JAYAPURA – Terkait meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Asmat yang mencapai 97 kasus berdasarkan peta persebaran kasus DBD di Kabupaten Asmat per tanggal 27 Juli kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Robby Kayame meminta masyarakat setempat punya partisipasi untuk meningkatkan kebersihan di lingkungannya serta menjaga kesehatannya.
“Masyarakat harus ikut berpartisipasi, harus menjaga lingkungan sekitarnya dalam hal kebersihan,” kata Robby Kayame saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (28/7).
Dikatakan, untuk mengantisipasi meningkatnya DBD di Kabupaten Asmat, Dinas Kesehatan Provinsi Papua sudah membentuk tim di Provinsi dan sudah menurunkan tim ke Asmat.
“Kami sudah membentuk tim dan menurunkan tim tersebut ke Asmat untuk membantu teman teman di Asmat, seperti melakukan survei, menguras, penyemprotan rumah ke rumah, memeriksa jentik jentik nyamuk di setiap tempat,”Terangnya.
Selain itu kata dr Robby, pihaknya juga sudah mengirim obat obatan, logistic termasuk melakukan sosialisasi kerjasama dengan masyarakat dalam rangka meningaktkan partisipasi masyarakat Asmat.
“Kami sudah melakukan pembinaan kepada dokter dan perawat untuk melakukan pengobatan yang efektif. Dengan langkah yang telah kami ambil kasus DBD tidak meluas di Asmat,” pungkasnya. (fia/gin)
JAYAPURA – Terkait meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Asmat yang mencapai 97 kasus berdasarkan peta persebaran kasus DBD di Kabupaten Asmat per tanggal 27 Juli kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Robby Kayame meminta masyarakat setempat punya partisipasi untuk meningkatkan kebersihan di lingkungannya serta menjaga kesehatannya.
“Masyarakat harus ikut berpartisipasi, harus menjaga lingkungan sekitarnya dalam hal kebersihan,” kata Robby Kayame saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (28/7).
Dikatakan, untuk mengantisipasi meningkatnya DBD di Kabupaten Asmat, Dinas Kesehatan Provinsi Papua sudah membentuk tim di Provinsi dan sudah menurunkan tim ke Asmat.
“Kami sudah membentuk tim dan menurunkan tim tersebut ke Asmat untuk membantu teman teman di Asmat, seperti melakukan survei, menguras, penyemprotan rumah ke rumah, memeriksa jentik jentik nyamuk di setiap tempat,”Terangnya.
Selain itu kata dr Robby, pihaknya juga sudah mengirim obat obatan, logistic termasuk melakukan sosialisasi kerjasama dengan masyarakat dalam rangka meningaktkan partisipasi masyarakat Asmat.
“Kami sudah melakukan pembinaan kepada dokter dan perawat untuk melakukan pengobatan yang efektif. Dengan langkah yang telah kami ambil kasus DBD tidak meluas di Asmat,” pungkasnya. (fia/gin)
