Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pasien Corona di Yapen Bertambah

*Berasal dari Penumpang Kapal Laut dari Jayapura

JAYAPURA-Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Papua, Selasa (23/6) kemarin melaporkan adanya penambahan 13 kasus positif baru. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya berasal dari Kabupaten Kepulauan Yapen. 

Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyebutkan, satu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Yapen merupakan penumpang kapal laut dari Jayapura yang tiba beberapa waktu lalu. 

“Selain penambahan satu kasus di Kabupaten Kepulauan Yapen, hari ini (kemarin, red) juga terdapat penambahan di Kota Jayapura sebanyak 7 kasus. Kabupaten Jayapura 3 kasus, Mimika dan Sarmi masing-masing satu kasus. Jadi total ada penambahan 13 kasus positif baru,” ungkap dr. Silwanus Sumule, kemarin (23/6). 

Dikatakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah sebanyak 14 pasien. Penambahan tersebut berasal dari Kabupaten Mimika, 3 pasien dan 11 pasien dari Kota Jayapura. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah sebanyak 10 orang. 

Baca Juga :  Menag: Radikalisme Bukan dari Pesantren

Penambahan ODP terjadi di Kabupaten Jayapura sebanyak 2 orang, Kabupaten Puncak dengan 5 orang, Kota Jayapura dengan 2 orang, dan Biak Numfor memiliki tambahan 1 orang. Adapun, tambahan 8 pasien sembuh, di antaranya masing-masing 3 pasien pasien dari Mimika dan Kabupaten Jayapura, dan bertambah 1 pasien sembuh masing-masing di Nabire dan Kota Jayapura.

“Sejumlah kabupaten mendapatkan perhatian khusus, dalam hal ini kabupaten di pegunungan tengah Papua yang diketahui memiliki catatan ODP. Yakni Tolikara dengan 95 ODP, Puncak dengan 91 ODP, Jayawijaya dengan 41 ODP, Yahukimo dengan 17 ODP, dan Puncak Jaya dengan 7 ODP,” tuturnya. 

Dirinya berharap, masing-masing pemerintah daerah memberikan perhatian, khususnya dalam pelaksanaan rapid test secepat mungkin, tracing, dan pengobatan awal jikalau ditemukan timbul gejala.

Baca Juga :  Speed Boat Terbalik, Tiga Orang Dinyatakan Hilang

“Kalau dari pemeriksaan rapid test hasilnya non reaktif, maka wajib dilakukan isolasi mandiri selama 7 – 14 hari untuk memastikan bahwa yang bersangkutan tidak terkena Covid-19. Sedangkan, kalau hasilnya reaktif, maka harus segera dilakukan swab dan dikirim ke Jayapura, atau sampel swab diserahkan ke RSUD Wamena untuk dilakukan pemeriksaan TCM PCR, sehigga hasilnya dapat segera diketahui,” tambahnya.

Dengan demikian, diketahui bahwa total kasus positif kumulatif di Papua telah mencapai 1.511 kasus. Dari jumlah tersebut 778 pasien masih dirawat, 717 pasien sembuh, dan 16 pasien meninggal dunia. “Sementara untuk ODP berjumlah 3.170 orang, PDP sebanyak 242 pasien, dan pemeriksaan PCR yang telah mencapai 11.491 sampel,” tutupnya. (gr/nat)

*Berasal dari Penumpang Kapal Laut dari Jayapura

JAYAPURA-Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Papua, Selasa (23/6) kemarin melaporkan adanya penambahan 13 kasus positif baru. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya berasal dari Kabupaten Kepulauan Yapen. 

Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyebutkan, satu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Yapen merupakan penumpang kapal laut dari Jayapura yang tiba beberapa waktu lalu. 

“Selain penambahan satu kasus di Kabupaten Kepulauan Yapen, hari ini (kemarin, red) juga terdapat penambahan di Kota Jayapura sebanyak 7 kasus. Kabupaten Jayapura 3 kasus, Mimika dan Sarmi masing-masing satu kasus. Jadi total ada penambahan 13 kasus positif baru,” ungkap dr. Silwanus Sumule, kemarin (23/6). 

Dikatakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah sebanyak 14 pasien. Penambahan tersebut berasal dari Kabupaten Mimika, 3 pasien dan 11 pasien dari Kota Jayapura. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah sebanyak 10 orang. 

Baca Juga :  Persipura Butuh Winger, 28 Pemain Ikut Seleksi

Penambahan ODP terjadi di Kabupaten Jayapura sebanyak 2 orang, Kabupaten Puncak dengan 5 orang, Kota Jayapura dengan 2 orang, dan Biak Numfor memiliki tambahan 1 orang. Adapun, tambahan 8 pasien sembuh, di antaranya masing-masing 3 pasien pasien dari Mimika dan Kabupaten Jayapura, dan bertambah 1 pasien sembuh masing-masing di Nabire dan Kota Jayapura.

“Sejumlah kabupaten mendapatkan perhatian khusus, dalam hal ini kabupaten di pegunungan tengah Papua yang diketahui memiliki catatan ODP. Yakni Tolikara dengan 95 ODP, Puncak dengan 91 ODP, Jayawijaya dengan 41 ODP, Yahukimo dengan 17 ODP, dan Puncak Jaya dengan 7 ODP,” tuturnya. 

Dirinya berharap, masing-masing pemerintah daerah memberikan perhatian, khususnya dalam pelaksanaan rapid test secepat mungkin, tracing, dan pengobatan awal jikalau ditemukan timbul gejala.

Baca Juga :  Menag: Radikalisme Bukan dari Pesantren

“Kalau dari pemeriksaan rapid test hasilnya non reaktif, maka wajib dilakukan isolasi mandiri selama 7 – 14 hari untuk memastikan bahwa yang bersangkutan tidak terkena Covid-19. Sedangkan, kalau hasilnya reaktif, maka harus segera dilakukan swab dan dikirim ke Jayapura, atau sampel swab diserahkan ke RSUD Wamena untuk dilakukan pemeriksaan TCM PCR, sehigga hasilnya dapat segera diketahui,” tambahnya.

Dengan demikian, diketahui bahwa total kasus positif kumulatif di Papua telah mencapai 1.511 kasus. Dari jumlah tersebut 778 pasien masih dirawat, 717 pasien sembuh, dan 16 pasien meninggal dunia. “Sementara untuk ODP berjumlah 3.170 orang, PDP sebanyak 242 pasien, dan pemeriksaan PCR yang telah mencapai 11.491 sampel,” tutupnya. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya