JAYAPURA – Tubeless merupakan salah satu jenis ban yang banyak digunakan kendaraan pada umumnya. Terdapat beragam kelebihan ban tubeless yang tentunya sangat berguna sepanjang penggunaan.
Terlebih, ban ini juga tidak sulit untuk didapatkan. Inilah yang akhirnya membuat popularitas ban tubeless semakin tinggi dibandingkan jenis biasa.
Setiap pembelian ban tubeless pasti mendapatkan cairan khusus untuk menutup lubang secara sementara.
“Cairan ini membuat bisa menambal ban bocor sendiri. Caranya hanya dengan mengoleskan cairan ke bagian yang bolong dan tertusuk benda tajam. Tunggu beberapa saat hingga cairan tersebut mengeras. Setelah itu, ban sudah tidak bolong lagi. Namun perlu diingat bahwa penambalan dengan cairan anti bocor tidak langsung membuat ban bisa digunakan terus,” ungkap Jeffrey, Jumat (4/4).
Ban tubeless identik sebagai ban yang relatif aman dari kebocoran akibat tertusuk benda tajam. Bahkan saat tubeless yang terindikasi bocor masih tetap mampu digunakan hingga jarak tempuh 200 kilometer. Setelah itu baru ban tersebut benar-benar kehilangan angin.
“Dengan kelebihan ban tubeless yang aman dari masalah kebocoran dan mudah ditambal sendiri, perawatannya juga lebih sederhana. Pengguna hanya perlu menjaga tekanan angin tidak kempes saja. Selain itu, jaga kebersihan ban dan velg agar mencegah kondisi kelonggaran yang bisa membuat tekanan angin kurang sempurna,” tutup Jeffrey.(dil/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA – Tubeless merupakan salah satu jenis ban yang banyak digunakan kendaraan pada umumnya. Terdapat beragam kelebihan ban tubeless yang tentunya sangat berguna sepanjang penggunaan.
Terlebih, ban ini juga tidak sulit untuk didapatkan. Inilah yang akhirnya membuat popularitas ban tubeless semakin tinggi dibandingkan jenis biasa.
Setiap pembelian ban tubeless pasti mendapatkan cairan khusus untuk menutup lubang secara sementara.
“Cairan ini membuat bisa menambal ban bocor sendiri. Caranya hanya dengan mengoleskan cairan ke bagian yang bolong dan tertusuk benda tajam. Tunggu beberapa saat hingga cairan tersebut mengeras. Setelah itu, ban sudah tidak bolong lagi. Namun perlu diingat bahwa penambalan dengan cairan anti bocor tidak langsung membuat ban bisa digunakan terus,” ungkap Jeffrey, Jumat (4/4).
Ban tubeless identik sebagai ban yang relatif aman dari kebocoran akibat tertusuk benda tajam. Bahkan saat tubeless yang terindikasi bocor masih tetap mampu digunakan hingga jarak tempuh 200 kilometer. Setelah itu baru ban tersebut benar-benar kehilangan angin.
“Dengan kelebihan ban tubeless yang aman dari masalah kebocoran dan mudah ditambal sendiri, perawatannya juga lebih sederhana. Pengguna hanya perlu menjaga tekanan angin tidak kempes saja. Selain itu, jaga kebersihan ban dan velg agar mencegah kondisi kelonggaran yang bisa membuat tekanan angin kurang sempurna,” tutup Jeffrey.(dil/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
