Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Salat Ied di Teras Kantor Gubernur, Ketua PHBI Papua Minta Maaf

Saling Silaturahmi dan Mengunjungi Dapat Memperpanjang Umur

JAYAPURA– Umat muslim di seluruh dunia melaksanakan Salat Idulfitri termasuk di Kota Jayapura Sabtu (22/4).

Sejak pukul 06.00 umat muslim berbondong-bondong mendatangi masjid-masjid, lapangan terbuka yang sudah ditentukan untuk melaksanakan ibadah Salat Ied. Ya, kendati cuaca kurang bersahabat namun umat muslim tetap bersemangat melaksanakan Salat idulfitri tersebut.

Persatuan Hari hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Papua melaksanakan Salat Ied di Halaman kantor gubernur Papua. Panitia telah menyiapkan shaf-shaf salat dengan cukup baik, namun karena hujan akhirnya panitia memindahkan tempat salat di teras kantor gubernur.

Panitia langsung sigap mengerahkan jamaah untuk segera duduk dan menempati teras kantor gubernur Papua. Begitu juga ibu-ibu diminta untuk ke ruangan basement dan teras gedung Sasana Krida karena hujan mengguyur kantor gubernur.

Ketua PHBI Papua Alwi Tianlean meminta maaf kepada pemerintah provinsi Papua atas izin peruntukan tempat Salat Ied yang tidak sesuai, mengingat izin awal di lapangan kantor gubernur Papua, tapi kenyataannya menggunakan teras kantor gubernur Papua.

Baca Juga :  Dua TPS di Distrik Heram Tunggu Keputusan KPU RI Gelar PSL

“Saya selaku ketua PHBI Papua mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi Papua yang mengizinkan PHBI Papua untuk menggelar Salat Ied di halaman kantor gubernur, tapi karena situasi, kondisi yang hujan maka kami pindahkan tempat ke teras kantor gubernur Papua, ” Ungkapnya.

“Ini bukan suatu kesengajaan tapi ini semua diluar keinginan kita, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pemerintah provinsi Papua,” Tambahnya.

Sementara itu khotib Idulfitri KH Zulhan Ma’mun  dalam ceramahnya mengatakan hikmah idulfitri dan ramadan bisa meninggikan akhlak dan moral kita dalam memupuk ibadah sosial atau kesalehan sosial.

Dikatakan, islam memiliki pedoman praktis dalam memperkokoh ukhuwah Islamiyah, yakni saling mencintai, saling mendoakan, saling silaturahmi, saling mengunjungi.

Baca Juga :  Trauma Kerusuhan 2019 Masih Membekas, Pilih Mengungsi ke Tempat yang Aman

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia menyambung tali silaturahmi dengan sesamanya, dan barang siapa yang ingin sejahtera hidupnya dan panjang umurnya maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi dengan manusia,” Kata Zulhan yang membacakan haditz riwayat Bukhari Muslim.

Kemudian dua orang islam yang bertemu satu sama lain dan saling berjabat tangan maka kedua orang itu akan diampuni oleh Allah SWT. Kata sang khotib membacakan HR Abu Daud dan Tirmidzi dan Ibnu Majah.

Salat idulfitri di kantor gubernur Papua dimulai pukul 07.00 WIT dan dipimpin oleh imam Muhammd Ilyas, Ibadah Salat idulfitri ditutup dengan ceramah dari Ketua MUI Kota Jayapura KH  Zulhan Ma’mun. (wen)

Saling Silaturahmi dan Mengunjungi Dapat Memperpanjang Umur

JAYAPURA– Umat muslim di seluruh dunia melaksanakan Salat Idulfitri termasuk di Kota Jayapura Sabtu (22/4).

Sejak pukul 06.00 umat muslim berbondong-bondong mendatangi masjid-masjid, lapangan terbuka yang sudah ditentukan untuk melaksanakan ibadah Salat Ied. Ya, kendati cuaca kurang bersahabat namun umat muslim tetap bersemangat melaksanakan Salat idulfitri tersebut.

Persatuan Hari hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Papua melaksanakan Salat Ied di Halaman kantor gubernur Papua. Panitia telah menyiapkan shaf-shaf salat dengan cukup baik, namun karena hujan akhirnya panitia memindahkan tempat salat di teras kantor gubernur.

Panitia langsung sigap mengerahkan jamaah untuk segera duduk dan menempati teras kantor gubernur Papua. Begitu juga ibu-ibu diminta untuk ke ruangan basement dan teras gedung Sasana Krida karena hujan mengguyur kantor gubernur.

Ketua PHBI Papua Alwi Tianlean meminta maaf kepada pemerintah provinsi Papua atas izin peruntukan tempat Salat Ied yang tidak sesuai, mengingat izin awal di lapangan kantor gubernur Papua, tapi kenyataannya menggunakan teras kantor gubernur Papua.

Baca Juga :  Akademisi: Bersih-bersih Juga Harus Sentuh Aparat Penegak Hukum

“Saya selaku ketua PHBI Papua mengucapkan terimakasih kepada pemerintah provinsi Papua yang mengizinkan PHBI Papua untuk menggelar Salat Ied di halaman kantor gubernur, tapi karena situasi, kondisi yang hujan maka kami pindahkan tempat ke teras kantor gubernur Papua, ” Ungkapnya.

“Ini bukan suatu kesengajaan tapi ini semua diluar keinginan kita, sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pemerintah provinsi Papua,” Tambahnya.

Sementara itu khotib Idulfitri KH Zulhan Ma’mun  dalam ceramahnya mengatakan hikmah idulfitri dan ramadan bisa meninggikan akhlak dan moral kita dalam memupuk ibadah sosial atau kesalehan sosial.

Dikatakan, islam memiliki pedoman praktis dalam memperkokoh ukhuwah Islamiyah, yakni saling mencintai, saling mendoakan, saling silaturahmi, saling mengunjungi.

Baca Juga :  Gagal Lolos Final, Sepak Bola Papua Bidik Perunggu

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia menyambung tali silaturahmi dengan sesamanya, dan barang siapa yang ingin sejahtera hidupnya dan panjang umurnya maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi dengan manusia,” Kata Zulhan yang membacakan haditz riwayat Bukhari Muslim.

Kemudian dua orang islam yang bertemu satu sama lain dan saling berjabat tangan maka kedua orang itu akan diampuni oleh Allah SWT. Kata sang khotib membacakan HR Abu Daud dan Tirmidzi dan Ibnu Majah.

Salat idulfitri di kantor gubernur Papua dimulai pukul 07.00 WIT dan dipimpin oleh imam Muhammd Ilyas, Ibadah Salat idulfitri ditutup dengan ceramah dari Ketua MUI Kota Jayapura KH  Zulhan Ma’mun. (wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya