Wednesday, June 26, 2024
30.7 C
Jayapura

Meluncur ke TKP Kebakaran, Mobil Damkar Dilempari Batu

JAYAPURA – Sebuah tindakan tak terpuji dilakukan salah satu warga di belakang Hotel Relat Jayapura. Pria yang belum diketahui identitasnya ini terekam video mengambil batu kemudian melempar sekuat tenaga ke arah kaca mobil pemadam kebakaran yang saat  itu hendak menuju ke lokasi kebakaran.

Terlihat kepanikan sopir dan personel Damkar yang ketika itu sedang merekam proses perjalanan menuju TKP. Untungnya lemparan keras ini mengenai bagian bawah kaca sehingga tidak melukai  petugas saat itu. Meski demikian dari video yang beredar justru membuat netizen mengecam aksi tindakan tak terpuji tersebut.

“Itu kejadiannya Rabu (22/5) sekitar pukul 03.00 WIT dimana kami mendapat laporan ada rumah warga di sekitar Kampung Vietnam yang terbakar. Saat anggota (Petugas Damkar) menuju lokasi tiba – tiba dari arah depan ada seorang pria berdiri di tengah kemudian melempar mobil kami dengan batu. Itu jelas sekali,” kata Kabid Damkar, Feronita  Kirana, Rabu malam.

Baca Juga :  Api Diduga Berasal dari Bangunan Tengah

Ia menyampaikan bahwa anggotanya tidak terlambat menuju lokasi karena dari catatannya mobil sudah di TKP sekitar 7 menit usai mendapatkan laporan.

  “Kami  menyayangkan aksi ini dan harus diakui bahwa terkadang anggota saya mendapat perlakuan kekerasan maupun intimidasi di lapangan saat bekerja yang sepatutnya tidak terjadi sebab kami selalu sesuai standart operasional,” kata Feronita.

Feronita juga protes dengan menyebut kedatangan Damkar ke lokasi membawa nama pemerintah.

“Saya lebih melihat dari sisi etikanya bahwa terkesan tindakan pelemparan itu bisa dianggap sebagai pelecahan terhadap pemerintah daerah karena kehadiran Damkar adalah untuk dan atas nama Pemerintah Kota Jayapura. Jika pemerintah saja sudah diperlakukan demikian bagaimana masyarakat lainnya,” ujarnya.

Warganet yang melihat video ini juga ikut geram. “Kalau begitu mending kasi tinggal saja terbakar. Jangan dipadamkan. Orang datang mau membantu malah dilempar,” cecar Frits, warga Waena. Ada juga yang mencecar untuk memadamkan sendiri. “Biarkan saja supaya tahu kalau tidak dibantu itu bagaimana rasanya. Itu yang lempar usut dia biar paham bagaimana menghargai kerja orang lain,” tulis Yusril.

Baca Juga :  Empat Terdakwa Tindak Pidana Pemilu Divonis 3 Bulan Penjara

Hingga kini video pelemparan mobil damkar tersebut masih menuai protes warga. Warga berharap polisi bisa mengusut dan menindak secara hukum aksi pelemparan itu.

Seperti diketahui Rabu dini hari terjadi kebakaran di Kompleks Argapura Bawah, RT.03/RW.04, Jln.Pantai Kelapa  Kel. Argapura, Distrik JapselRabu (22/5) dini hari, sekira pukul 03.08 WIT.

Belum tahu pasti penyebab dari kebakaran tersebut, namun dugaan awal dikarenakan korsleting , hingga kini pihak dari kepolisian masih dalam proses penyelidikan.

Diketahui Api dapat dikendalikan pukul 03. 45 WIT, dilanjutkan dengan pembasahan secara total utk memastikan tidak adanya pemicu api.

Sebagai informasi data kebakaran sepanjang tahun 2021 hingga 2024 per 22 Mei 2024 tercatat 240 kasus dengan menelan korban jiwa 11 orang.  (ade/cr-278/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

JAYAPURA – Sebuah tindakan tak terpuji dilakukan salah satu warga di belakang Hotel Relat Jayapura. Pria yang belum diketahui identitasnya ini terekam video mengambil batu kemudian melempar sekuat tenaga ke arah kaca mobil pemadam kebakaran yang saat  itu hendak menuju ke lokasi kebakaran.

Terlihat kepanikan sopir dan personel Damkar yang ketika itu sedang merekam proses perjalanan menuju TKP. Untungnya lemparan keras ini mengenai bagian bawah kaca sehingga tidak melukai  petugas saat itu. Meski demikian dari video yang beredar justru membuat netizen mengecam aksi tindakan tak terpuji tersebut.

“Itu kejadiannya Rabu (22/5) sekitar pukul 03.00 WIT dimana kami mendapat laporan ada rumah warga di sekitar Kampung Vietnam yang terbakar. Saat anggota (Petugas Damkar) menuju lokasi tiba – tiba dari arah depan ada seorang pria berdiri di tengah kemudian melempar mobil kami dengan batu. Itu jelas sekali,” kata Kabid Damkar, Feronita  Kirana, Rabu malam.

Baca Juga :  Skor IKIP Papua Tahun 2022 Turun

Ia menyampaikan bahwa anggotanya tidak terlambat menuju lokasi karena dari catatannya mobil sudah di TKP sekitar 7 menit usai mendapatkan laporan.

  “Kami  menyayangkan aksi ini dan harus diakui bahwa terkadang anggota saya mendapat perlakuan kekerasan maupun intimidasi di lapangan saat bekerja yang sepatutnya tidak terjadi sebab kami selalu sesuai standart operasional,” kata Feronita.

Feronita juga protes dengan menyebut kedatangan Damkar ke lokasi membawa nama pemerintah.

“Saya lebih melihat dari sisi etikanya bahwa terkesan tindakan pelemparan itu bisa dianggap sebagai pelecahan terhadap pemerintah daerah karena kehadiran Damkar adalah untuk dan atas nama Pemerintah Kota Jayapura. Jika pemerintah saja sudah diperlakukan demikian bagaimana masyarakat lainnya,” ujarnya.

Warganet yang melihat video ini juga ikut geram. “Kalau begitu mending kasi tinggal saja terbakar. Jangan dipadamkan. Orang datang mau membantu malah dilempar,” cecar Frits, warga Waena. Ada juga yang mencecar untuk memadamkan sendiri. “Biarkan saja supaya tahu kalau tidak dibantu itu bagaimana rasanya. Itu yang lempar usut dia biar paham bagaimana menghargai kerja orang lain,” tulis Yusril.

Baca Juga :  Empat Terdakwa Tindak Pidana Pemilu Divonis 3 Bulan Penjara

Hingga kini video pelemparan mobil damkar tersebut masih menuai protes warga. Warga berharap polisi bisa mengusut dan menindak secara hukum aksi pelemparan itu.

Seperti diketahui Rabu dini hari terjadi kebakaran di Kompleks Argapura Bawah, RT.03/RW.04, Jln.Pantai Kelapa  Kel. Argapura, Distrik JapselRabu (22/5) dini hari, sekira pukul 03.08 WIT.

Belum tahu pasti penyebab dari kebakaran tersebut, namun dugaan awal dikarenakan korsleting , hingga kini pihak dari kepolisian masih dalam proses penyelidikan.

Diketahui Api dapat dikendalikan pukul 03. 45 WIT, dilanjutkan dengan pembasahan secara total utk memastikan tidak adanya pemicu api.

Sebagai informasi data kebakaran sepanjang tahun 2021 hingga 2024 per 22 Mei 2024 tercatat 240 kasus dengan menelan korban jiwa 11 orang.  (ade/cr-278/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya