TPN OPM Pastikan Tak Ada Uang Tebusan Untuk Gerald Sokoy
JAYAPURA-Meskipun pihak TPNPB-OPM mengklaim sudah mengamankan salah seorang tenaga kesehatan (nakes) Gerald Sokoy yang belum ditemukan sejak penyerangan TPNPB-OPM di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (13/9), namun hingga kemarin belum bisa dipastikan kebenaran informasi yang beredar di media sosial.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pegunungan Bintang Sabinus U Mabin mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan informasi di media sosial mengenai keberadaan Gerald Sokoy.
“Saya belum bisa pastikan itu betul atau tidak. Kalau dari pembicaraan ke pembicaraan, ada yang betul ada yang tidak,” ucap Sabinus saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Kamis (23/9)
Pihaknya akan melakukan pengecekan terkait informasi yang saat ini beredar soal keberadaan Gerald di kelompok sebelah. “Hingga saat ini Dinkes Kabupaten Pegunungan Bintang melakukan upaya pencarian terhadap Geral dengan kerja sama dengan TNI-Polri,” ucapnya
Secara terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria menyampaikan hingga saat ini Kodam XVII/Cenderawasih masih melakukan pendalaman terkait informasi Gerald Sokoy yang berada di kelompok sebelah. “Hingga saat ini aparat TNI-Polri masih siaga di Distrik Kiwirok,” kata Kapendam.
Sementara itu, TPNPB-OPM pimpinan Lamek Taplo di Kabupaten Pegunungan Bintang akhirnya menjawab rasa penasaran publik selama ini terkait dimana salah satu tenaga medis, Gerald Sokoy yang sempat dikabarkan hilang.
Foto Gerald dua hari terakhir muncul di media sosial dengan posisi berdiri bersama Lamek Taplo dan pasukannya. Namun di sini dikatakan nasib nakes tersebut semua berada di tangan pejuang kemerdekaan Papua, Lamek Taplo tersebut.
Dari informasih yang beredar di media sosial disebutkan bahwa nantinya Gerald Sokoy akan dilepas atau dikembalikan dan itu tanpa uang tebusan.
“Kurang lebih 10 hari mantri Gerald Sokoy bersama Pasukan TPNPB-OPM Kodap 15 Ngalum Kupel dan ia dalam kondisi sehat dan bukan disandera,” kata Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom dalam rilisnya, Kamis (23/9).
Gerald Sokoy disebut sempat berlari ke arah berlawanan saat terjadi peristiwa kontak tembak di Distrik Kiwirok. Iapun ditemukan dan dibawa oleh rombongan pasukan Lamek Taplo. Nantinya setelah dilepas, Gerald akan menceritakan apa saja yang ia alami kepada publik. Namun sebelumnya Gerald akan diserahkan dulu dan kemungkinan lewat gereja.
“Gereja mana yang akan digunakan untuk proses penyerahan nakes ini akan dipikirkan selanjutnya, kami minta semua tenang,” beber Lamek.
Ditanya apakah proses dilepasnya Gerald Sokoy ini akan ada permintaan uang tebusan? Kata Sebby hal tersebut tidak akan dilakukan. “Tidaklah, TPNPB bukan berjuang untuk material tapi perjuangan TPNPB-OPM jelas yaitu ideologi Papua merdeka,” jelasnya.
Ia juga menampik soal OPM melakukan pembunuhan terhadap para tenaga kesehatan. “Tidak ada yang bunuh perawat. Jika ada saksi – saksi yang kuat ini akan kami buktikan di hadapan hukum dan kami masih meragukan saksi – saksi dari para perawat ini,” ujar Sebby mengomentari.
Iapun meminta menghadirkan tim independen jika memang ingin membuktikan apakah betul ada tenaga kesehatan yang dibunuh oleh TPN-OPM atau tidak. “Soal pegang senjata ini juga bisa dibuktikan lewat investigasi independen dan itu satu-satunya cara untuk membuktikan,” tambahnya.
Namun disini Sebby kembali memastikan bahwa tak ada uang tebusan dari proses pengembalian Gerald Sokoy nanti. “Tidak ada itu,” tutupnya. (fia/ade/nat)