Thursday, June 5, 2025
24.7 C
Jayapura

Turunkan 510 Personel Cari Iptu Tomi Marbun

“Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kita harus selalu siap bertindak dengan penuh tanggung jawab. Kita harus teguh dalam prinsip, siap berkorban demi tugas, dan selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara,” tegas Kapolda sebagaimana rilis yang diterima Cenderawasih Pos.

Dikatakan Kapolda, personel yang terlibat dalam operasi ini dilengkapi dengan berbagai alat canggih, seperti speed, longboat, helikopter, drone, serta alat SAR yang akan mempermudah dan mempercepat proses pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni tersebut. Seperti diketahui bahwa keterangan yang diterima keluarga, polisi beralasan bahwa Tomi tergelincir dari kapal, dan jatuh ke perairan di wilayah Bintuni.

Sebelumnya Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid mengungkapkan bahwa Iptu Tomi hanyut terbawa arus saat menyeberangi Sungai Rawara menggunakan perahu. Ketika itu ia mengikuti kawan-kawannya untuk memantau aktivitas pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yakni Marthen Aikingking yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pada akhir tahun lalu.

Baca Juga :  Ini Kondisi Kabupaten Jayapura Paska Sempat Mencekam

Kasus hilangnya Iptu Tomi kembali mencuat setelah sang istri melalui akun Instagramnya, mengunggah sejumlah kejanggalan di balik hilangnya sang suami. Ia menyinggung soal perbedaan penyampaian kronologis peristiwa, pembiayaan operasi penangkapan KKB, dan pembatalan helikopter. Hal ini Riah sampaikan kembali saat bertemu dengan Komisi Hukum DPR RI pada Senin, 17 Maret 2025 lalu. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kita harus selalu siap bertindak dengan penuh tanggung jawab. Kita harus teguh dalam prinsip, siap berkorban demi tugas, dan selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara,” tegas Kapolda sebagaimana rilis yang diterima Cenderawasih Pos.

Dikatakan Kapolda, personel yang terlibat dalam operasi ini dilengkapi dengan berbagai alat canggih, seperti speed, longboat, helikopter, drone, serta alat SAR yang akan mempermudah dan mempercepat proses pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni tersebut. Seperti diketahui bahwa keterangan yang diterima keluarga, polisi beralasan bahwa Tomi tergelincir dari kapal, dan jatuh ke perairan di wilayah Bintuni.

Sebelumnya Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid mengungkapkan bahwa Iptu Tomi hanyut terbawa arus saat menyeberangi Sungai Rawara menggunakan perahu. Ketika itu ia mengikuti kawan-kawannya untuk memantau aktivitas pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yakni Marthen Aikingking yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pada akhir tahun lalu.

Baca Juga :  Baju Aske Mabel Dijemput ke Yalimo

Kasus hilangnya Iptu Tomi kembali mencuat setelah sang istri melalui akun Instagramnya, mengunggah sejumlah kejanggalan di balik hilangnya sang suami. Ia menyinggung soal perbedaan penyampaian kronologis peristiwa, pembiayaan operasi penangkapan KKB, dan pembatalan helikopter. Hal ini Riah sampaikan kembali saat bertemu dengan Komisi Hukum DPR RI pada Senin, 17 Maret 2025 lalu. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya