Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Tim DPRP Teruskan Aspirasi ke Panglima TNI

JAYAPURA – Menindaklanjuti aspirasi masyarakat tentang mutilasi  yang terjadi di Timika terhadap 4 masyarakat Nduga dan juga penganiayaan yang ujung kepada meninggalnya 1 orang dan juga 1 orang yang mengalami penyiksaan di Mapi, oleh oknum Anggota TNI, Tim DPR Papua menemui Kepala BAIS TNI Letjen Rudianto.

  Usai bertemu yang berlangsung dari jsm 9.30 WIB  sampai dengan jam 12.00, WIB, di Ruang Tamu kantor BAIS, Kalibata Jakarta, Rabu, (28/9). Tim DPR Papua dengan Kepala BAIS TNI yang diantaranya Ketua Tim, John NR Gobai, Alfred Anouw, Jimmy biniluk dan Yosia busup bersama staf DPR Papua, Anderson Waroy dan Novan.

  Ketua tim DPR Papua, John NR Gobai, menyampaikan  kehadiran hadir mereka untuk melanjutkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada DPR Papua untuk dapat menjadi perhatian Panglima TNI.

Baca Juga :  Jika Tak Miliki Izin Operasional, Taxi Online Diminta Jangan Narik

  “Kami juga meminta agar kasus ini diproses secara terbuka dan pelakunya diberikan hukuman seberat-beratnya agar dapat menjadi efek Jera meminta agar pengadilannya dibuat terbuka dan bila perlu dipertimbangkan untuk membuat pengadilan koneksitas,” katanya kepada Cenderawasih Pos, melalui pesan elektroniknya.

  Ia mengatakan Tim DPRP juga meminta kepada Panglima TNI untuk mengevaluasi penempatan pasukan non organik di Papua. Menurutunya, dalam menanggapi pengaduan yang disampaikan Kabais Letjen Rudianto menjelaskan Panglima TNI sangat mengatensi kasus mutilasi di Timika. Ia memastikan, para pelaku akan diberikan hukuman tuntutan pasal berlapis. masih menurut KaBAIS, Jenderal Andika dalam setiap kesempatan akhir-akhir ini terus mengingatkan kepada anggota untuk tidak mengulang peristiwa ini di tempat tugas mereka.

Baca Juga :  Kapolresta: Tak Perlu Memaksakan Kehendak!

  “Kami setelah mendengar, tanggapan Kepala BAIS, Letjen Rudianto, Ketua Tim DPRP, menyampaikan apresiasi untuk Panglima TNI yang telah mengatensi kasus mutilasi di Timika dan kami harapkan agar Kasus Mapi juga mendapat perhatian,” katanya.

  Selain itu Letjen Rudianto juga meminta kepada stafnya untuk mencatat semua pandangan dan masukan yang di sampaikan untuk dapat dilanjutkan kepada Panglima TNI Jenderal Andika. (oel/tri)

JAYAPURA – Menindaklanjuti aspirasi masyarakat tentang mutilasi  yang terjadi di Timika terhadap 4 masyarakat Nduga dan juga penganiayaan yang ujung kepada meninggalnya 1 orang dan juga 1 orang yang mengalami penyiksaan di Mapi, oleh oknum Anggota TNI, Tim DPR Papua menemui Kepala BAIS TNI Letjen Rudianto.

  Usai bertemu yang berlangsung dari jsm 9.30 WIB  sampai dengan jam 12.00, WIB, di Ruang Tamu kantor BAIS, Kalibata Jakarta, Rabu, (28/9). Tim DPR Papua dengan Kepala BAIS TNI yang diantaranya Ketua Tim, John NR Gobai, Alfred Anouw, Jimmy biniluk dan Yosia busup bersama staf DPR Papua, Anderson Waroy dan Novan.

  Ketua tim DPR Papua, John NR Gobai, menyampaikan  kehadiran hadir mereka untuk melanjutkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada DPR Papua untuk dapat menjadi perhatian Panglima TNI.

Baca Juga :  Korban meninggal Dunia Longsor Bertambah Jadi Tiga

  “Kami juga meminta agar kasus ini diproses secara terbuka dan pelakunya diberikan hukuman seberat-beratnya agar dapat menjadi efek Jera meminta agar pengadilannya dibuat terbuka dan bila perlu dipertimbangkan untuk membuat pengadilan koneksitas,” katanya kepada Cenderawasih Pos, melalui pesan elektroniknya.

  Ia mengatakan Tim DPRP juga meminta kepada Panglima TNI untuk mengevaluasi penempatan pasukan non organik di Papua. Menurutunya, dalam menanggapi pengaduan yang disampaikan Kabais Letjen Rudianto menjelaskan Panglima TNI sangat mengatensi kasus mutilasi di Timika. Ia memastikan, para pelaku akan diberikan hukuman tuntutan pasal berlapis. masih menurut KaBAIS, Jenderal Andika dalam setiap kesempatan akhir-akhir ini terus mengingatkan kepada anggota untuk tidak mengulang peristiwa ini di tempat tugas mereka.

Baca Juga :  Pares Lord Wenda Gantikan Stanis Hike

  “Kami setelah mendengar, tanggapan Kepala BAIS, Letjen Rudianto, Ketua Tim DPRP, menyampaikan apresiasi untuk Panglima TNI yang telah mengatensi kasus mutilasi di Timika dan kami harapkan agar Kasus Mapi juga mendapat perhatian,” katanya.

  Selain itu Letjen Rudianto juga meminta kepada stafnya untuk mencatat semua pandangan dan masukan yang di sampaikan untuk dapat dilanjutkan kepada Panglima TNI Jenderal Andika. (oel/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya