Tuesday, April 8, 2025
24.7 C
Jayapura

Kebijakan  Donald Trump Tak Terlalu Berdampak untuk Papua

JAYAPURA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan kebijakan tarif timbal balik yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan berdampak kepada Apindo.

Ketua Apindo Papua, Tulus Sianipar mengatakan kebijakan tarif impor dapat mempengaruhi biaya impor barang dan bahan baku yang digunakan oleh industri di Indonesia, termasuk anggota Apindo.

“Biaya impor yang lebih tinggi dapat mempengaruhi harga jual produk dan daya saing industri Indonesia di pasar internasional,” kata Tulus Sianipar, Jumat (4/4).

Oleh karena itu, Apindo perlu menyesuaikan strategi bisnis dan produksi untuk menghadapi perubahan kebijakan tarif impor ini.

Menurutnya, perlunya komunikasi yang baik antara pemerintah dan dunia usaha, sehingga  upaya dan respon yang ditempuh dapat dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga :  Masyarakat BerKTP Nduga Gratis Berobat di RSMM Timika

“Risiko penerapan tarif tinggi oleh Amerika Serikat adalah tantangan yang harus dihadapi secara terkoordinasi antara pemerintah dan dunia usaha,” tegasnya.

Menurut Tulus, Papua tidak terlalu berdampak dari kebijakan Trump tersebut. Sebab produk yang diekspor tidak banyak.

“Namun hal ini akan dirasakan oleh Apindo lainnya di seluruh Indonesia yang memiliki banyak produk ekspor ke Amerika Serikat,” pungkasnya. (dil/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan kebijakan tarif timbal balik yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan berdampak kepada Apindo.

Ketua Apindo Papua, Tulus Sianipar mengatakan kebijakan tarif impor dapat mempengaruhi biaya impor barang dan bahan baku yang digunakan oleh industri di Indonesia, termasuk anggota Apindo.

“Biaya impor yang lebih tinggi dapat mempengaruhi harga jual produk dan daya saing industri Indonesia di pasar internasional,” kata Tulus Sianipar, Jumat (4/4).

Oleh karena itu, Apindo perlu menyesuaikan strategi bisnis dan produksi untuk menghadapi perubahan kebijakan tarif impor ini.

Menurutnya, perlunya komunikasi yang baik antara pemerintah dan dunia usaha, sehingga  upaya dan respon yang ditempuh dapat dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga :  Pelni Pastikan Penjualan Tiket Meningkat 100 Persen

“Risiko penerapan tarif tinggi oleh Amerika Serikat adalah tantangan yang harus dihadapi secara terkoordinasi antara pemerintah dan dunia usaha,” tegasnya.

Menurut Tulus, Papua tidak terlalu berdampak dari kebijakan Trump tersebut. Sebab produk yang diekspor tidak banyak.

“Namun hal ini akan dirasakan oleh Apindo lainnya di seluruh Indonesia yang memiliki banyak produk ekspor ke Amerika Serikat,” pungkasnya. (dil/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya