Saturday, April 20, 2024
32.7 C
Jayapura

Helipad Gedung Baru DPRP Bisa Untuk Umum

MENDARAT PERDANA: Ketua  DPR Papua, Dr Yunus Wonda SH MH disambut pegawai DPR Papua saat mendarat menggunakan helikopter pada pendaratan perdana di lantai teratas Gedung DPR Papua, Jumat (26/7) kemarin. Helipad ini bisa digunakan untuk masyarakat umum jika urgent.( FOTO : Gamel/Cepos )

JAYAPURA-Fasilitas yang disiapkan di gedung baru DPR Papua tak hanya sebatas  ruangan dan isinya. Fasilitas lain yang nyata berbeda adalah helipad. Tempat pendaratan pesawat untuk helikopter ini tak hanya digunakan untuk anggota DPRP maupun pejabat provinsi tetapi bisa digunakan untuk masyarakat umum bila dalam situasi urgent. 

Untuk memastikan ini, Jumat (26/7) Ketua DPRP Yunus Wonda menjajal langsung helipad tersebut. Percobaan ini menjadi kali pertama dan Yunus Wonda menjadi orang pertama yang mendarat menggunakan helikopter. 

Helikopter yang digunakan milik maskapai AsiaOne yang biasanya melayani hingga ke Yahukimo. Ia menyebut bahwa  percobaanya terbilang lancar. Pesawat mendarat dengan mulus meski sempat terganggu angin. 

Baca Juga :  BTM Yakin Papua Masuk 5 Besar

Menurut Yunus, ia memang menjadi orang pertama tapi setelah itu siapa saja yang ingin menggunakan fasilitas helipad yang sifatnya urgensi bisa  memanfaatkan. “Ini gedung rakyat dan siapa saja boleh pakai. Ini sengaja dibuat untuk hal-hal yang sifatnya urgensi semisal ada yang harus segera dirujuk dari daerah ke RS Jayapura I atau ke RS Provita bisa menggunakan ini agar lebih dekat,” kata Yunus Wonda usai turun dari helikopter. 

 Terkait ini dikatakan Senin pekan depan DPRP akan melakukan rapat Bamus untuk menentukan tanggal kapan peresmian gedung dan bila sudah diresmikan maka helipad juga bisa difungsikan. “Hari ini saya coba agar bisa memastikan bahwa semuanya bisa digunakan,” bebernya. 

Baca Juga :  Mabuk CT dan Bawa Mobdin, Oknum Polisi Tabrak Tiang Listrik

Pria yang mengantongi sertifikat mekanik pesawat ini, terbang dari Bandara Sentani dan sempat meminta pilot untuk melintas di atas Jembatan Youtefa  dan kembali. Ia menyatakan bahwa Helipad bisa digunakan masyarakat umum bila ada hal yang penting dan mendesak. 

 Pantauan Cenderawasih Pos setelah Yunus Wonda turun ada beberapa staf DPRP juga mencoba penerbangan tersebut dan pendaratan perdana ini menarik perhatian pegawai DPRP yang ikut memotret maupun datang untuk sekedar berselfie. (ade/nat)

MENDARAT PERDANA: Ketua  DPR Papua, Dr Yunus Wonda SH MH disambut pegawai DPR Papua saat mendarat menggunakan helikopter pada pendaratan perdana di lantai teratas Gedung DPR Papua, Jumat (26/7) kemarin. Helipad ini bisa digunakan untuk masyarakat umum jika urgent.( FOTO : Gamel/Cepos )

JAYAPURA-Fasilitas yang disiapkan di gedung baru DPR Papua tak hanya sebatas  ruangan dan isinya. Fasilitas lain yang nyata berbeda adalah helipad. Tempat pendaratan pesawat untuk helikopter ini tak hanya digunakan untuk anggota DPRP maupun pejabat provinsi tetapi bisa digunakan untuk masyarakat umum bila dalam situasi urgent. 

Untuk memastikan ini, Jumat (26/7) Ketua DPRP Yunus Wonda menjajal langsung helipad tersebut. Percobaan ini menjadi kali pertama dan Yunus Wonda menjadi orang pertama yang mendarat menggunakan helikopter. 

Helikopter yang digunakan milik maskapai AsiaOne yang biasanya melayani hingga ke Yahukimo. Ia menyebut bahwa  percobaanya terbilang lancar. Pesawat mendarat dengan mulus meski sempat terganggu angin. 

Baca Juga :  Mabuk CT dan Bawa Mobdin, Oknum Polisi Tabrak Tiang Listrik

Menurut Yunus, ia memang menjadi orang pertama tapi setelah itu siapa saja yang ingin menggunakan fasilitas helipad yang sifatnya urgensi bisa  memanfaatkan. “Ini gedung rakyat dan siapa saja boleh pakai. Ini sengaja dibuat untuk hal-hal yang sifatnya urgensi semisal ada yang harus segera dirujuk dari daerah ke RS Jayapura I atau ke RS Provita bisa menggunakan ini agar lebih dekat,” kata Yunus Wonda usai turun dari helikopter. 

 Terkait ini dikatakan Senin pekan depan DPRP akan melakukan rapat Bamus untuk menentukan tanggal kapan peresmian gedung dan bila sudah diresmikan maka helipad juga bisa difungsikan. “Hari ini saya coba agar bisa memastikan bahwa semuanya bisa digunakan,” bebernya. 

Baca Juga :  BTM Yakin Papua Masuk 5 Besar

Pria yang mengantongi sertifikat mekanik pesawat ini, terbang dari Bandara Sentani dan sempat meminta pilot untuk melintas di atas Jembatan Youtefa  dan kembali. Ia menyatakan bahwa Helipad bisa digunakan masyarakat umum bila ada hal yang penting dan mendesak. 

 Pantauan Cenderawasih Pos setelah Yunus Wonda turun ada beberapa staf DPRP juga mencoba penerbangan tersebut dan pendaratan perdana ini menarik perhatian pegawai DPRP yang ikut memotret maupun datang untuk sekedar berselfie. (ade/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya