, Indonesia telah berhasil melewati masa sulit dengan Pandemi Covid-19 di tahun 2020 mengakibatkan penurunan pendapatan negara dan peningkatan belanja negara, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal dalam upaya penyelamatan perekonomian nasional.

Dampak Covid 19 Pemerintah telah melakukan banyak upaya untuk mengatasi masalah tersebut yang dibebankan kepada APBN sehingga mengakibatkan defisit APBN tahun 2020 mencapai Rp 947,6 triliun atau 6 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB)

Lanjutnya, Pandemi Covid-19 tidak hanya memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional tetapi juga menurunkan penerimaan negara serta meningkatkan belanja negara sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal dalam upaya menyelamatkan kesehatan dan perekonomian nasional.

Tahun 2023 merupakan awal perbaikan ekonomi di Indonesia, dimana pertumbuhan ekonomi nasional mulai membaik. berbagai pihak melihat tahun 2023 merupakan tahun pemulihan ekonomi nasional. IMF bahkan memperkirakan Dunia akan tumbuh 3,3%, lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi global pada 2020 yang mencapai 2,9%. (dil)

Baca Juga :  Bank Mandiri Berbagi Sembako dan Takjil di Tujuh Masjid di Jayawijaya

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Jawabannya Indonesia selalu berhasil keluar dari kelesuan ekonomi. Maka kita perlu berpikir tangguh dan berdaya juang tinggi bahwa Perekonomian bisa kembali membaik dan inilah hal positif yang perlu kita tanamkan pada diri kita,”bebernya.

Oleh karena itu, jika pemerintah berhasil melakukan penghematan dan mencapai target efisiensi hingga Rp 316 triliun maka program unggulan pemerintah bisa berjalan dengan baik.

Pasalnya, kebijakan ini penting adalah kemauan politik dan bergeraknya birokrasi pemerintah dalam mendorong program efisensi berjalan baik, penindakan korupsi berjalan baik, Program Pajak berjalan baik, perdagangan internasional dan antar daerah juga berjalan dengan baik.

Tidak ada waktu yang pasti kapan tekanan ekonomi di Indonesia akan berakhir. Tekanan ekonomi bisa terus berlangsung, atau dapat membaik tergantung pada berbagai faktor, termasuk kebijakan pemerintah, kondisi global dan perkembangan ekonomi domestik.

Baca Juga :  Setelah Makassar, Telkomsel Turut Perluas Jaringan 5G di Jayapura

Walaupun demikian, Indonesia telah berhasil melewati masa sulit dengan Pandemi Covid-19 di tahun 2020 mengakibatkan penurunan pendapatan negara dan peningkatan belanja negara, sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal dalam upaya penyelamatan perekonomian nasional.

Dampak Covid 19 Pemerintah telah melakukan banyak upaya untuk mengatasi masalah tersebut yang dibebankan kepada APBN sehingga mengakibatkan defisit APBN tahun 2020 mencapai Rp 947,6 triliun atau 6 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB)

Lanjutnya, Pandemi Covid-19 tidak hanya memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional tetapi juga menurunkan penerimaan negara serta meningkatkan belanja negara sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal dalam upaya menyelamatkan kesehatan dan perekonomian nasional.

Tahun 2023 merupakan awal perbaikan ekonomi di Indonesia, dimana pertumbuhan ekonomi nasional mulai membaik. berbagai pihak melihat tahun 2023 merupakan tahun pemulihan ekonomi nasional. IMF bahkan memperkirakan Dunia akan tumbuh 3,3%, lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi global pada 2020 yang mencapai 2,9%. (dil)

Baca Juga :  Dampak Pilar Jembatan, Ciberi Terancam Abrasi

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya