JAYAPURA – Dinas Kesehatan Provinsi Papua menyebut Kabupaten Mamberamo Raya merupakan daerah yang cakupan vaksinasi polio paling rendah di Papua.
Berdasarkan data capaian pekan imunisasi nasional (PIN) polio Kabupaten Mamberamo Raya dengan total sasaran 7,654. Dari jumlah tersebut, cakupan dosis I baru 30 persen dan cakupan dosis 10.8 persen.
“Dari sembilan kabupaten/kota di Papua, Mamberamo Raya cakupan vaksinasinya paling rendah dikarenakan peliknya di daerah tersebut,” ucap Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr Aaron Rumainum, kepada wartawan, Rabu (24/7).
Menurut dr Aaron, Kabupaten Biak daerah paling tinggi cakupan vaksinasi polio dosis I yakni 91,3 persen dengan total sasaran 24.932. Sementara Kota Jayapura 40.6 persen dengan sasaran 66.163.
“Secara keseluruhan, cakupan vaksin polio di sembilan kabupaten/kota untuk dosis pertama 50 persen dan dosis kedua 25 persen,” kata dr Aaron.
Dengan cakupan tersebut, dr Aaron mengaku Dinkes Papua sudah mulai turun lapangan melakukan imunsisasi tetes polio. Bahkan Kementrian Kesehatan akan koordinasi dengan gereja gereja yang ada di Papua dengan tujuan mempercepat vaksinasi di Papua.
Terkait dengan instruksi presiden agar vaksinasi dipercepat, dr Aaron menyampaikan bahwa untuk skala Provinsi Papua, Pj Gubernur Papua sudah berusaha mengerakkan bupati walikota. Bahkan, Gubernur sendiri yang turun langsung ke lapangan untuk melakukan penetesan vaksin polio secara langsung.
“Itu menjadi contoh yang baik, karena Pj Gubernur Papua dan Ketua PKK sendiri yang turun tangan meneteskan vaksin polio ke anak anak, itu artinya pemerintah Provinsi Papua peduli dan kita dibawah mendukung itu,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam kunjungan peringatan hari anak nasional (HAN) di Papua, Presiden Jokowi meminta seluruh anak di Indonesia mendapatkan vaksinasi Polio. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos