Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Ratusan Kios dan Rumah Terbakar di Mappi

KOBARAN API: Api yang mulai membakar rumah warga di Asgon, Distrik Assue, Kabupaten Mappi, Senin (25/2) sekira pukul 16.50 WIT.( foto : Humas Polda Papua for Cepos)

Kurang Lebih 700 Jiwa Kehilangan Tempat Tingal

MAPPI-Kebakaran besar terjadi di Asgon, Distrik Assue, Kabupaten Mappi, Senin (25/2) sekira pukul 16.50 WIT. Ratusan kios di pasar dan rumah warga warga rata dengan tanah karena ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kurang lebih 700-an orang kehilangan tempat tinggal. 

Kapolres Mappi AKBP. I Gusti Agung Dhana Aryawan, SIK., MIK., yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan adanya musibah kebakaran di Asgon. Kapolres memperkirakan jumlah kios dan rumah yang terbakar kurang lebih 300 unit.  

“Sementara dalam pendataan di lapangan.  Tapi diperkirakan 300 unit kios pasar dan rumah yang terbakar,” jelasnya. 

Penyebab kebakaran menurut Agung Aryawan hingga kemarin masih dalam penyelidikan. Namun api diduga berasal salah satu kios yang ada di sekitar Pelabuhan Asgon. 

Bangunan kios yang terbuat dari papan menurut Kapolres mengakibatkan api cepat menyebar. Kondisi ini diperparah dengan sebagian besar kios menyimpan bahan bakar minyak untuk persediaan karena jauh dari ibukota kabupaten. 

Api yang terus membesar menurutnya tidak hanya menghanguskan pasar tetapi juga membakar sebagian rumah penduduk yang ada di sekitar pasar. Api baru dapat dipadamkan sekira 7-8 jam kemudian.  

“Api dapat dipadamkan Selasa (26/2) dini hari sekira pukul tiga. Kebakaran berlangsung agak lama karena di sana  belum ada alat pemadam kebakaran,” tambahnya.

Baca Juga :  FRP Tolak Dialog Damai yang Digagas Komnas HAM dalam Pertemuan KTT G-20

Dikatakan, warga  yang mengalami musibah untuk sementara  sebagian diungsikan dan ditampung ke sekolah,  kantor distrik dan Mapolsek.

Agung Aryawan mengatakan, terkait kebakaran ini Pemkab Mappi langsung melakukan rapat koordinasi untuk penanganan pasca kebakaran bersama TNI dan Polri. 

“Tadi malam kita langsung menggelar  rapat koordinasi dan hari ini tim diturunkan dari Kepi ibukota Kabupaten Mappi ke lokasi kebakaran.  Sementara bantuan Sembako dan lain-lain akan menyusul ke sana, karena  tempatnya yang jauh dan sedikit sulit  ditempuh,” tuturnya. 

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, saksi melihat asap tebal yang berasal dari pelabuhan.

Tak lama kemudian, warga menuju ke tempat asal asap dan melihat api sudah melahap kios yang berada di pangkalan ojek.

“Api dengan cepatnya  menjalar dari arah kios yang berasal di pangkalan ojek ke dalam pasar dan melahap semua kios yang berasal di kompleks pasar. Warga mencoba memadamkan api dan menyelamatkan barang berharga tetapi kencangnya angin dan besarnya api menyebabkan api tidak dapat dipadamkan saat itu,” tuturnya. 

“Dalam kejadian ini, beberapa saksi telah dimintai keterangannya, anggota sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus kebakaran telah ditangani Polres Mappi,” sambungnya. 

Baca Juga :  Monumen Sarasehan Lambang Persaudaraan Nusantara

Dari keterangan anggota Polri di lapangan, Kamal mengatakan, api sulit dipadamkan karena bangunan kios terbuat dari kayu. Selain itu sebagian kios merupakan pengecer BBM dan instalasi listrik yang tidak sesuai standart PLN.

Dirinya mengimbau warga agar lebih waspada dalam melakukan aktivitas khususnya di tempat-tempat yang berbahan mudah terbakar. Selain itu mengecek kembali instalasi listrik yang sudah termakan usia atau tidak sesuai dengan standart dari PLN.

“Kami meminta kepada pemerintah daerah untuk pengadaan kendaraan pemadam kebakaran,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Asgon  merupakan   daerah yang sempat mendadak terkenal pada awal tahun 2000-an, saat  pencarian kayu gaharu booming di wilayah tersebut. 

Meskipun berada di tengah hutan, namun  hampir semua  hiburan malam ada di sana. Selain itu, juga terdapat lokasi perjudian serta maraknya pekerja seks komersial yang beroperasi. 

Bahkan dari penelusuran koran ini, tahun 2004, di Asgon  sudah terdapat bar dimana untuk masuk ke bar tersebut pengunjung harus membayar Rp 50 ribu.

 Di  bar tersebut selain tersedia minuman  keras juga PSK  bagi para hidung belang. Sempat beredar istilah saat itu bahwa  Las Vegasnya Amerika ada di Asgon.(ulo/fia/nat) 

KOBARAN API: Api yang mulai membakar rumah warga di Asgon, Distrik Assue, Kabupaten Mappi, Senin (25/2) sekira pukul 16.50 WIT.( foto : Humas Polda Papua for Cepos)

Kurang Lebih 700 Jiwa Kehilangan Tempat Tingal

MAPPI-Kebakaran besar terjadi di Asgon, Distrik Assue, Kabupaten Mappi, Senin (25/2) sekira pukul 16.50 WIT. Ratusan kios di pasar dan rumah warga warga rata dengan tanah karena ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kurang lebih 700-an orang kehilangan tempat tinggal. 

Kapolres Mappi AKBP. I Gusti Agung Dhana Aryawan, SIK., MIK., yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan adanya musibah kebakaran di Asgon. Kapolres memperkirakan jumlah kios dan rumah yang terbakar kurang lebih 300 unit.  

“Sementara dalam pendataan di lapangan.  Tapi diperkirakan 300 unit kios pasar dan rumah yang terbakar,” jelasnya. 

Penyebab kebakaran menurut Agung Aryawan hingga kemarin masih dalam penyelidikan. Namun api diduga berasal salah satu kios yang ada di sekitar Pelabuhan Asgon. 

Bangunan kios yang terbuat dari papan menurut Kapolres mengakibatkan api cepat menyebar. Kondisi ini diperparah dengan sebagian besar kios menyimpan bahan bakar minyak untuk persediaan karena jauh dari ibukota kabupaten. 

Api yang terus membesar menurutnya tidak hanya menghanguskan pasar tetapi juga membakar sebagian rumah penduduk yang ada di sekitar pasar. Api baru dapat dipadamkan sekira 7-8 jam kemudian.  

“Api dapat dipadamkan Selasa (26/2) dini hari sekira pukul tiga. Kebakaran berlangsung agak lama karena di sana  belum ada alat pemadam kebakaran,” tambahnya.

Baca Juga :  Dua Sipil Tertembak Peluru Aparat

Dikatakan, warga  yang mengalami musibah untuk sementara  sebagian diungsikan dan ditampung ke sekolah,  kantor distrik dan Mapolsek.

Agung Aryawan mengatakan, terkait kebakaran ini Pemkab Mappi langsung melakukan rapat koordinasi untuk penanganan pasca kebakaran bersama TNI dan Polri. 

“Tadi malam kita langsung menggelar  rapat koordinasi dan hari ini tim diturunkan dari Kepi ibukota Kabupaten Mappi ke lokasi kebakaran.  Sementara bantuan Sembako dan lain-lain akan menyusul ke sana, karena  tempatnya yang jauh dan sedikit sulit  ditempuh,” tuturnya. 

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, saksi melihat asap tebal yang berasal dari pelabuhan.

Tak lama kemudian, warga menuju ke tempat asal asap dan melihat api sudah melahap kios yang berada di pangkalan ojek.

“Api dengan cepatnya  menjalar dari arah kios yang berasal di pangkalan ojek ke dalam pasar dan melahap semua kios yang berasal di kompleks pasar. Warga mencoba memadamkan api dan menyelamatkan barang berharga tetapi kencangnya angin dan besarnya api menyebabkan api tidak dapat dipadamkan saat itu,” tuturnya. 

“Dalam kejadian ini, beberapa saksi telah dimintai keterangannya, anggota sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan. Kasus kebakaran telah ditangani Polres Mappi,” sambungnya. 

Baca Juga :  Jenasah Tukang Ojek Diterbangkan ke Makassar

Dari keterangan anggota Polri di lapangan, Kamal mengatakan, api sulit dipadamkan karena bangunan kios terbuat dari kayu. Selain itu sebagian kios merupakan pengecer BBM dan instalasi listrik yang tidak sesuai standart PLN.

Dirinya mengimbau warga agar lebih waspada dalam melakukan aktivitas khususnya di tempat-tempat yang berbahan mudah terbakar. Selain itu mengecek kembali instalasi listrik yang sudah termakan usia atau tidak sesuai dengan standart dari PLN.

“Kami meminta kepada pemerintah daerah untuk pengadaan kendaraan pemadam kebakaran,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Asgon  merupakan   daerah yang sempat mendadak terkenal pada awal tahun 2000-an, saat  pencarian kayu gaharu booming di wilayah tersebut. 

Meskipun berada di tengah hutan, namun  hampir semua  hiburan malam ada di sana. Selain itu, juga terdapat lokasi perjudian serta maraknya pekerja seks komersial yang beroperasi. 

Bahkan dari penelusuran koran ini, tahun 2004, di Asgon  sudah terdapat bar dimana untuk masuk ke bar tersebut pengunjung harus membayar Rp 50 ribu.

 Di  bar tersebut selain tersedia minuman  keras juga PSK  bagi para hidung belang. Sempat beredar istilah saat itu bahwa  Las Vegasnya Amerika ada di Asgon.(ulo/fia/nat) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya