Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Penentuan Hingga Laga Pamungkas

0 PSIS Semarang vs Persipura Jayapura 4

JAYAPURA – Persipura Jayapura sukses menang besar atas PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-33 yang berlangsung di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Bali, Kamis (24/3).

Persipura sukses menggasak PSIS dengan skor 0-4. Empat gol Persipura dicetak oleh Feri Pahabol di menit 22’, Yevhen Bokhashvili menit 50’, gol Ramiro Fergonsi menit 78’ dan gol pamungkas dari Ramai Rumakiek di menit 90+5.

Kemenangan ini tentunya menyambung nafas pasukan Mutiara Hitam julukan Persipura pada kompetisi liga 1. Pasalnya di hari yang sama, dua pesaing terdekat mereka, Barito Putera dan PSS Sleman juga mampu mendulan tiga poin, sehingga nasib ketiga tim tersebut akan ditentukan hingga pekan pamungkas.

Saat ini Persipura masih bercokol pada peringkat 16 dengan koleksi 33 poin, kemudian di atas mereka ada PSM Makassar pada dengan 35 poin yang masih memiliki dua tabungan pertandingan. Sementara Barito Putera menempati posisi 14 dengan 35 poin, PSS Sleman bercokol pada peringkat 13 dengan 36 poin.

“Puji Tuhan kita bisa dapat tiga poin, pemain tampil sangat bagus mulai babak pertama dan mengontrol pertandingan dan babak kedua pemain bekerja lebih keras lagi dan berhasil unggul. Ini hasil sangat penting bagi kita untuk berjuang sampai terakhir pertandingan,” ungkap juru taktik Persipura, Angel Alfredo Vera dalam zoom meeting post match press conference pekan 33 Liga 1 Persipura versus PSIS.

Baca Juga :  Kapem Tolikara Mulai Ditempati

Pelatih asal Argentina itu berharap, di laga sisa, tidak bermain mata. Sebab ia menyadari bahwa nasib mereka juga ditentukan oleh hasil pertandingan terakhir Barito Putera dan PSS Sleman. Sejatinya, Barito akan menghadapi lawan kuat, Persib Bandung, kemudian PSS juga akan berjumpa lawan kuat, Persija Jakarta. Sementara Persipura akan bentrok dengan Persita Tangerang.

“Peluang untuk keluar dari zona merah masih terbuka lebar, dan kita juga butuh bantuan dari tim-tim lain, dan semoga tim lain bisa bermain dengan semangat yang tinggi dan tidak main asal-asalan saja. Karena kami juga akan berjuang untuk pertandingan sisa,” ujar Alfredo.

“Kami juga masih sangat optimis bisa meraih hasil yang positif pada satu laga sisa, karena kami sangat yakin bisa keluar dari zona degradasi,” sambungnya.

Disinggung soal performa timnya yang terbilang lambat panas, mantan pelatih Persebaya Surabaya itu menyebutkan jika dalam beberapa pertandingan ini mereka selalu dirugikan dengan hasil PCR. Kemudian, ia juga menuturkan jika motivasi pemainnya dalam beberapa laga terakhir memang sangat baik.

Baca Juga :  990-an Warga Eksodus ke Jayapura dan Luar Papua

“Persiapan kita dari awal banyak gangguan soal Covid-19 beberapa pemain kita tidak main dalam pertandingan, kemudian dari Jogja pindah ke Bali harus adaptasi sehingga penampilan tidak stabil. Tapi saat ini kita menatap pertandingan dengan final dan selalu ingin menang,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pemain Persipura Jayapura, Ricky Cawor mengaku puas mereka bisa mendapatkan hasil yang baik untuk membuka peluang mereka bertahan di Liga 1 musim depan.

“Puji Tuhan kita bisa dapat hasil yang baik meski peluang kita sangat tipis tapi kita percaya bisa lolos dari zona degradasi. Keyakinan saya 100 persen, karena saya dan teman-teman punya motivasi untuk keluar dari zona degradasi dan kami optimis bisa lolos,” tutup Ricky.

Adapun pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Ia tidak menyangka akan kalah telak dari Persipura.

“Pertandingan malam ini di luar prediksi saya dan sangat mengecewakan bagi saya. Dan game plan yang saya rencanakan tidak berjalan baik dan ini tanggungjawab saya dan terimakasih buat pemain yang sudah bekerja keras dan hasil belum berpihak kepada kita,” pungkasnya. (eri/nat)

0 PSIS Semarang vs Persipura Jayapura 4

JAYAPURA – Persipura Jayapura sukses menang besar atas PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-33 yang berlangsung di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Bali, Kamis (24/3).

Persipura sukses menggasak PSIS dengan skor 0-4. Empat gol Persipura dicetak oleh Feri Pahabol di menit 22’, Yevhen Bokhashvili menit 50’, gol Ramiro Fergonsi menit 78’ dan gol pamungkas dari Ramai Rumakiek di menit 90+5.

Kemenangan ini tentunya menyambung nafas pasukan Mutiara Hitam julukan Persipura pada kompetisi liga 1. Pasalnya di hari yang sama, dua pesaing terdekat mereka, Barito Putera dan PSS Sleman juga mampu mendulan tiga poin, sehingga nasib ketiga tim tersebut akan ditentukan hingga pekan pamungkas.

Saat ini Persipura masih bercokol pada peringkat 16 dengan koleksi 33 poin, kemudian di atas mereka ada PSM Makassar pada dengan 35 poin yang masih memiliki dua tabungan pertandingan. Sementara Barito Putera menempati posisi 14 dengan 35 poin, PSS Sleman bercokol pada peringkat 13 dengan 36 poin.

“Puji Tuhan kita bisa dapat tiga poin, pemain tampil sangat bagus mulai babak pertama dan mengontrol pertandingan dan babak kedua pemain bekerja lebih keras lagi dan berhasil unggul. Ini hasil sangat penting bagi kita untuk berjuang sampai terakhir pertandingan,” ungkap juru taktik Persipura, Angel Alfredo Vera dalam zoom meeting post match press conference pekan 33 Liga 1 Persipura versus PSIS.

Baca Juga :  Melambangkan Perjuangan Rakyat Kecil Mencari Nafkah

Pelatih asal Argentina itu berharap, di laga sisa, tidak bermain mata. Sebab ia menyadari bahwa nasib mereka juga ditentukan oleh hasil pertandingan terakhir Barito Putera dan PSS Sleman. Sejatinya, Barito akan menghadapi lawan kuat, Persib Bandung, kemudian PSS juga akan berjumpa lawan kuat, Persija Jakarta. Sementara Persipura akan bentrok dengan Persita Tangerang.

“Peluang untuk keluar dari zona merah masih terbuka lebar, dan kita juga butuh bantuan dari tim-tim lain, dan semoga tim lain bisa bermain dengan semangat yang tinggi dan tidak main asal-asalan saja. Karena kami juga akan berjuang untuk pertandingan sisa,” ujar Alfredo.

“Kami juga masih sangat optimis bisa meraih hasil yang positif pada satu laga sisa, karena kami sangat yakin bisa keluar dari zona degradasi,” sambungnya.

Disinggung soal performa timnya yang terbilang lambat panas, mantan pelatih Persebaya Surabaya itu menyebutkan jika dalam beberapa pertandingan ini mereka selalu dirugikan dengan hasil PCR. Kemudian, ia juga menuturkan jika motivasi pemainnya dalam beberapa laga terakhir memang sangat baik.

Baca Juga :  Polda Papua Ungkap Pembunuhan Dokter di Nabire

“Persiapan kita dari awal banyak gangguan soal Covid-19 beberapa pemain kita tidak main dalam pertandingan, kemudian dari Jogja pindah ke Bali harus adaptasi sehingga penampilan tidak stabil. Tapi saat ini kita menatap pertandingan dengan final dan selalu ingin menang,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pemain Persipura Jayapura, Ricky Cawor mengaku puas mereka bisa mendapatkan hasil yang baik untuk membuka peluang mereka bertahan di Liga 1 musim depan.

“Puji Tuhan kita bisa dapat hasil yang baik meski peluang kita sangat tipis tapi kita percaya bisa lolos dari zona degradasi. Keyakinan saya 100 persen, karena saya dan teman-teman punya motivasi untuk keluar dari zona degradasi dan kami optimis bisa lolos,” tutup Ricky.

Adapun pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Ia tidak menyangka akan kalah telak dari Persipura.

“Pertandingan malam ini di luar prediksi saya dan sangat mengecewakan bagi saya. Dan game plan yang saya rencanakan tidak berjalan baik dan ini tanggungjawab saya dan terimakasih buat pemain yang sudah bekerja keras dan hasil belum berpihak kepada kita,” pungkasnya. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya