Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Dua Kasus Covid Penumpang Pesawat Kembali Ditemukan

WAMENA-Jelang ditutupnya aktivitas penumpang di Bandara Wamena, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jayawijaya kembali informasi dari Laboraterium RSUD Wamena terkait penambahan kasus baru Covid-19. 

Dua kasus baru Covid-19 yang dilaporkan, Jumat (24/7) kemarin menurut Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jayawijaya, Jhon Richard Banua adalah penumpang pesawat Trigana Air yang terbang dari Bandara Sentani dan mendarat di Bandara Wamena, kemarin.

RAPID TEST: Seorang bocah dipangku ibunya menjalani rapid test saat tiba di Bandara Wamena, beberapa waktu yang lalu. Kembali ditemukan 2 kasus baru Covid-19 dari penumpang pesawat di Bandara Wamena. ( FOTO: Denny/Cepos)

“Hari ini (kemarin) jadwal masuk pesawat Trigana yang terakhir. Karena kita akan kembali tutup bandara Wamena Senin besok. Namun dari penumpang yang diangkut dari Jayapura, lagi-lagi tim kesehatan kita menemukan dua kasus baru,” ungkapnya, Jumat (24/7) kemarin.

Baca Juga :  Kontak Senjata Warnai Evakuasi Motor Tukang Ojek

Terkait penambahan tersebut, Jhon Banua yang juga Bupati Jayawijaya menyebutkan saat ini ada 25 pasien Covid-19 yang mendapat perawatan medis.

Dikatakan, Pemkab Jayawijaya telah mengeluarkan surat untuk menutup sementara akses Bandara Wamena selama 14 hari sambil melihat perkembangan Covid-19 di Jayawijaya. 

“Selama 14 hari kami akan membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan di Jayapura. Khususnya untuk penumpang yang ingin ke Wamena. Kami juga akan melakukan pemeriksaan dalam kota Wamena seperti yang telah dilakukan sebelumnya tanpa melakukan pembatasan aktivitas masyarakat saat ini,”jelas Jhon Banua.

Bupati Jhon Banua juga menegaskan, jika ada informasi yang menyebutkan penutupan bandara dan bertambahnya pasien Covid di Jayawijaya adalah permainan tim gugus. “Sama sekali tidak benar. Kami melakukan pekerjaan ini adalah pekerjaan kemanusiaan,” tegasnya. 

Baca Juga :  Lakukan Pendekatan Teritorial

“Pasien yang terdeteksi merupakan hasil pemeriksaan tim medis selama Bandara Wamena dibuka. Sehingga kalau positif kita akan laporkan posiif ke Provinsi Papua,” sambungnya.

Ia juga menjamin jika pemerintah tidak main-main dengan hal ini dan bisa dibuktikan kalau Jayawijaya ada pasien Covid.

Bupati Jhon Banua sebenarnya sangat berharap Jayawijaya bisa bebas dari kasus positif Covid-19. Namun kenyataannya, sejak akses bandara dibuka justru terjadi peningkatan pasien Covid-19 di Jayawijaya yang cukup signifikan dalam waktu singkat.

“Saya harap masyarakat jangan berpikir kita sengaja menambah kasus covid agar mendapat tambahan anggaran dari pusat. Perlu saya luruskan, kami sampai sekarang tidak ada anggaran bantuan dari Kementrian Kesehatan. Dalam penanganan Covid-19 tetap menggunakan APBD Jayawijaya sendiri,” tutupnya. (jo/nat)

WAMENA-Jelang ditutupnya aktivitas penumpang di Bandara Wamena, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jayawijaya kembali informasi dari Laboraterium RSUD Wamena terkait penambahan kasus baru Covid-19. 

Dua kasus baru Covid-19 yang dilaporkan, Jumat (24/7) kemarin menurut Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jayawijaya, Jhon Richard Banua adalah penumpang pesawat Trigana Air yang terbang dari Bandara Sentani dan mendarat di Bandara Wamena, kemarin.

RAPID TEST: Seorang bocah dipangku ibunya menjalani rapid test saat tiba di Bandara Wamena, beberapa waktu yang lalu. Kembali ditemukan 2 kasus baru Covid-19 dari penumpang pesawat di Bandara Wamena. ( FOTO: Denny/Cepos)

“Hari ini (kemarin) jadwal masuk pesawat Trigana yang terakhir. Karena kita akan kembali tutup bandara Wamena Senin besok. Namun dari penumpang yang diangkut dari Jayapura, lagi-lagi tim kesehatan kita menemukan dua kasus baru,” ungkapnya, Jumat (24/7) kemarin.

Baca Juga :  Lawan Covid-19, MPR Gandeng BPIP dan Swasta

Terkait penambahan tersebut, Jhon Banua yang juga Bupati Jayawijaya menyebutkan saat ini ada 25 pasien Covid-19 yang mendapat perawatan medis.

Dikatakan, Pemkab Jayawijaya telah mengeluarkan surat untuk menutup sementara akses Bandara Wamena selama 14 hari sambil melihat perkembangan Covid-19 di Jayawijaya. 

“Selama 14 hari kami akan membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan di Jayapura. Khususnya untuk penumpang yang ingin ke Wamena. Kami juga akan melakukan pemeriksaan dalam kota Wamena seperti yang telah dilakukan sebelumnya tanpa melakukan pembatasan aktivitas masyarakat saat ini,”jelas Jhon Banua.

Bupati Jhon Banua juga menegaskan, jika ada informasi yang menyebutkan penutupan bandara dan bertambahnya pasien Covid di Jayawijaya adalah permainan tim gugus. “Sama sekali tidak benar. Kami melakukan pekerjaan ini adalah pekerjaan kemanusiaan,” tegasnya. 

Baca Juga :  Masih Sulit Mendata Kebutuhan Korban Cuaca Ekstrim

“Pasien yang terdeteksi merupakan hasil pemeriksaan tim medis selama Bandara Wamena dibuka. Sehingga kalau positif kita akan laporkan posiif ke Provinsi Papua,” sambungnya.

Ia juga menjamin jika pemerintah tidak main-main dengan hal ini dan bisa dibuktikan kalau Jayawijaya ada pasien Covid.

Bupati Jhon Banua sebenarnya sangat berharap Jayawijaya bisa bebas dari kasus positif Covid-19. Namun kenyataannya, sejak akses bandara dibuka justru terjadi peningkatan pasien Covid-19 di Jayawijaya yang cukup signifikan dalam waktu singkat.

“Saya harap masyarakat jangan berpikir kita sengaja menambah kasus covid agar mendapat tambahan anggaran dari pusat. Perlu saya luruskan, kami sampai sekarang tidak ada anggaran bantuan dari Kementrian Kesehatan. Dalam penanganan Covid-19 tetap menggunakan APBD Jayawijaya sendiri,” tutupnya. (jo/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya