Sementara itu, Ketua Umum OASE KIM (Kabinet Indonesia Maju) Ny. Tri Tito Karnavian mengatakan, anak merupakan aset berharga negara. Dalam peringatan HAN melalui Menteri Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak menyiapkan slogan “ Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan sub tema “Suara Anak Membangun Bangsa”.
Untuk itu, terselenggaranya acara ini dukung penuh oleh pemerintah pusat hingga pemerintah daerah yang diselenggarakan di Provinsi Papua.
“ Kami bekerja dari lembaga maupun instansi baik tingkat pusat dan provinsi se-Indonesia termasuk kabupaten kota, se Indonesia dan Suara anak membangun bangsa memberikan hak hak kepada anak dalam bentuk kehormatan kepada anak,”ucapnya.
Kegiatan HAN melibatkan ribuan anak dari jenjang SD, SMP, SMA sederajat tingkat Provinsi Papua dan turut hadir juga perwakilan anak anak dari seluruh Indonesia didampingi istri gubernur.
Adapun puncak acara HAN ada berbagai kegiatan yang dilakukan diantaranya HAN 2024 diisi juga dengan berbagai penampilan mulai dari atraksi oleh polisi cilik dari Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, marching band oleh anak anak, tarian kolosal massal diikuti 2600 anak dan dapat penghargaan dari MURI, pemberian piagam penghargaan anak berprestasi dalam program Indonesia Pintar, penampilan anak yang berhasil ikut dalam pelatihan metode Gasing, penyampai keinginan dan harapan anak, pertunjukan hiburan oleh artis cilik dia anak bangsa oleh lima pemuka agama dan lainnya.
Pj Gubernur Papua M.Ridwan Rumasukun dalam sambutanya menyebut peringatan HAN sebagai wujud memberikan perlindungan perhatian serius terhadap generasi penerus bangsa. Dengan tujuan adanya kesadaran masyarakat dan menciptakan lingkungan demi perkembangan anak baik di sektor kesehatannya, pendidikannya, tumbuh kembangnya dan lainnya.
“termasuk adanya isu dalam menghadapi adanya kekerasan dan diskriminasi terhadap anak ini harus diatasi dengan baik secara berkesinambungan karena setiap anak adalah bintang.”ucapnya.
Usai menghadiri puncak acara HAN di Istora Papua Bangkit, maka Presiden RI Joko Widodo dan pejabat negara lainnya mengunjungi Posyandu Rajawali tiga di Perumahan Graha Nendali, Kabupaten Jayapura, dalam kegiatan pemberian imunisasi vaksinasi Polio kepada balita dan anak.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan, angka stunting di Indonesia sebelumnya mencapai 37 persen dan kini telah dilakukan intervensi penurunan angka stunting di tahun 2023 sudah turun menjadi 21 persen dan ditargetkan pada tahun 2024 angka stunting di Indonesia bisa turun menjadi 14 persen.
” Untuk stunting secara nasional berada diangka 37 persen, namun sekarang turun menjadi 21 persen,” kata Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta pejabat negara lainnya.