Tuesday, June 10, 2025
29.7 C
Jayapura

Orang Tua Yakin Tapasya Masih Hidup

Pakaian yang Digunakan Tapasya Berbeda dengan Jenasah di yang Ditemukan

JAYAPURA-Hingga kini, Nurmila Nainin, yang akrab disapa Tapasya, masih belum ditemukan. Meski belum ada kepastian mengenai keberadaannya, orang tua dari bocah 9 tahun itu tetap yakin bahwa anak mereka masih hidup.

“Saya tetap optimis anak saya masih sehat dan dalam keadaan baik-baik saja,” ujar Iriyanti, ibu kandung Tapasya, saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh Cenderawasih Pos, Selasa (21/4).

Tapasya sempat dikaitkan dengan temuan mayat tanpa kepala yang belum diketahui identitasnya. Jenasah perempuan ini ditemukan di perairan Teluk Youtefa, Holtekamp, Kota Jayapura pada Senin (14/4).

Namun, keluarga kesulitan memastikan identitas jenazah tersebut karena kondisi korban yang tidak utuh dimana sejumlah organ tubuhnya hilang. Selain itu, pakaian mayat itu berwarna hitam, sedangkan Tapasya terakhir terlihat mengenakan baju dan celana kuning. Hal ini membuat keluarga tidak yakin bahwa jenazah tersebut adalah Tapasya.

Baca Juga :  Jangan Pernah Malu Menyebut Tuhan Yesus di Hadapan Orang Banyak

“Saat mayat itu ditemukan, perasaan saya tidak goyah. Tidak ada pikiran sedikit pun bahwa itu anak saya. Kami cek, mayat itu bercelana hitam, sementara sebelum Tapasya hilang dia mengenakan pakaian berbalut kuning,” tegas Iriyanti.

Ditanya mengenai hubungan dengan mantan suami (ayah kandung Tapasya), Iriyanti mengaku hubungan mereka baik-baik saja. Sang mantan suami kerap mengajak Tapasya jalan-jalan bahkan menginap di rumahnya.

“Sebelum Tapasya hilang, ayahnya sering membawanya jalan-jalan, bahkan beberapa kali menginap. Itu hal biasa antara orang tua dan anak,” jelasnya.

Pakaian yang Digunakan Tapasya Berbeda dengan Jenasah di yang Ditemukan

JAYAPURA-Hingga kini, Nurmila Nainin, yang akrab disapa Tapasya, masih belum ditemukan. Meski belum ada kepastian mengenai keberadaannya, orang tua dari bocah 9 tahun itu tetap yakin bahwa anak mereka masih hidup.

“Saya tetap optimis anak saya masih sehat dan dalam keadaan baik-baik saja,” ujar Iriyanti, ibu kandung Tapasya, saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh Cenderawasih Pos, Selasa (21/4).

Tapasya sempat dikaitkan dengan temuan mayat tanpa kepala yang belum diketahui identitasnya. Jenasah perempuan ini ditemukan di perairan Teluk Youtefa, Holtekamp, Kota Jayapura pada Senin (14/4).

Namun, keluarga kesulitan memastikan identitas jenazah tersebut karena kondisi korban yang tidak utuh dimana sejumlah organ tubuhnya hilang. Selain itu, pakaian mayat itu berwarna hitam, sedangkan Tapasya terakhir terlihat mengenakan baju dan celana kuning. Hal ini membuat keluarga tidak yakin bahwa jenazah tersebut adalah Tapasya.

Baca Juga :  Satu Tahun, Pemkot Targetkan 250 Calon Pekerja Trampil

“Saat mayat itu ditemukan, perasaan saya tidak goyah. Tidak ada pikiran sedikit pun bahwa itu anak saya. Kami cek, mayat itu bercelana hitam, sementara sebelum Tapasya hilang dia mengenakan pakaian berbalut kuning,” tegas Iriyanti.

Ditanya mengenai hubungan dengan mantan suami (ayah kandung Tapasya), Iriyanti mengaku hubungan mereka baik-baik saja. Sang mantan suami kerap mengajak Tapasya jalan-jalan bahkan menginap di rumahnya.

“Sebelum Tapasya hilang, ayahnya sering membawanya jalan-jalan, bahkan beberapa kali menginap. Itu hal biasa antara orang tua dan anak,” jelasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya