WAMENA-terkait terbakarnya kantor – kantor ini menurut Wakil Bupati, Esau Miram menyampaikan bahwa pihaknya prihatin karena sebelumnya kantor KPU yang terbakar kemudian ada juga pencurian 10 unit komputer di SMA 1 Ninia. Esau meyakini kasus ini ada yang mendalangi namun pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
“Apakah ada aktor intelektual atau ada kelompok yang memang sengaja menciptakan situasi daerah yang tidak kondusif. Kami juga meminta masyarakat tetap tenang dengan situasi terkini dan memberikan kesempatan kepada aparat keamanan untuk mengungkap semuanya,” kata Esau usai mendatangi TKP.
Pihaknya juga mengutuk keras kejadian ini sebab tak ada satupun yang boleh melakukan perbuatan seperti itu yang merugikan banyak orang sebab kota Dekai dibangun dengan injil. “Yang melakukan kejahatan akan mendapat balasan,” tutupnya.
Ditambahkan Pj Sekda, Suhayatno bahwa pemerintah tetap menjamin pelayanan kepada masyarakat akan tetap berjalan normal seperti biasa. Ini setelah dilakukan rapat internal pemerintah yang memutuskan bahwa pertama aktifitas perkantoran pada DPMPTSP untuk sementara akan dilayani di kantor PUPR dengan menggunakan beberapa ruangan, kedua, aktifitas perkantoran DPMK untuk sementara akan dilayani di Kantor Dharma Wanita (samping gedung serbaguna), ketiga, aktifitas perkantoran Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah akan dilayani sementara disalah satu ruko milik Pemda.
“Untuk selanjutnya Pemerintah Kabupaten Yahukimo menyatakan segala aktifitas perkantoran berjalan seperti biasa,” tutup Pj Sekda. (ade/fia/wen)