
MERAUKE-Setelah melakukan kampanye akbar di Kota Makassar, Minggu (24/3), calon Presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto melanjutkan kampanyenya di Kabupaten Merauke, Senin (25/3).
Dalam orasi politiknya di lapangan Mandala Merauke, Prabowo Subinato menyampaikan belangsukawa atas musibah banjir yang terjadi dan dialami masyarakat Sentani yang berenggut harta dan ratusan korban jiwa.
‘’Saya juga mengucapkan belangsukawa atas bencana yang terjadi di Sentani, korban banjir bandang,’’ kata Prabowo. Prabowo berjanji akan menyempatkan waktu untuk mengunjungi para korban bencana di Sentani serta mengunjungi pengungsi Nduga di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
“Saya juga turut prihatin dan sudah memerintahkan jajaran Gerindra untuk segera mengirim bantuan ke pengungsi Nduga. Saya sendiri akan menyerahkan bantuan kepada ibu Yani (Ketua DPD Gerindra Provinsi Papua) untuk diteruskan kepada pengungsi Nduga di Wamena,’’ katanya.
Prabowo mengaku mendapat kehormatan yang telah ditetapkan sebagai calon presiden RI untuk 2019-2024 dengan wakilnya Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurut Prabowo, pihaknya maju karena ingin melaksanakan perbaikan kehidupan masyarakat Indonesia. ‘’Kami maju karena melihat masih ada ketidakadilan di Republik kita ini,’’ terangnya.
Kekayaan bangsa Indonesia, kata dia, tidak tinggal di Indonesia. Tapi mengalir keluar dari Indonesia. Akibatnya, kekayaan tersebut tidak dinikmati oleh sebagian besar rakyat Indonesia melainkan dinikmati oleh segelintir orang.
‘’Kami melihat bahwa hal ini tidak benar dan tidak baik dan tidak mungkin akan membawa kesejahteraan Indonesia,’’ katanya.
Prabowo mengaku sudah lama berjuang dan berkeliling yang biasa dikatakan hampir 18 tahun dan tidak pernah surut dan putus asa. Tidak lengah tapi terus berjuang sampai rakyat menguasai masa depannya sendiri.
Prabowo menilai, elit di Jakarta telah gagal mengurus bangsa Indonesia ini. ‘’Maaf dengan segala hormat. Bukan saya mau menghardik dan mencari-cari kesalahan. Tapi kita harus mengatakan benar yang benar itu benar dan yang salah itu salah,’’ terangnya.
Elit Jakarta, menurut Prabowo sudah lama hanya memikirkan dirinya sendiri. Mereka lanjut Prabowo hanya mencari kekayaan untuk diri dan keluarga namun tidak peduli dengan rakyat Indonesia.
‘’Tidak peduli lagi dengan rakyat yang miskin yang hidupnya sengsara. Tidak peduli lagi dengan rakyat yang berada di tempat-tempat jauh. Karena itu itu saya memilih kampanye saya dari tempat -tempat terjauh,’’ katanya yang disambut dengan tepuk tangan.
Sejak kecil kata Prabowo, orang tuanya dan nenek kakeknya selalu mendidiknya, digembleng dan dibesarkan dan selalu memesan kepada dirinya, Prabowo kau beruntung kau mendapat pendidikan yang bagus. Kalau kau nanti menjadi orang, kau harus bela rakyatmu, bela orang yang paling miskin dan paling menderita di Republik ini, baru hidupmu berarti di negeri ini.
‘’Itu yang saya pegang. Pesan orang tua dan kakek saya. Sumpah saya kepada negara akan membela bangsa dan negara saya. Jika perlu jiwa dan raga saya berikan untuk rakyat Indonesia,’’ tandasnya.
Ditambahkan, telah lama berdinas di Papua dan dirinya tahu pengorbanan rakyat Papua dan harus berjuang untuk seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Utara ke Barat dan seluruh suku, seluruh kelompok etnis, semua ras. ‘’Karena rakyat Indonesia adalah keluarga kita semuanya. Saya minta untuk mari kita tingkatkan persaudaraan dan kita memandang semua adalah saudara. Kita boleh berbeda agama dan suku, ras dan bahasa tapi kita adalah satu Bangsa Indonesia,’’ tambahnya.
Sementara itu, pengurus Partai Gerindra DPD Provinsi Papua dan Badan Pemenangan Nasional, Sularso, SE., menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Merauke yang telah memberikan partisipati atas suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan masa kampanye terbuka ini yang diketahui sejak 24 Maret-14 April mendatang dilakukan kampanye terbuka baik kampanye calon presiden maupun para caleg.
Sularso mengajak seluruh masyarakat Merauke maupun para caleg untuk saling menghargai dan menghormati. Karena dalam proses demokrasi, perbedaan pendapat adalah sesuatu yang wajar dan dilindungi UU.
‘’Sekali lagi untuk menyukseskan proses Pemilu ini, kita bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah kita. Persaudaraan itu yang lebih penting dan siapun nanti yang terpilih sebagai pemimpin kita itu adalah yang terbaik dan siapapun calon kita yang terpilih adalah pilihan rakyat yang terbaik,’’ katanya.
Sebagai pengurus Partai Gerindra DPD Provinsi Papua dan Badan Pemenangan Nasional, Sularso menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Merauke sehingga terselenggaranya kampanye terbuka secara aman dan sukses.
Saat tiba di Merauke, Prabowo langsung disambut tarian adat Gatsi khas masyarakat adat suku Marind. Suku tersebut merupakan suku asli Kabupaten Merauke.
Prabowo juga mendapatkan topi adat Himbo dan Bawai, sejenis rompi adat suku Marind.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga mengenalkan tagline ”Bergerak dari Timur untuk Menyelamatkan Indonesia” kepada masyarakat Papua. Tagline itu merupakan wujud komitmennya bersama Sandiaga Salahuddin Uno dan tim pemenangannya dalam membangun masyarakat yang selama ini tidak diperhatikan pemerintah. (ulo/nat/JPG)