JAYAPURA โ BPS Provinsi Papua mencatat pada bulan Mei 2024, Provinsi Papua mengalami inflasi sebesar 2,18 Persen. Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Caroline menjelaskan, pada Mei 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Papua sebesar 2,18 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,75.
Diakuinya, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,81 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,14 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,87 persen, kelompok transportasi sebesar 2,24 persen, kelompok pendidikan sebesar 7,49 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,26 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,59 persen.
โPerkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan,โโujarnya.
Berdasarkan hasil pemantauan kota IHK di Provinsi Papua, pada Mei 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 2,18 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,52 pada Mei 2023 menjadi 104,75 pada Mei 2024.
Tingkat inflasi m-to-m dan tingkat inflasi y-to-d masing-masing sebesar 0,61 persen dan 0,88 persen, โujarnya kepala Cenderawasih Pos, dalam rilisnya, Senin (3/4) kemarin.
Diakuinya, untuk kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,57 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,21 persen, serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,45 persen.
โTingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Papua bulan Mei 2024 masing-masing sebesar 0,61 persen dan 0,88 persen, โpungkasnya. (ana/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos