LAPORAN KHUSUS (SESI 1)
** Liputan Kolaborasi Koflik di Papua **
Laporan: Elfira Halifa – Cenderawasih Pos
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem menyampaikan, penanganan kasus dugaan pelanggaran HAM masa lalu yang tidak diseriusi oleh pemerintah pusat. Seperti wamena berdarah, wasior hingga Paniai berdarah.
“Penanganan HAM di Papua sengaja dipelihara pemerintah pusat dengan catatan penangananya tidak serius. Padahal, yang diharapkan masyarakat Papua adalah penanganan pelanggaran HAM harus serius, sebagai warga negara punya hak untuk memberikan keyakinan bahwa proses penyelesaian itu terjadi,” ucap Theo.
Terlebih Theo menyampaikan, konflik di Papua yang sengaja dipelihara orang orang tertentu. Sebagaimana, operasi penegakan hukum di Papua yang dianggap gagal selama ini dan menimbulkan pelanggaran HAM baru.
LAPORAN KHUSUS (SESI 1)
** Liputan Kolaborasi Koflik di Papua **
Laporan: Elfira Halifa – Cenderawasih Pos
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua, Theo Hesegem menyampaikan, penanganan kasus dugaan pelanggaran HAM masa lalu yang tidak diseriusi oleh pemerintah pusat. Seperti wamena berdarah, wasior hingga Paniai berdarah.
“Penanganan HAM di Papua sengaja dipelihara pemerintah pusat dengan catatan penangananya tidak serius. Padahal, yang diharapkan masyarakat Papua adalah penanganan pelanggaran HAM harus serius, sebagai warga negara punya hak untuk memberikan keyakinan bahwa proses penyelesaian itu terjadi,” ucap Theo.
Terlebih Theo menyampaikan, konflik di Papua yang sengaja dipelihara orang orang tertentu. Sebagaimana, operasi penegakan hukum di Papua yang dianggap gagal selama ini dan menimbulkan pelanggaran HAM baru.