
Pemkab Tetapkan Merauke KLB Corona
JAYAPURA- Penyebaran Covid 19 di Provinsi Papua kian masif. Hal ini diketahui berdasarkan peningkatan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Berdasarkan data Satgas Covid 19 Provinsi Papua Senin (23/3), jumlah PDP bertambah lagi hingga kini mencapai 17 pasien. Sedangkan untuk ODP, kini telah mencapai 479 orang.
Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule mengatakan bahwa 17 PDP ini tersebar di berbagai rumah sakit di Papua. Di mana terdapat 6 PDP di Kabupaten Merauke. Sementara 2 PDP di Kabupaten Biak Numfor. Untuk Kota Jayapura, terdapat 9 PDP. Di antaranya 3 PDP di RS Marthen Indey, masing-masing 1 PDP di RS Dian Harapan, RSUD Abepura, dan RS Provita, serta 3 PDP di RSUD Jayapura.
“Di luar 2 PDP yang baru, 6 sampel yang telah dikirim ke Jakarta diketahui 2 sampel dinyatakan positif, 3 sampel dinyatakan negatif, sedangkan 1 sampel lainnya belum diketahui. Sementara itu, 9 sampel lainnya masih dalam proses pemeriksaan,” ungkap dr. Silwanus Sumule usai rapat koordinasi di Swis Belhotel Jayapura, Senin (23/3) kemarin.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Dr. Hery Dosinaen menyebutkan bahwa Satgas Covid 19 telah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pertemuan Gubernur dan para bupati dan wali kota se-Papua.
“Kami telah menyiapkan semua dokumen untuk besok (hari ini, red) gubernur melakukan pertemuan dengan para bupati dan wali kota terkait kebijakan apa yang akan diambil pemerintah daerah terkait dengan Covid-19 di Papua. Hingga kini, status kita masih siaga darurat,” ungkap Sekda Hery Dosinaen.
Secara terpisah Bupati Merauke, Frederikus Gebze, menyebutkan bahwa dengan 2 PDP dinyatakan positif Covid 19 di Kabupaten Merauke, maka atas instruksi Presiden RI dan Gubernur Papua, khusus Merauke, sejak Minggu (22/3), ditetapkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 di Kabupaten Merauke.
“Di Indonesia, khususnya di Kabupaten Merauke, yang mana merupakan daerah di mana 2 PDP sudah positif Covid-19, sehingga atas instruksi Presiden RI dan Gubernur Papua, sejak 22 Maret, kami telah mengeluarkan KLB Covid-19 di Merauke,” ucap Frederikus Gebze.
Dikatakan, penetapan Merauke KLB Corona diumukan beberapa saat setelah diketahui hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 2 PDP Covid-19. ‘’Menetapkan Merauke dalam status Kejadian Luar Biasa terhadap mewabahnya virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Merauke,” ucap Bupati Frederikus Gebze di RRI Merauke, Minggu (22/3).
Saat pengumuman tersebut, Bupati Frederikus Gebze didampingi Wakil Ketua II DPRD Merauke , Dominikus Ulukyanan, Sekda Drs Daniel Pauta, Danlanud Merauke Kolonel Penerbang Deni Hasoloan Simanjuntak, Dandim 1707/Meraukle, Letkol Inf. Eka Ganta Chandra, SIP, Kapolres Merauke, AKBP. Agustinus Ary Purwanto, perwakilan Kajari Merauke, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita dan Direktur RSUD Merauke, dr. Yenny M.M.E. Mahuze. Menurut Frederikus Gebze, dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19, selain warga harus di rumah juga masyarakat tidak diperkenankan mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak. Di antaranya pertemuan sosial, budaya, keagamaan, dan aliran kepercayaan dalam bentuk sarasehan, seminar, dan kegiatan lain yang sejenis.
Selain itu, kegiatan festival, bazar, pasar malam, konser musik dan resepsi keluarga juga tidak diperkenankan.
“Kegiatan olahraga massal, dan jasa hiburan, kegiatan pawai dan unjuk rasa serta kegiatan lain yang bersifat mengumpulkan massal,” tegas Bupati Frederikus Gebze.
Untuk pengusaha restoran dan rumah makan, diwajibkan tidak melayani makan di tempat dan hanya diperbolehkan untuk dibawa pulang. Dalam pengumuman ini, Bupati Frederikus Gebze juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian atau menimbun 9 kebutuhan pokok secara berlebihan. Bupati juga meminta kepala distrik dan kepala kampung untuk mengimbau warganya untuk tidak melakukan kegiatan atau perjalanan lintas distrik atau kampung jika tidak memiliki lasan atau kepentingan yang mendesak (gr/ulo/nat)