JAYAPURA – Pertamina pastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) aman, kepastian stok ini disampaikan pihak Pertamina saat kunjungan Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong ke Integrated Terminal (IT) Jayapura pada Jumat (27/9) lalu.
Integrated Terminal Manager (IT) Jayapura, Yohanis Rony mengatakan berdasarkan pemantauan, stok BBM dan LPG di wilayah Papua dalam kondisi aman saat menghadapi akhir tahun.
“Kami pastikan ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman, karena ini sudah menjadi tanggung jawab kami di Pertamina agar proses penyaluran BBM dapat berjalan sebagaimana mestinya,” kata Rony kepada Cenderawasih Pos, Senin (30/9).
Untuk memastikan stok BBM dan LPG tetap aman, Pertamina terus memantau kesiapan operasional dan infrastruktur agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.
Bahkan, pihaknya fokus pada kesiapan operasional, misalnya kapal pengangkut bahan bakar ini kan dia berputar terus, dengan supply point terbesarnya ada di Wayame (Ambon).
“Jadi kapal ini kita monitoring secara online, termasuk lokasi kapal terakhir di mana. Jika ada kendala, kami selalu siapkan kapal pengganti yang terdekat untuk segera mengirimkan BBM,” tuturnya.
Sementara itu, Pjs Area Manager Retail Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Renold Manurung mengatakan terkait supply BBM ke SPBU di wilayah Papua dalam tahap aman dan lancar.
“Supply ke SPBU tidak ada yang kritis, semua aman, dan untuk operasional di sekitar area SPBU kami upayakan kelancaran,” ujarnya.
JAYAPURA – Pertamina pastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) aman, kepastian stok ini disampaikan pihak Pertamina saat kunjungan Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong ke Integrated Terminal (IT) Jayapura pada Jumat (27/9) lalu.
Integrated Terminal Manager (IT) Jayapura, Yohanis Rony mengatakan berdasarkan pemantauan, stok BBM dan LPG di wilayah Papua dalam kondisi aman saat menghadapi akhir tahun.
“Kami pastikan ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman, karena ini sudah menjadi tanggung jawab kami di Pertamina agar proses penyaluran BBM dapat berjalan sebagaimana mestinya,” kata Rony kepada Cenderawasih Pos, Senin (30/9).
Untuk memastikan stok BBM dan LPG tetap aman, Pertamina terus memantau kesiapan operasional dan infrastruktur agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.
Bahkan, pihaknya fokus pada kesiapan operasional, misalnya kapal pengangkut bahan bakar ini kan dia berputar terus, dengan supply point terbesarnya ada di Wayame (Ambon).
“Jadi kapal ini kita monitoring secara online, termasuk lokasi kapal terakhir di mana. Jika ada kendala, kami selalu siapkan kapal pengganti yang terdekat untuk segera mengirimkan BBM,” tuturnya.
Sementara itu, Pjs Area Manager Retail Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Renold Manurung mengatakan terkait supply BBM ke SPBU di wilayah Papua dalam tahap aman dan lancar.
“Supply ke SPBU tidak ada yang kritis, semua aman, dan untuk operasional di sekitar area SPBU kami upayakan kelancaran,” ujarnya.
