
JAYAPURA-Pelaksanaan pemungutan suara susulan Pilkada Boven Digoel, Senin (28/12) kemarin mendapat perhatian serius Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw.
Kapolda Paulus Waterpauw bersama Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko memantau langsung pelaksanaan pemungutan suara di Boven Digoel.
Kapolda Paulus Waterpauw mengatakan, Pilkada susulan di Boven Digoel menjadi perhatian dari pimpinan yang ada di pusat. Untuk itu, dirinya bersama Danrem, Kapolres dan Dandim berkeliling melihat secara langsung pemungutan suara di beberapa TPS.
“Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasanya. Kita akan terus memonitor perkembangan hasilnya. Saya berharap semua pasangan calon menerima hasil rekapitulasi baik di tingkat distrik maupun kabupaten dan bersama-sama menjaga situasi di Kabupaten Boven Digoel tetap aman dan Kondusif,” ucap Waterpauw.
Dikatakan, TNI dan Polri siap membantu apapun demi kelancaran proses pemilihan susulan ini. Tidak ingin ada logistik yang tersendat ataupun terlambat. Dikarenakan jangan sampai muncul pertanyaan yang nantinya dikhawatirkan akan menimbulkan kesalahpahaman.
Di tempat yang sama, Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan selalu siap membantu rekan-rekan dari Polri guna kelancaran proses Pilkada susulan. Baik itu dari perbantuan Pam Pilkada.
“Pada prinsipnya apapun yang diminta oleh Kapolda dan Kapolres, kami siap membantu, sehingga pelaksanaan Pilkada ini bisa berjalan aman dan kondusif,” ucapnya.
Lanjutnya, hal ini merupakan atensi dari pimpinan pusat, yang mana saat ini semua mata tertuju pada Kabupaten Boven Digoel, karena permasalahan yang telah terjadi kemarin. Namun TNI-Polri dan penyelenggara terus berkoordinasi sehingga permasalahan ini bisa teratasi dengan baik.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, sebanyak 520 personel terus melakukan konsolidasi untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Boven Digoel agar tetap aman dan kondusif.
“Situasi kondusif dan protokol kesehatan tetap diterapkan dalam Pilkada. Sebelumnyan anggota sudah memberikan sosialisasi kepada warga terkait protokol kesehatan,” kata Kamal saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (28/12).
Kamal mengaku hingga saat ini belum ada mobilisasi masa pasca pemungutan suara dan indikasi sistem noken juga tidak ada.
“Seandainya ada yang tidak terima dengan hasil Pilkada silahkan melalui jalur yang telah disediakan,” ungkap Kamal.
Senada dengan itu, Kapolres Boven Digoel AKBP Samsul Rizal mengatakan, situasi Kamtibmas pasca Pilkada susulan di Kabupaten Boven Digoel tahun 2020 berjalan dengan aman dan kondusif.
Kapolres mengaku dirinya didampingi Dandim 1711 Boven Digoel melakukan patroli untuk mengecek TPS yang ada di Tanah Merah. Dimana masyarakat antusias dalam pemilihan dengan menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan dan menjaga jarak, kemudian saat akan memasuki bilik masyarakat mencuci tangan.
“Keseluruhan tidak terdapat laporan dari TPS. Karena beberapa distrik masih terkendala oleh jaringan sehingga nantinya setelah pencoblosan akan dilakukan koordinasi kembali dengan para petugas yang melakukan pengamanan di distrik yang jauh,” terangnya.
Dirinya berharap dalam pemilihan warga Boven Digoel mendapatkan pemimpin yang dapat membawa perubahan di Kabupaten Boven Digoel. (ade/fia/nat)