Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Bentrok Warga di Expo, 4 Kendaraan Dibakar

Dipicu Miras, Sejumlah Lapak Penjual Pinang juga Dibakar

JAYAPURA-Keributan antar warga dilaporkan terjadi di sekitar Terminal Expo Waena, Distrik Heram, Jumat (24/5) malam. 

Keributan tersebut mengakibatkan 4 unit kendaraan yang terdiri dari tiga mobil taksi starwagon serta satu unit sepeda motor dibakar. Selain itu, sejumlah lapak penjual pinang juga ikut dibakar oleh salah satu kelompok warga.

Informasi yang diperoleh Cenederawasih Pos di lapangan menyebutkan, awalnya ada sekelompok warga yang diduga dalam keadaan dipengaruhi minuman keras (Miras) hingga akhirnya memicu pertengkaran dan perkelahian dengan kelompok warga lainnya.

Kapolres Jayapura Kota, AKBP. Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra, SH., MH., membenarkan adanya bentrok antar warga tersebut. 

“Dugaan sementara ada sekelompok warga yang mabuk kemudian terlibat perkelahian dengan warga lainnya hingga akhirnya terjadi pembakaran kendaraan dan lapak penjual pinang yang ada di sekitar Terminal Expo,” ungkap Jahja Rumra saat ditemui Cenderawasih Pos di lokasi kejadian. 

Baca Juga :  Tiba di Kantor Gubernur, Wapres Temui Para Tokoh

Dikatakan, empat kendaraan yang dibakar dalam keributan tersebut terdiri dari tiga unit taksi starwagon dan satu unit sepeda motor. “Kami sedang patroli kurang lebih pukul 22.00 WIT., mendapat laporan di radio bahwa terjadi keributan di Expo. Untuk itu kami langsung ke TKP,” jelasnya. 

Jahja Rumra mengatakan, belum diketahui pasti apa yang menjadi pemicu sehingga terjadi perkelahian tersebut. Sebab pihaknya masih melakukan penyelidikan di TKP, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti. 

“Kami masih mengumpulkan informasi di lokasi kejadian. Namun informasi awal yang kami dapat, awalnya diduga ada yang mabuk sehingga terjadi cekcok dan perkelahian,” tambahnya.

Jahja Rumra mengaku belum mengetahui secara pasti apakah ada korban yang terluka dalam keributan tersebut. Sebab hingga berita ini diturunkan, aparat Kepolisian masih berusaha mengamankan lokasi kejadian.

Baca Juga :  Di Intan Jaya Seorang Montir Motor Dibacok OTK

Disinggung soal adanya aksi pemalangan yang dilakukan sekelompok warga, Jahja Rumra mengakui hal itu merupakan aksi spontan sekelompok warga. Namun dirinya juga menyebutkan aksi ini  membuat masyarakat sekitar ikut khawatir. 

“Saat kami tiba di TKP para pelaku sudah melarikan diri dan saat ini kami sedang melakukan pengejaran,” tuturnya. 

Untuk mengamankan lokasi kejadian, Jahja Rumra menyebutkan ada kurang lebih 70 personel dari Polres Jayapura Kota, Polsek Abepura dan Polsek Sub Sektor Heram yang diturunkan. “Sampai saat ini situasi sudah aman terkendali. Namun kami masih berjaga-jaga untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (kim/nat)

Dipicu Miras, Sejumlah Lapak Penjual Pinang juga Dibakar

JAYAPURA-Keributan antar warga dilaporkan terjadi di sekitar Terminal Expo Waena, Distrik Heram, Jumat (24/5) malam. 

Keributan tersebut mengakibatkan 4 unit kendaraan yang terdiri dari tiga mobil taksi starwagon serta satu unit sepeda motor dibakar. Selain itu, sejumlah lapak penjual pinang juga ikut dibakar oleh salah satu kelompok warga.

Informasi yang diperoleh Cenederawasih Pos di lapangan menyebutkan, awalnya ada sekelompok warga yang diduga dalam keadaan dipengaruhi minuman keras (Miras) hingga akhirnya memicu pertengkaran dan perkelahian dengan kelompok warga lainnya.

Kapolres Jayapura Kota, AKBP. Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra, SH., MH., membenarkan adanya bentrok antar warga tersebut. 

“Dugaan sementara ada sekelompok warga yang mabuk kemudian terlibat perkelahian dengan warga lainnya hingga akhirnya terjadi pembakaran kendaraan dan lapak penjual pinang yang ada di sekitar Terminal Expo,” ungkap Jahja Rumra saat ditemui Cenderawasih Pos di lokasi kejadian. 

Baca Juga :  Pj Gubernur Papua Kembali Berkantor, Minta Perangkat Daerah Harus Solid

Dikatakan, empat kendaraan yang dibakar dalam keributan tersebut terdiri dari tiga unit taksi starwagon dan satu unit sepeda motor. “Kami sedang patroli kurang lebih pukul 22.00 WIT., mendapat laporan di radio bahwa terjadi keributan di Expo. Untuk itu kami langsung ke TKP,” jelasnya. 

Jahja Rumra mengatakan, belum diketahui pasti apa yang menjadi pemicu sehingga terjadi perkelahian tersebut. Sebab pihaknya masih melakukan penyelidikan di TKP, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti. 

“Kami masih mengumpulkan informasi di lokasi kejadian. Namun informasi awal yang kami dapat, awalnya diduga ada yang mabuk sehingga terjadi cekcok dan perkelahian,” tambahnya.

Jahja Rumra mengaku belum mengetahui secara pasti apakah ada korban yang terluka dalam keributan tersebut. Sebab hingga berita ini diturunkan, aparat Kepolisian masih berusaha mengamankan lokasi kejadian.

Baca Juga :  Tiga Jenderal Masuk Bursa Kapolri

Disinggung soal adanya aksi pemalangan yang dilakukan sekelompok warga, Jahja Rumra mengakui hal itu merupakan aksi spontan sekelompok warga. Namun dirinya juga menyebutkan aksi ini  membuat masyarakat sekitar ikut khawatir. 

“Saat kami tiba di TKP para pelaku sudah melarikan diri dan saat ini kami sedang melakukan pengejaran,” tuturnya. 

Untuk mengamankan lokasi kejadian, Jahja Rumra menyebutkan ada kurang lebih 70 personel dari Polres Jayapura Kota, Polsek Abepura dan Polsek Sub Sektor Heram yang diturunkan. “Sampai saat ini situasi sudah aman terkendali. Namun kami masih berjaga-jaga untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (kim/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya