JAYAPURA– Nasib malang dialami seorang pria bernama Andi Hasan (30). Ia ditemukan tewas sekira pukul 20.10 WIT di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (24/7) malam.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui setelah Satgas menerima laporan melalui radio komunikasi Handy Talky (HT) mengenai adanya aksi kekerasan di Kompleks Perumahan DPR Lama. Tim gabungan langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Sesampainya di lokasi, aparat menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk di rubuhnya. Korban tergeletak di dalam rumahnya. Korban segera dievakuasi ke RSUD Dekai untuk mendapatkan pertolongan medis,” jelas Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, Jumat (25/7).
Namun nahas, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, personel kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti. Berdasarkan keterangan salah satu saksi mata, saat kejadian korban sedang duduk di dalam rumahnya.
Tiba-tiba datang tiga orang pelaku, salah satunya membawa senjata tajam, dan langsung menikam korban di bagian dada dan punggung. Korban sempat berusaha melarikan diri keluar rumah, namun luka yang dideritanya terlalu parah.
JAYAPURA– Nasib malang dialami seorang pria bernama Andi Hasan (30). Ia ditemukan tewas sekira pukul 20.10 WIT di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (24/7) malam.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui setelah Satgas menerima laporan melalui radio komunikasi Handy Talky (HT) mengenai adanya aksi kekerasan di Kompleks Perumahan DPR Lama. Tim gabungan langsung bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Sesampainya di lokasi, aparat menemukan korban dalam kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk di rubuhnya. Korban tergeletak di dalam rumahnya. Korban segera dievakuasi ke RSUD Dekai untuk mendapatkan pertolongan medis,” jelas Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, Jumat (25/7).
Namun nahas, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, personel kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti. Berdasarkan keterangan salah satu saksi mata, saat kejadian korban sedang duduk di dalam rumahnya.
Tiba-tiba datang tiga orang pelaku, salah satunya membawa senjata tajam, dan langsung menikam korban di bagian dada dan punggung. Korban sempat berusaha melarikan diri keluar rumah, namun luka yang dideritanya terlalu parah.
