Tanah Papua jadi Perhatian Serius dalam Pilkada Serentak, terutama Empat DOB yang Pertama kali Laksanakan Pilkada
JAYAPURA – Tanah Papua jadi perhatian serius dalam proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November mendatang. Terlebih, ada empat wilayah untuk pertama kalinya mengikuti Pilkada serentak tahun 2024.
Empat daerah itu yakni, Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Barat Daya.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, dalam arahannya di rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Papua, yang diselenggarakan di Hotel Aston, Jayapura, Rabu (29/5) kemarin.
“Papua jadi perhatian serius dalam penyelenggaraan Pilkada serentak, terutama empat daerah yang baru pertama kalinya mengikuti Pilkada,” ucap mantan Panglima TNI, dalam arahannya yang dihadiri seluruh Pj Gubernur se-tanah Papua.
Sehingga itu, untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai di tanah Papua. Diperlukan keterlibatan semua pihak, terutama netralitas TNI-Polri dan ASN. “Saat Pilkada mendatang, TNI-Polri dan ASN dalam menjalankan tupoksinya harus netral dan sesuai koridor yang berlaku,” tegasnya.
Selain itu, Menkopolhukam mengatakan pihaknya berkewajiban untuk menjamin keamanan kondusifitas dan kendamaian dalam penyelenggaraan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
“Yang harus kita laksanakan diantaranya adalah optimalisasi, koordinasi dan kolaborasi antara pusat dan daerah, dukungan atas penyelenggraaan di wilayah dan melibatkan seluruh komponen bangsa untuk menjaga pelaksanaan dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan. Sehingga pelaksanaan Pilkda serentak bisa dilaksanakan dengan aman lancar dan damai,” Menkopolhukam.
Selain itu, untuk permasalahan-permasalahan yang muncul adalah dukungan logistik ke daerah dikaitkan dengan geografi dan demokrafi masyarakat dan ini menjadi perhatian khusus. “TNI-Polri akan mendukung lancarnya pelaksanaan Pilkada di enam provinsi di tanah Papua,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, M Tito Karnavian menyebut dari 6 provinsi di tanah Papua ada dua daerah yang menjadi prioritas. Dua daerah itu yakni Papua Pegunungan dan Papua Tengah.
“Berkaca pada Pemilu 14 Februari, provinsi yang agak lambat secara nasional menyelesaikan tahapan penghitungan suara adalah Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Dengan demikian kita menganggap dua daerah itu menjadi prioritas untuk kita jadikan atensi supaya bisa berjalan lancar, baik dari segi logistik dan pemilihan,” kata Tito kepada wartawan.
Sementara itu, Pj Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun, mengingatkan seluruh KPU dan Bawaslu baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk bekerja sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang ada. Sehingga potensi kerawanan konflik horizontal bisa diminimalisir saat Pemilukada nanti.
“Kami juga berharap agar para peserta Pemilukada melalui partai politik pengusung dapat menjaga kestabilan keamanan dan mengkondisikan para pendukungnya agar tidak bertindak diluar ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sehingga Pilkada serentak nanti dapat berjalan dengan lancar tanpa ada konflik horizontal di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan pemaparan Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H Tampubolan, daerah rawan dalam Pilkada nanti yakni Provinsi Papua Barat yakni Kabupaten Maybrat.
Provinsi Papua Tengah meliputi Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Intan Jaya dan Kabupaten Paniai. Sedangkan Provinsi Papua Pegunungan yakni Kabupaten Nduga, Kabupaten Yahukimo dan kabupaten Pegunungan Bintang. (fia/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos