Saturday, June 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Papua Pegunungan dan Papua Tengah jadi Atensi Khusus

Tanah Papua jadi Perhatian Serius dalam Pilkada Serentak, terutama Empat DOB yang Pertama kali Laksanakan Pilkada

JAYAPURA – Tanah Papua jadi perhatian serius dalam proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November mendatang. Terlebih, ada empat wilayah untuk pertama kalinya mengikuti Pilkada serentak tahun 2024.

Empat daerah itu yakni, Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Barat Daya.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, dalam arahannya di rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Papua, yang diselenggarakan di Hotel Aston, Jayapura, Rabu (29/5) kemarin.

“Papua jadi perhatian serius dalam penyelenggaraan Pilkada serentak, terutama empat daerah yang baru pertama kalinya mengikuti Pilkada,” ucap mantan Panglima TNI, dalam arahannya yang dihadiri seluruh Pj Gubernur se-tanah Papua.

Sehingga itu, untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai di tanah Papua. Diperlukan keterlibatan semua pihak, terutama netralitas TNI-Polri dan ASN. “Saat Pilkada mendatang, TNI-Polri dan ASN dalam menjalankan tupoksinya harus netral dan sesuai koridor yang berlaku,” tegasnya.

Selain itu, Menkopolhukam mengatakan pihaknya berkewajiban untuk menjamin keamanan kondusifitas dan kendamaian dalam penyelenggaraan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.

Baca Juga :  Dana Hibah Pemilu Belum Diusulkan Ke Pemkot

“Yang harus kita laksanakan diantaranya adalah optimalisasi, koordinasi dan kolaborasi antara pusat dan daerah, dukungan atas penyelenggraaan di wilayah dan melibatkan seluruh komponen bangsa untuk menjaga pelaksanaan dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan. Sehingga pelaksanaan Pilkda serentak bisa dilaksanakan dengan aman lancar dan damai,” Menkopolhukam.

Selain itu, untuk permasalahan-permasalahan yang muncul adalah dukungan logistik ke daerah dikaitkan dengan geografi dan demokrafi masyarakat dan ini menjadi perhatian khusus. “TNI-Polri akan mendukung lancarnya pelaksanaan Pilkada di enam provinsi di tanah Papua,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, M Tito Karnavian menyebut dari 6 provinsi di tanah Papua ada dua daerah yang menjadi prioritas. Dua daerah itu yakni Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

“Berkaca pada Pemilu 14 Februari, provinsi yang agak lambat secara nasional menyelesaikan tahapan penghitungan suara adalah Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Dengan demikian kita menganggap dua daerah itu menjadi prioritas untuk kita jadikan atensi supaya bisa berjalan lancar, baik dari segi logistik dan pemilihan,” kata Tito kepada wartawan.

Baca Juga :  Pj Gubernur PPS Kembali Tunjuk 9 Pejabat Eselon II 

Sementara itu, Pj Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun, mengingatkan seluruh KPU  dan Bawaslu baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk bekerja sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang ada. Sehingga potensi kerawanan  konflik horizontal bisa diminimalisir saat Pemilukada nanti.

“Kami juga berharap agar para  peserta Pemilukada melalui partai politik  pengusung dapat menjaga  kestabilan keamanan dan mengkondisikan  para pendukungnya agar tidak bertindak  diluar ketentuan perundang-undangan yang  berlaku, sehingga Pilkada serentak nanti dapat berjalan dengan lancar tanpa ada konflik horizontal di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan pemaparan Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H Tampubolan, daerah rawan dalam Pilkada nanti yakni Provinsi Papua Barat yakni Kabupaten Maybrat.

Provinsi Papua Tengah meliputi Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Intan Jaya dan Kabupaten Paniai. Sedangkan  Provinsi Papua Pegunungan yakni Kabupaten Nduga, Kabupaten Yahukimo dan kabupaten Pegunungan Bintang. (fia/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Tanah Papua jadi Perhatian Serius dalam Pilkada Serentak, terutama Empat DOB yang Pertama kali Laksanakan Pilkada

JAYAPURA – Tanah Papua jadi perhatian serius dalam proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November mendatang. Terlebih, ada empat wilayah untuk pertama kalinya mengikuti Pilkada serentak tahun 2024.

Empat daerah itu yakni, Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Barat Daya.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, dalam arahannya di rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Papua, yang diselenggarakan di Hotel Aston, Jayapura, Rabu (29/5) kemarin.

“Papua jadi perhatian serius dalam penyelenggaraan Pilkada serentak, terutama empat daerah yang baru pertama kalinya mengikuti Pilkada,” ucap mantan Panglima TNI, dalam arahannya yang dihadiri seluruh Pj Gubernur se-tanah Papua.

Sehingga itu, untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai di tanah Papua. Diperlukan keterlibatan semua pihak, terutama netralitas TNI-Polri dan ASN. “Saat Pilkada mendatang, TNI-Polri dan ASN dalam menjalankan tupoksinya harus netral dan sesuai koridor yang berlaku,” tegasnya.

Selain itu, Menkopolhukam mengatakan pihaknya berkewajiban untuk menjamin keamanan kondusifitas dan kendamaian dalam penyelenggaraan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.

Baca Juga :  Dana Hibah Pemilu Belum Diusulkan Ke Pemkot

“Yang harus kita laksanakan diantaranya adalah optimalisasi, koordinasi dan kolaborasi antara pusat dan daerah, dukungan atas penyelenggraaan di wilayah dan melibatkan seluruh komponen bangsa untuk menjaga pelaksanaan dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan. Sehingga pelaksanaan Pilkda serentak bisa dilaksanakan dengan aman lancar dan damai,” Menkopolhukam.

Selain itu, untuk permasalahan-permasalahan yang muncul adalah dukungan logistik ke daerah dikaitkan dengan geografi dan demokrafi masyarakat dan ini menjadi perhatian khusus. “TNI-Polri akan mendukung lancarnya pelaksanaan Pilkada di enam provinsi di tanah Papua,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, M Tito Karnavian menyebut dari 6 provinsi di tanah Papua ada dua daerah yang menjadi prioritas. Dua daerah itu yakni Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

“Berkaca pada Pemilu 14 Februari, provinsi yang agak lambat secara nasional menyelesaikan tahapan penghitungan suara adalah Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Dengan demikian kita menganggap dua daerah itu menjadi prioritas untuk kita jadikan atensi supaya bisa berjalan lancar, baik dari segi logistik dan pemilihan,” kata Tito kepada wartawan.

Baca Juga :  Pelaku Diduga Kesal Diberi Sanksi Karena Terlambat Apel Pagi

Sementara itu, Pj Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun, mengingatkan seluruh KPU  dan Bawaslu baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk bekerja sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang ada. Sehingga potensi kerawanan  konflik horizontal bisa diminimalisir saat Pemilukada nanti.

“Kami juga berharap agar para  peserta Pemilukada melalui partai politik  pengusung dapat menjaga  kestabilan keamanan dan mengkondisikan  para pendukungnya agar tidak bertindak  diluar ketentuan perundang-undangan yang  berlaku, sehingga Pilkada serentak nanti dapat berjalan dengan lancar tanpa ada konflik horizontal di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, berdasarkan pemaparan Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H Tampubolan, daerah rawan dalam Pilkada nanti yakni Provinsi Papua Barat yakni Kabupaten Maybrat.

Provinsi Papua Tengah meliputi Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Intan Jaya dan Kabupaten Paniai. Sedangkan  Provinsi Papua Pegunungan yakni Kabupaten Nduga, Kabupaten Yahukimo dan kabupaten Pegunungan Bintang. (fia/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya