Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

Pesawat Berada di Tebing, Evakuasi Akan Dilakukan dengan Repling

Evakuasi Pesawat SAM Air Dilanjutkan Hari ini

WAMENA– Proses evakuasi Pesawat SAM AIR PK- SMW (C-208) yang mengalami kecelakaan di wilayah Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo Jumat (23/6) lalu gagal dilakukan mengingat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Namun Tim SAR bersama TNI dengan kekuatan 6 personel telah dikirim untuk  lokasi tersebut dengan menggunakan Helikopter Carakal Milik TNI AU.

  Dandim 1702/ Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murip, SH, MH ketika dikonfirmasi di Posko evakuasi di Bandara Wamena membenarkan jika petugas evakuasi telah di droping ke wilayah tersebut.

“Jadi petugas evakuasi dari TNI dan Tim SAR telah di droping ke lokasi sejak pagi dengan helikopter  disana 6 orang yang terdiri dari 3 personel TNI dan 3 personel Basarnas akan melakukan evakuasi dengan menggunakan tali dan repling,”ungkapnya Minggu (25/6) kemarin.

Baca Juga :  Permintaan Banyak, Armada Terbatas

Dandim juga mengaku jika usai melakukan droping personel helikopter carakal itu kembali ke Wamena untuk standbye sambil menunggu informasi dengan komunikasi telepos satelit dari lokasi apa yang dibutuhkan lagi untuk kepentingan evakuasi yang dilakukan.

“Hari ini kita sudah turunkan  personel dan perlengkapannya, diharapkan agar cuaca tetap dalam keadaan baik  sehingga evakuasi bisa dilakukan dengan baik,”bebernya

Dia juga mengakui jika pesawat tersebut saat ini berada di atas tebing, sehingga jalan satu-satunya untuk melakukan evakuasi itu hanya dengan menggunakan helicopter, untuk membawa tim dan juga peralatan yang dibutuhkan  seperti repling yang nantinya digunakan untuk turun ke tebing itu.

“Kita masih menunggu informasi dari sana apakah semua korban meninggal dunia atau masih ada yang selamat, sementara sampai saat ini kita belum mendapatkan informasi pastinya seperti apa,”bebernya.

Baca Juga :  Nahor Nekwek Lantik Tim Pemenangan dan Sekretariat Induk NARYAN 

Sementara itu dari pantauan Cenderawasih Pos sampai dengan sore hari kemarin, helikopter caracal Milik TNI –AU belum kembali ke lokasi pendropingan petugas evakuasi  dan masih standbye di Wamena sehingga kemungkinan besar Senin pagi barulah akan kembali ke lokasi tersebut.

  Sementara tim gabungan baik itu dari TNI/ Polri, Basarnas semua masih berkumpul di Posko evakuasi yang didirikan di belakang kantor UPBU Wamena sebelah kiri apron 1 Bandara Wamena untuk menunggu kabar yang disampaikan dari tim  yang ada di TKP.(jo/dil/wen)

Evakuasi Pesawat SAM Air Dilanjutkan Hari ini

WAMENA– Proses evakuasi Pesawat SAM AIR PK- SMW (C-208) yang mengalami kecelakaan di wilayah Kampung Mabualem Distrik Welarek Kabupaten Yalimo Jumat (23/6) lalu gagal dilakukan mengingat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

Namun Tim SAR bersama TNI dengan kekuatan 6 personel telah dikirim untuk  lokasi tersebut dengan menggunakan Helikopter Carakal Milik TNI AU.

  Dandim 1702/ Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murip, SH, MH ketika dikonfirmasi di Posko evakuasi di Bandara Wamena membenarkan jika petugas evakuasi telah di droping ke wilayah tersebut.

“Jadi petugas evakuasi dari TNI dan Tim SAR telah di droping ke lokasi sejak pagi dengan helikopter  disana 6 orang yang terdiri dari 3 personel TNI dan 3 personel Basarnas akan melakukan evakuasi dengan menggunakan tali dan repling,”ungkapnya Minggu (25/6) kemarin.

Baca Juga :  Bupati hadiri Syukuran KCP Bank Papua  Distrik Abenaho

Dandim juga mengaku jika usai melakukan droping personel helikopter carakal itu kembali ke Wamena untuk standbye sambil menunggu informasi dengan komunikasi telepos satelit dari lokasi apa yang dibutuhkan lagi untuk kepentingan evakuasi yang dilakukan.

“Hari ini kita sudah turunkan  personel dan perlengkapannya, diharapkan agar cuaca tetap dalam keadaan baik  sehingga evakuasi bisa dilakukan dengan baik,”bebernya

Dia juga mengakui jika pesawat tersebut saat ini berada di atas tebing, sehingga jalan satu-satunya untuk melakukan evakuasi itu hanya dengan menggunakan helicopter, untuk membawa tim dan juga peralatan yang dibutuhkan  seperti repling yang nantinya digunakan untuk turun ke tebing itu.

“Kita masih menunggu informasi dari sana apakah semua korban meninggal dunia atau masih ada yang selamat, sementara sampai saat ini kita belum mendapatkan informasi pastinya seperti apa,”bebernya.

Baca Juga :  DWP Kabupaten Yalimo Diminta Berkontribusi  dalam Pembangunan

Sementara itu dari pantauan Cenderawasih Pos sampai dengan sore hari kemarin, helikopter caracal Milik TNI –AU belum kembali ke lokasi pendropingan petugas evakuasi  dan masih standbye di Wamena sehingga kemungkinan besar Senin pagi barulah akan kembali ke lokasi tersebut.

  Sementara tim gabungan baik itu dari TNI/ Polri, Basarnas semua masih berkumpul di Posko evakuasi yang didirikan di belakang kantor UPBU Wamena sebelah kiri apron 1 Bandara Wamena untuk menunggu kabar yang disampaikan dari tim  yang ada di TKP.(jo/dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya