Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Di Tengah Pandemi, Pengusaha Dituntut Kreatif dan Inovatif

Pembukaan Musda XIII HIPMI Papua yang diselenggarakan di salah satu Hotel di Kota Jayapura, belum lama ini. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Ketua Terpilih  Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Papua Atto  Sampe Buntu mengungkapkan, Virus Corona belum juga berakhir. Ini ujian berat bagi pengusaha muda di Provinsi dan Kabupaten Kota di Papua, namun pengusaha juga tidak perlu khawatir karena Presiden RI Joko Widodo telah menunjuk Menteri BUMN yang juga Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick Thohir untuk tetap membantu pengusaha supaya tetap eksis dan bertahan di tengah pandemi Covid-19.

  Setidaknya pengusaha mendapatkan angin segar di masa pandemi Covid-19, dengan salah satunya tetap memberikan stimulan bagi pengusaha  apakah itu kredit dan lainnya dalam pemulihan ekonomi.

Namun di sisi lain, pengusaha juga dituntut kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha, supaya usahanya tidak mati suri dengan menangkap peluang yang ada, yakni bisa memanfaatkan teknologi informasi dan jemput bola.

Baca Juga :  Tingkat Konsumsi 2024 Diprediksi Tetap Tinggi, Ekonomi Bisa Tumbuh 5-6 Persen

“Seorang pengusaha harus tetap eksis dan inovatif di tengah pandemi Covid-19. Kita harus kreatif mampu baca peluang dengan keadaan yang ada. Kita harus mampu mempertahankan usaha yang ada atau membuat inovasi lain. Setidaknya bisa menghidupi kehidupan sehari-hari, sehingga mental pengusaha pejuang dan pejuang pengusaha tetap terpatri dalam diri masing-masing pengusaha,’’jelasnya.

Sementara itu, Dasril Sahari yang pernah menjadi Ketua HIPMI Papua periode 2017-2020 mengakui,  dengan adanya pandemi Covid-19 yang belum berlalu, tentu membawa kerugian bagi para pengusaha, karena pembangunan belum bisa berjalan dengan maksimal.

Ia berharap  pembangunan tetap berjalan dan saat ini yang masih memiliki dana jelas adalah pemerintah. Maka diminta kepada pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota tetap membantu pengusaha di masing-masing daerah.

Baca Juga :  Hadirkan Promo Selera Nusantara

Jika ada pekerjaan apapun bisa melibatkan pengusaha lokal masing-masing daerah, karena ini salah satu cara supaya pengusaha lokal di daerah tetap eksis, karena dukungan dari pemerintah ini sangat diperlukan  dan pemerintah mempunyai dana yang jelas serta besar. Jadi Pemerintah daerahlah yang bisa membantu menjaga eksistensinya pengusaha muda dan para pengusaha muda juga harus tetap berinovasi.(dil/ary)

Pembukaan Musda XIII HIPMI Papua yang diselenggarakan di salah satu Hotel di Kota Jayapura, belum lama ini. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

JAYAPURA-Ketua Terpilih  Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Papua Atto  Sampe Buntu mengungkapkan, Virus Corona belum juga berakhir. Ini ujian berat bagi pengusaha muda di Provinsi dan Kabupaten Kota di Papua, namun pengusaha juga tidak perlu khawatir karena Presiden RI Joko Widodo telah menunjuk Menteri BUMN yang juga Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Erick Thohir untuk tetap membantu pengusaha supaya tetap eksis dan bertahan di tengah pandemi Covid-19.

  Setidaknya pengusaha mendapatkan angin segar di masa pandemi Covid-19, dengan salah satunya tetap memberikan stimulan bagi pengusaha  apakah itu kredit dan lainnya dalam pemulihan ekonomi.

Namun di sisi lain, pengusaha juga dituntut kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha, supaya usahanya tidak mati suri dengan menangkap peluang yang ada, yakni bisa memanfaatkan teknologi informasi dan jemput bola.

Baca Juga :  Ekspor Papua Turun 19,82 persen

“Seorang pengusaha harus tetap eksis dan inovatif di tengah pandemi Covid-19. Kita harus kreatif mampu baca peluang dengan keadaan yang ada. Kita harus mampu mempertahankan usaha yang ada atau membuat inovasi lain. Setidaknya bisa menghidupi kehidupan sehari-hari, sehingga mental pengusaha pejuang dan pejuang pengusaha tetap terpatri dalam diri masing-masing pengusaha,’’jelasnya.

Sementara itu, Dasril Sahari yang pernah menjadi Ketua HIPMI Papua periode 2017-2020 mengakui,  dengan adanya pandemi Covid-19 yang belum berlalu, tentu membawa kerugian bagi para pengusaha, karena pembangunan belum bisa berjalan dengan maksimal.

Ia berharap  pembangunan tetap berjalan dan saat ini yang masih memiliki dana jelas adalah pemerintah. Maka diminta kepada pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota tetap membantu pengusaha di masing-masing daerah.

Baca Juga :  Bulog dan Distributor Beras Pastikan Stok Beras Aman

Jika ada pekerjaan apapun bisa melibatkan pengusaha lokal masing-masing daerah, karena ini salah satu cara supaya pengusaha lokal di daerah tetap eksis, karena dukungan dari pemerintah ini sangat diperlukan  dan pemerintah mempunyai dana yang jelas serta besar. Jadi Pemerintah daerahlah yang bisa membantu menjaga eksistensinya pengusaha muda dan para pengusaha muda juga harus tetap berinovasi.(dil/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya