JAYAPURA-Belum cairnya dana otonomi khusus (Otsus) tahun anggaran 2019 yang dikeluhkan oleh pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Papua, disebabkan belum adanya pencairan dana Otsus dari pemerintah pusat.
Asisten Bidang Umum Sekda Provinsi Papua, Elysa Auri, SE., MM., mengakui sampai saat ini belum ada pencairan dana Otsus tahun anggaran 2019 dari pemerintah pusat.
“Bukan karena Pemprov Papua yang belum mau mengucurkan, tetapi memang dari pemerintah pusat belum cair,” ungkap Elysa Auri kepada Cenderawasih Pos, Selasa (25/6).
Pemerintah Provinsi Papua menurut Auri, telah berupaya dan terus mendorong pencairan dana Otsus ini dari pemerintah pusat. Bahkan Pemprov Papua juga sudah memenuhi permintaan dari pemerintah pusat. Namun sampai saat ini belum ada pencairan dana Otsus tahap pertama dari pemerintah pusat.
“Sebenarnya tidak ada kendala di tingkat Provinsi Papua dan Pemprov Papua terus berupaya dan mendorong pencairan dari pusat. Termasuk sudah memenuhi permintaan dari pusat. Jadi mungkin memang dari pemerintah pusat yang ada keterlambatan,” tambahnya. (gr/nat)
Elysa Auri ( FOTO : Gratianus Silas/Cepos)
JAYAPURA-Belum cairnya dana otonomi khusus (Otsus) tahun anggaran 2019 yang dikeluhkan oleh pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Papua, disebabkan belum adanya pencairan dana Otsus dari pemerintah pusat.
Asisten Bidang Umum Sekda Provinsi Papua, Elysa Auri, SE., MM., mengakui sampai saat ini belum ada pencairan dana Otsus tahun anggaran 2019 dari pemerintah pusat.
“Bukan karena Pemprov Papua yang belum mau mengucurkan, tetapi memang dari pemerintah pusat belum cair,” ungkap Elysa Auri kepada Cenderawasih Pos, Selasa (25/6).
Pemerintah Provinsi Papua menurut Auri, telah berupaya dan terus mendorong pencairan dana Otsus ini dari pemerintah pusat. Bahkan Pemprov Papua juga sudah memenuhi permintaan dari pemerintah pusat. Namun sampai saat ini belum ada pencairan dana Otsus tahap pertama dari pemerintah pusat.
“Sebenarnya tidak ada kendala di tingkat Provinsi Papua dan Pemprov Papua terus berupaya dan mendorong pencairan dari pusat. Termasuk sudah memenuhi permintaan dari pusat. Jadi mungkin memang dari pemerintah pusat yang ada keterlambatan,” tambahnya. (gr/nat)
