JAYAPURA – Usaha cuci mobil di Kota Jayapura tak seramai dulu. Hal ini dikarenakan banyaknya usaha serupa dan berkurangnya minat pemilik mobil untuk mencuci kendaraannya.
Salah satu karyawan cuci mobil Jayapura Car Wash di Jalan Baru Pasar Youtefa, Kotaraja, Hafiz mengaku sekarang usaha cuci mobil tidak seramai tahun 2023. Hal ini disebabkan penurunan jumlah pelanggan yang mencuci mobil di tempat usahanya.
“Tahun 2023 kita bisa cuci mobil 30 unit dalam sehari, tapi sekarang hanya 15 unit. Turun sekali omzet kita,”katanya kepada wartawan Cenderawasih Pos, Kamis (3/7).
Namun ia tetap optimis bahwa usaha cuci mobil bisa berjalan di tengah kompetitor yang banyak. Karena dengan kondisi jalan, cuaca dan ada daerah yang susah air, maka jasa cuci mobil masih diminati.
Hal senada juga dikatakan Hasan, karyawan di tempat cuci mobil Entrop, ia mengaku usaha cuci mobil tak seperti dulu. Padahal menurutnya, salah satu perawatan menjaga mobil tetap bersih dan mesinnya awet adalah dengan selalu dibersihkan dan dicuci.
“Dengan mencuci di tempat pencucian mobil akan jauh lebih bersih, karena dibersihkan dari bawah juga, tapi jika dicuci sendiri tentu hanya di luarnya saja,” ungkapnya.
Kata Hasan, untuk tetap eksis maka usaha cuci mobil harus mampu menjaga pelanggan dengan memberikan kepuasan melalui hasil cucian yang bersih. Daik di bagian luar maupun dalam kendaraan, serta pelayanan yang bagus.
“Dengan demikian, pelanggan akan tetap setia dan datang kembali ke tempat usaha cuci mobil tersebut,” pungkasnya. (dil/fia).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos