Thursday, November 20, 2025
24.9 C
Jayapura

Mobilisasi dari Kampung Mabualem Tidak Akan Mungkin Bisa Dilakukan

WAMENA-Kalau gambar yang disebarkan pasca kejadian oleh helicopter intai itu memang tak terlalu curam, namun setelah disaksikan sendiri memang sangat  ngeri, karena kalau mobilisasi dari Kampung Mabualem tidak akan mungkin manusia bisa naik gunung itu, kalau dari arah timur memang agak datar namun tetap saja sulit karena lebih jauh.

“Satu –satunya cara 12 personel ini diharapkan bisa ke TKP agar bisa mengetahui secara langsung keadaan disana baru bisa diketahui, saya bisa melihat itu karena dari samping tebingnya, tapi personel ini belum sampai dan masih di atas puncak gunung itu, mereka akan turun menggunakan tali ,”kata Dandim 1702/ Jayawijaya ini.

Baca Juga :  DPMK Yalimo Gelar Latihan Peningkatan Kapasitas Bamuskam

Dia juga memastikan rombongan tim yang diturunkan kemarin dan hari ini masih belum sampai ke puing–puing dari pesawat tersebut, karena memang medan sangat sulit, di bawah gunung tersebut juga sungai yang deras, sehingga tim SAR membutuhkan perjuangan untuk sampai ke titik pesawat tersebut.

“Ini masih proses karena pesawat itu berada sepertiga dari puncak gunung itu, sehingga tim yang ada disana memang membutuhkan perjuangan untuk sampai ke sana, dan tim yang baru di droping tadi pasti akan bermalam di sana, kita sudah bekali mereka dengan logistik  untuk seminggu, harapannya hari ini bisa sampai ke lokasi namun tergantung dengan cuaca,”tutupnya. (jo/wen)

Baca Juga :  KONI Papua Pegunungan Serahkan SK Perpanjangan pengurus KONI Kabupaten Yalimo

WAMENA-Kalau gambar yang disebarkan pasca kejadian oleh helicopter intai itu memang tak terlalu curam, namun setelah disaksikan sendiri memang sangat  ngeri, karena kalau mobilisasi dari Kampung Mabualem tidak akan mungkin manusia bisa naik gunung itu, kalau dari arah timur memang agak datar namun tetap saja sulit karena lebih jauh.

“Satu –satunya cara 12 personel ini diharapkan bisa ke TKP agar bisa mengetahui secara langsung keadaan disana baru bisa diketahui, saya bisa melihat itu karena dari samping tebingnya, tapi personel ini belum sampai dan masih di atas puncak gunung itu, mereka akan turun menggunakan tali ,”kata Dandim 1702/ Jayawijaya ini.

Baca Juga :  Papa Pulang Bawa Virus

Dia juga memastikan rombongan tim yang diturunkan kemarin dan hari ini masih belum sampai ke puing–puing dari pesawat tersebut, karena memang medan sangat sulit, di bawah gunung tersebut juga sungai yang deras, sehingga tim SAR membutuhkan perjuangan untuk sampai ke titik pesawat tersebut.

“Ini masih proses karena pesawat itu berada sepertiga dari puncak gunung itu, sehingga tim yang ada disana memang membutuhkan perjuangan untuk sampai ke sana, dan tim yang baru di droping tadi pasti akan bermalam di sana, kita sudah bekali mereka dengan logistik  untuk seminggu, harapannya hari ini bisa sampai ke lokasi namun tergantung dengan cuaca,”tutupnya. (jo/wen)

Baca Juga :  Dua Korban Pesawat Sam Air Kakak Beradik

Berita Terbaru

Artikel Lainnya