Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

ODP di Tolikara Meningkat Tajam

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.,OG(K)., mengakui bahwa peningkatan jumlah ODP di Lapago meningkat tinggi, terlebih khusus di Tolikara  dengan 281 ODP sejauh ini.

dr. Silwanus Sumule, Sp.,OG(K)., ( foto: Grati/Cepos)

“Pastinya, angka itu didapatkan berdasarkan hasil tracing teman teman surveilans. Selalu saya sampaikan, dalam kondisi saat ini, bisa ada pergerakan melalui jalur tradisioal. Saya tidak tahu apakah saat ini transportasi darat dengan kendaraan dari Wamena ke Tolikara itu masih berjalan atau tidak,”katanya.

“Namun satu hal yang pasti, jikalau itu masih berjalan, maka itu menjadi salah satu penyebab sehingga ada pergerakan orang ke Tolikara,” terang dr. Silwanus Sumule, Sp.,OG(K)., Kamis (25/6) kemarin.

Baca Juga :  Panglima TNI: Maka Oprasi Kami Ubah Menjadi Operasi Siaga Tempur Darat

Namun, dr. Sumule menjelaskan juga bahwa ODP belum berarti positif Covid-19, sehingga tim Kabupaten Tolikara masih bisa melakukan upaya-upaya pencegahan sedini mungkin. 

“Dan kalau ODP ini angkanya meningkat, berarti kerja teman-teman surveilans di Tolikara itu luar biasa dalam menemukan kasus sedini mungkin. Tetap kita harus melakukan pengawasan dan hati-hati. Oleh karenanya kita berharap agar pemda setempat cepat juga untuk mengambil langkah penagnanan Covid-19 daerahnya,” pungkasnya. (gr/gin)

JAYAPURA- Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.,OG(K)., mengakui bahwa peningkatan jumlah ODP di Lapago meningkat tinggi, terlebih khusus di Tolikara  dengan 281 ODP sejauh ini.

dr. Silwanus Sumule, Sp.,OG(K)., ( foto: Grati/Cepos)

“Pastinya, angka itu didapatkan berdasarkan hasil tracing teman teman surveilans. Selalu saya sampaikan, dalam kondisi saat ini, bisa ada pergerakan melalui jalur tradisioal. Saya tidak tahu apakah saat ini transportasi darat dengan kendaraan dari Wamena ke Tolikara itu masih berjalan atau tidak,”katanya.

“Namun satu hal yang pasti, jikalau itu masih berjalan, maka itu menjadi salah satu penyebab sehingga ada pergerakan orang ke Tolikara,” terang dr. Silwanus Sumule, Sp.,OG(K)., Kamis (25/6) kemarin.

Baca Juga :  Harus Ada Name Tag agar Tidak Keliru

Namun, dr. Sumule menjelaskan juga bahwa ODP belum berarti positif Covid-19, sehingga tim Kabupaten Tolikara masih bisa melakukan upaya-upaya pencegahan sedini mungkin. 

“Dan kalau ODP ini angkanya meningkat, berarti kerja teman-teman surveilans di Tolikara itu luar biasa dalam menemukan kasus sedini mungkin. Tetap kita harus melakukan pengawasan dan hati-hati. Oleh karenanya kita berharap agar pemda setempat cepat juga untuk mengambil langkah penagnanan Covid-19 daerahnya,” pungkasnya. (gr/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya