Saturday, November 23, 2024
28.7 C
Jayapura

Akademisi Sarankan Subsidi BBM Ditiadakan

JAYAPURA – Penyampaian Presiden Prabowo terkait 5 janji dalam pidatonya dianggap bisa membawa nilai positif bagi Papua. Lima janji tersebut mulai dari menghilangkan kemiskinan, mengubah subsidi jadi langsung ke penerima, swasembada pangan, swasembada energi dan hilirisasi.

“Kalau dicermati ada banyak yang menarik terlebih nantinya untuk Papua yang memang membutuhkan banyak perubahan,” kata Prof. Dr. Julius Ary Mollet, SE, MBA, MTDev, Dip. lED, Ph.D selaku Ketua Pusat Studi Pengembangan Ekonomi Inklusi & Pengentasan Kemiskinan Papua LPPM Uncen menjelaskan, Selasa (29/10).

Diakuinya, untuk Indonesia Timur, khususnya Papua kerap kali menjadi imbas dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam hal kebijakan. 

“Misalnya harga BBM, memang saat ini pemerintah pusat telah menjalankan program BBM satu harga dengan subsidi akan tetapi lebih baik lagi jika subsidi tersebut diberikan langsung kepada penerima, karena dengan demikian masyarakat bisa langsung menggunakan. Bahkan  bisa dilihat mana masyarakat yang miskin mana yang mampu, agar penyalurannya lebih tepat sasaran, ” katanya Ary Mollet.

Baca Juga :  Soal Mahasiswa Exodus, Kapolda Masih Berharap Peran Pemda

JAYAPURA – Penyampaian Presiden Prabowo terkait 5 janji dalam pidatonya dianggap bisa membawa nilai positif bagi Papua. Lima janji tersebut mulai dari menghilangkan kemiskinan, mengubah subsidi jadi langsung ke penerima, swasembada pangan, swasembada energi dan hilirisasi.

“Kalau dicermati ada banyak yang menarik terlebih nantinya untuk Papua yang memang membutuhkan banyak perubahan,” kata Prof. Dr. Julius Ary Mollet, SE, MBA, MTDev, Dip. lED, Ph.D selaku Ketua Pusat Studi Pengembangan Ekonomi Inklusi & Pengentasan Kemiskinan Papua LPPM Uncen menjelaskan, Selasa (29/10).

Diakuinya, untuk Indonesia Timur, khususnya Papua kerap kali menjadi imbas dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam hal kebijakan. 

“Misalnya harga BBM, memang saat ini pemerintah pusat telah menjalankan program BBM satu harga dengan subsidi akan tetapi lebih baik lagi jika subsidi tersebut diberikan langsung kepada penerima, karena dengan demikian masyarakat bisa langsung menggunakan. Bahkan  bisa dilihat mana masyarakat yang miskin mana yang mampu, agar penyalurannya lebih tepat sasaran, ” katanya Ary Mollet.

Baca Juga :  PTM Boleh Dilakukan, Tapi Tidak Diwajibkan

Berita Terbaru

Kehadiran Otsus Masih Jauh Dari Harapan

Polisi Harus Berani

Di Sinak Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak

Artikel Lainnya