JAYAPURA-Kewaspadaan aparat keamanan di wilayah konflik memang tak bisa ditawar. Lengah sedikit saja bisa jadi korban. Lalai sedikit saja bisa diberondong peluru.
Ini seperti yang terjadi pada Rabu (27/4) kemarin dimana aparat TNI di Pos TK Quari Atas di Distrik kenyam Kabupaten Nduga, berhasil membekuk satu Kelompok Separatis Teroris (KST) yang ketika itu sedang merayap masuk menuju pos.
Disebutkan bahwa satu pelaku terduga dari KST ini tengah berupaya menyusup namun berhasil ditangkap.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan prajurit TNI Pos TK Quari Atas Yonif R 431/SSP, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.
Menurut Herman, penangkapan ini berawal adanya gangguan keamanan pada Rabu (27/4) sekira pukul. 05.00 WIT oleh gerombolan KST Ndugama terhadap Pos TK Quari Atas Yonif R 431/SSP.
Saat itu prajurit TNI dari TK Quari Atas Yonif R 431/SSP dari arah Pos melihat satu orang yang tidak dikenal berupaya memasuki Pos Quari Atas Yonif R 431/SSP dengan cara merayap, kemudian langsung disergap.
Saat itu akhirnya diketahui jika pelaku bukan hanya satu orang tetapi ada satu pelaku lainnya yang juga bersenjata. “Satu KST lainnya ini sempat menembak ke arah Pos TNI dan langsung direspon anggota dengan membalas. Menembak sebanyak empat kali,” beber Kapendam.
Hanya saja KST ini bukan menyerahkan diri, tetapi membalas tembakan dan langsung melarikan diri ke arah sungai. Lebih lanjut Kapendam menyampaikan bahwa dari satu orang yang diamankan ini pihak Pos TNI langsung menyerahkan pria tersebut ke Pos Damai Cartenz Polres Nduga.
“Kami bersyukur tak ada korban jiwa dari aparat maupun sipil. Yang jelas kalau anggota lengah di lapangan bisa saja saat itu juga jatuh korban jiwa,” tutupnya. (ade/nat)
JAYAPURA-Kewaspadaan aparat keamanan di wilayah konflik memang tak bisa ditawar. Lengah sedikit saja bisa jadi korban. Lalai sedikit saja bisa diberondong peluru.
Ini seperti yang terjadi pada Rabu (27/4) kemarin dimana aparat TNI di Pos TK Quari Atas di Distrik kenyam Kabupaten Nduga, berhasil membekuk satu Kelompok Separatis Teroris (KST) yang ketika itu sedang merayap masuk menuju pos.
Disebutkan bahwa satu pelaku terduga dari KST ini tengah berupaya menyusup namun berhasil ditangkap.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan prajurit TNI Pos TK Quari Atas Yonif R 431/SSP, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.
Menurut Herman, penangkapan ini berawal adanya gangguan keamanan pada Rabu (27/4) sekira pukul. 05.00 WIT oleh gerombolan KST Ndugama terhadap Pos TK Quari Atas Yonif R 431/SSP.
Saat itu prajurit TNI dari TK Quari Atas Yonif R 431/SSP dari arah Pos melihat satu orang yang tidak dikenal berupaya memasuki Pos Quari Atas Yonif R 431/SSP dengan cara merayap, kemudian langsung disergap.
Saat itu akhirnya diketahui jika pelaku bukan hanya satu orang tetapi ada satu pelaku lainnya yang juga bersenjata. “Satu KST lainnya ini sempat menembak ke arah Pos TNI dan langsung direspon anggota dengan membalas. Menembak sebanyak empat kali,” beber Kapendam.
Hanya saja KST ini bukan menyerahkan diri, tetapi membalas tembakan dan langsung melarikan diri ke arah sungai. Lebih lanjut Kapendam menyampaikan bahwa dari satu orang yang diamankan ini pihak Pos TNI langsung menyerahkan pria tersebut ke Pos Damai Cartenz Polres Nduga.
“Kami bersyukur tak ada korban jiwa dari aparat maupun sipil. Yang jelas kalau anggota lengah di lapangan bisa saja saat itu juga jatuh korban jiwa,” tutupnya. (ade/nat)
