Friday, July 4, 2025
24.1 C
Jayapura

BPS Catat 4 Provinsi Alami Inflasi

JAYAPURA – Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Caroline mengatakan September 2024, terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Papua sebesar 0,82 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,91.

“Berdasarkan hasil pemantauan kota IHK di Provinsi Papua, pada AgustusĀ  2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 0,82 persen atau, terjadi kenaikan IHK dari 103,06 pada September 2023 menjadi 103,91 pada September 2024,” ucap Carolina dalam rilisnya, kepada Cenderawasih Pos, Selasa (1/10).

Lanjutnya, tingkat deflasi m-to-m dan tingkat inflasi y-to-d masing-masing sebesar 0,41 persen dan 0,07 persen. Sementara Papua Tengah pada September 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 3,83 persen dengan IHK sebesar 109,45.

Baca Juga :  Pendekatan Keamanan di Papua Menimbulkan Trauma

“Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Mimika sebesar 4,00 persen dengan IHK sebesar 109,29 persen, dan terendah terjadi di Kabupaten Nabire sebesar 3,52 persen dengan IHK sebesar 109,77 persen,” terangnya

SementaraĀ  untuk Papua Pegunungan, pada September 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 4,14 persen dengan IHK sebesar 110,12.

Dan berdasarkan hasil pemantauan kabupaten/kota IHK di Provinsi Papua Pegunungan, pada September 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 4,14 persen, atau terjadiĀ  kenaikan IHK dari 105,74 pada September 2023 menjadi 110,12 pada September 2024.

Sementara untuk tingkat deflasi m-to-m sebesar 0,60 persen dan tingkat inflasi y-to-d sebesar 3,78 persen. Dan untuk Papua Selatan, pada September 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,60 persen dengan IHK sebesar 106,29.

Baca Juga :  Pemprov Papua Sesalkan Pernyataan Bupati Biak

“Berdasarkan hasil pemantauan kabupaten/kota IHK di Provinsi PapuaĀ  Selatan, pada September 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 1,60 persen atau terjadi kenaikanĀ  IHK dari 104,62 pada September 2023 menjadi 106,29 pada September 2024,” terangnya.

Sedangkan untuk tingkat deflasi m-to-m dan tingkat inflasi y-to-d masing-masing sebesar 0,74 persen dan 0,26 persen. (ana/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSĀ  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana H. Caroline mengatakan September 2024, terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Papua sebesar 0,82 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,91.

“Berdasarkan hasil pemantauan kota IHK di Provinsi Papua, pada AgustusĀ  2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 0,82 persen atau, terjadi kenaikan IHK dari 103,06 pada September 2023 menjadi 103,91 pada September 2024,” ucap Carolina dalam rilisnya, kepada Cenderawasih Pos, Selasa (1/10).

Lanjutnya, tingkat deflasi m-to-m dan tingkat inflasi y-to-d masing-masing sebesar 0,41 persen dan 0,07 persen. Sementara Papua Tengah pada September 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 3,83 persen dengan IHK sebesar 109,45.

Baca Juga :  Finalisasi Program Pelayanan Dasar Pada Masyarakat

“Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Mimika sebesar 4,00 persen dengan IHK sebesar 109,29 persen, dan terendah terjadi di Kabupaten Nabire sebesar 3,52 persen dengan IHK sebesar 109,77 persen,” terangnya

SementaraĀ  untuk Papua Pegunungan, pada September 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 4,14 persen dengan IHK sebesar 110,12.

Dan berdasarkan hasil pemantauan kabupaten/kota IHK di Provinsi Papua Pegunungan, pada September 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 4,14 persen, atau terjadiĀ  kenaikan IHK dari 105,74 pada September 2023 menjadi 110,12 pada September 2024.

Sementara untuk tingkat deflasi m-to-m sebesar 0,60 persen dan tingkat inflasi y-to-d sebesar 3,78 persen. Dan untuk Papua Selatan, pada September 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,60 persen dengan IHK sebesar 106,29.

Baca Juga :  Pemulihan Ekonomi Juga Harus Bantu Tingkatkan PAD

“Berdasarkan hasil pemantauan kabupaten/kota IHK di Provinsi PapuaĀ  Selatan, pada September 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 1,60 persen atau terjadi kenaikanĀ  IHK dari 104,62 pada September 2023 menjadi 106,29 pada September 2024,” terangnya.

Sedangkan untuk tingkat deflasi m-to-m dan tingkat inflasi y-to-d masing-masing sebesar 0,74 persen dan 0,26 persen. (ana/fia)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSĀ  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya