Tuesday, December 23, 2025
28 C
Jayapura

Papua Jangan Dijadikan Proyek Coba-coba

JAYAPURA–Penolakan terhadap wacana pembukaan lahan kelapa sawit di Tanah Papua terus menguat. Kali ini, sikap tegas datang dari Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, yang secara terbuka menolak rencana Presiden RI Prabowo Subianto terkait perluasan perkebunan sawit di Papua.

Komarudin menegaskan, wacana tersebut tidak relevan dengan kondisi ekologis dan sosial Papua, serta berpotensi menimbulkan bencana lingkungan dan penderitaan jangka panjang bagi masyarakat adat.

Penolakan itu, kata dia, telah disampaikannya langsung saat pertemuan dengan sejumlah kepala daerah asal Papua di Jakarta.

“Kita baru saja menyaksikan bencana alam di Aceh dan Sumatera. Salah satu penyebab utamanya adalah kerusakan hutan akibat pembukaan lahan, termasuk untuk perkebunan sawit,” ujar Komarudin, usai penutupan Konferda dan Konfercab PDIP Papua, Sabtu (20/12).

Baca Juga :  Mobil Operasional Polsek Diduga Dibawa Warga Sipil

Ia mengingatkan bahwa Presiden RI sebelumnya secara tegas melarang penebangan pohon saat meninjau bencana di Aceh. Menurutnya, prinsip itu seharusnya berlaku juga di Papua. “Kalau di Aceh dan Sumatera tidak boleh tebang pohon, maka Papua juga tidak boleh lagi ditebang. Papua bukan tempat uji coba proyek-proyek yang merusak,” tegasnya.

Komarudin menyebut pohon kelapa sawit sebagai tanaman yang egois karena tidak dapat hidup berdampingan dengan vegetasi lain dan sangat rawan memicu longsor serta kerusakan ekosistem.”Lihat saja perkebunan sawit, isinya hanya sawit semua. Ini sangat berbahaya bagi keseimbangan alam,” katanya.

JAYAPURA–Penolakan terhadap wacana pembukaan lahan kelapa sawit di Tanah Papua terus menguat. Kali ini, sikap tegas datang dari Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, yang secara terbuka menolak rencana Presiden RI Prabowo Subianto terkait perluasan perkebunan sawit di Papua.

Komarudin menegaskan, wacana tersebut tidak relevan dengan kondisi ekologis dan sosial Papua, serta berpotensi menimbulkan bencana lingkungan dan penderitaan jangka panjang bagi masyarakat adat.

Penolakan itu, kata dia, telah disampaikannya langsung saat pertemuan dengan sejumlah kepala daerah asal Papua di Jakarta.

“Kita baru saja menyaksikan bencana alam di Aceh dan Sumatera. Salah satu penyebab utamanya adalah kerusakan hutan akibat pembukaan lahan, termasuk untuk perkebunan sawit,” ujar Komarudin, usai penutupan Konferda dan Konfercab PDIP Papua, Sabtu (20/12).

Baca Juga :  Dua Unit Rumah Tanpa Penghuni di Puncak Jaya Terbakar

Ia mengingatkan bahwa Presiden RI sebelumnya secara tegas melarang penebangan pohon saat meninjau bencana di Aceh. Menurutnya, prinsip itu seharusnya berlaku juga di Papua. “Kalau di Aceh dan Sumatera tidak boleh tebang pohon, maka Papua juga tidak boleh lagi ditebang. Papua bukan tempat uji coba proyek-proyek yang merusak,” tegasnya.

Komarudin menyebut pohon kelapa sawit sebagai tanaman yang egois karena tidak dapat hidup berdampingan dengan vegetasi lain dan sangat rawan memicu longsor serta kerusakan ekosistem.”Lihat saja perkebunan sawit, isinya hanya sawit semua. Ini sangat berbahaya bagi keseimbangan alam,” katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya