Saturday, September 21, 2024
33.7 C
Jayapura

Uskup Yan: Imam Harus Jadi Gembala yang Baik!

JAYAPURA-Ribuan Umat Katholik di Keuskupan Jayapura, Papua menghadiri misa pentahbisan 6 Imam baru di Gereja St. Petrus dan Paulus Argapura, Kota Jayapura, Minggu (28/7).Misa dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You.

  Keenam imam baru Keuskupan Jayapura ini, semuanya dari Ordo Fratrum Minorum (OFM) atau sering disebut Ordo Fransiskan. Yakni Agustinus Ampur OFM, Benyamin Tanang, OFM, Diakon Matius Yeriko, OFM, Diakon Ronaldus Jemai, OFM, Diakon Stefanus Noverto,OFM, Diakon Ignasius Yosef Silubun, OFM.   

Dalam kesempatan ini,  Uskup Yan menyampaikan pesan kepada keluarga dari para imam bahwa imam baru ini telah diserahkan kepada Gereja Katholik, untuk itu keluarga tidak lagi membebankan kehidupan keluarga kepada mereka, para imam.

Baca Juga :  Dana Otsus Tak Mampu Hentikan Konflik Bersenjata di Papua

  “Jangan besok-besok datang anak pastor, kami butuh itu butuh ini, tidak boleh seperti itu, karena kalau sudah diserahkan untuk gereja berarti mereka ini sudah milik umat katholik,” ujarnya.

   Sementara itu kepada Imam baru Uskup Yan berpesan agar dalam menjalankan tri tugas Yesus, harus  menjadi gembala yang baik untuk umat katholik. Bukan untuk mencari kepentingan pribadi.

  “Menjadi gembala yang baik berarti menjadi gembala yang “berbau domba”,” tuturnya.

JAYAPURA-Ribuan Umat Katholik di Keuskupan Jayapura, Papua menghadiri misa pentahbisan 6 Imam baru di Gereja St. Petrus dan Paulus Argapura, Kota Jayapura, Minggu (28/7).Misa dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Matopai You.

  Keenam imam baru Keuskupan Jayapura ini, semuanya dari Ordo Fratrum Minorum (OFM) atau sering disebut Ordo Fransiskan. Yakni Agustinus Ampur OFM, Benyamin Tanang, OFM, Diakon Matius Yeriko, OFM, Diakon Ronaldus Jemai, OFM, Diakon Stefanus Noverto,OFM, Diakon Ignasius Yosef Silubun, OFM.   

Dalam kesempatan ini,  Uskup Yan menyampaikan pesan kepada keluarga dari para imam bahwa imam baru ini telah diserahkan kepada Gereja Katholik, untuk itu keluarga tidak lagi membebankan kehidupan keluarga kepada mereka, para imam.

Baca Juga :  Diduga Bocor, Pelaku Judi Kabur Sebelum Polisi Datang

  “Jangan besok-besok datang anak pastor, kami butuh itu butuh ini, tidak boleh seperti itu, karena kalau sudah diserahkan untuk gereja berarti mereka ini sudah milik umat katholik,” ujarnya.

   Sementara itu kepada Imam baru Uskup Yan berpesan agar dalam menjalankan tri tugas Yesus, harus  menjadi gembala yang baik untuk umat katholik. Bukan untuk mencari kepentingan pribadi.

  “Menjadi gembala yang baik berarti menjadi gembala yang “berbau domba”,” tuturnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya