Ditambahkan, berdasarkan kontribusi per DOB, Papua Tengah memberikan kontribusi pendapatan dalam negeri terbesar berkontribusi 54,95%), disebabkan adanya usaha pertambangan dan penggalian oleh PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Selain itu, pada Provinsi Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan didominasi dari sektor administrasi pemerintahan.
Sementara itu, per 31 Desember 2024, realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp7,75 T atau mencapai 321,51% dari target. Bea Masuk tumbuh 48,31% (yoy) didorong antara lain oleh extra effort, kurs dollar yang meningkat dibandingkan tahun lalu, dan kinerja impor yang masih tumbuh.
Sementara bea keluar tumbuh fantastis sebesar 59,97% (yoy), antara lain disebabkan oleh terbitnya PMK Nomor 38 Tahun 2024 tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar pada tanggal 31 Mei 2024. (dil/fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos