Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

KKB Tendius Gwijangge Berulah, Satu Anggota TNI Gugur

Motif Penyerangan HUT OPM

JAYAPURA-Dua anggota TNI dari satuan BKO Aparat teritorial (Apter) Koramil Persiapan Suru-suru, Kabupaten Yahukimo diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Sabtu (20/11) pagi.

Dalam penyerangan tersebut, satu anggota TNI atasnama Sertu Baskoro tewas ditembak di bagian kepala. Sementara Danpos Kapten Inf. Arviandi mengalami luka luka bacok.

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Christian Ireeuw mengatakan, untuk Kapten Inf. Arviandi sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Marthen Indey di Kota Jayapura untuk mendapatkan penanganan medis. Sementa jenazah Sertu Baskoro diterbangkan ke kampung halamannya di Kendal. “Keduanya dievakuasi pada Minggu (21/11) dari Dekai,” kata Dandim Christian Ireeuw saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (21/11)

 Lanjut Dandim, sebelum dievakuasi ke Jayapura, keduanya sempat berada di Rumah Sakit Dekai. Dimana Kapten Arviandi sempat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Dekai sementara jenazah Sertu Baskoro dibersihkan di Rumah Sakit Dekai.

Baca Juga :  Kabut Tebal, Pesawat Smart Air Gagal Landing

Dua anggotanya itu kata Dandim, diserang saat sedang dalam perjalanan mencari warung di Sungai Suru-suru. “Dari informasi yang saya terima, pukul 6 pagi Danpos sama Sertu Baskoro serta dua anggota lainnya mencari warung. Posisi warung dan Pos berjauhan. Dalam perjalanan, anggota diserang KKB. Danpos ditebas pakai parang, sementara sertu Baskoro ditembak di kepala dan tangan,” tuturnya.

Sementara itu, dua anggota lainnya yang selamat lari mencari sinyal di Kampung Toro dua jam perjalanan menggunakan speed. “Dua jam setelah kejadian dilaporkan melalui WA mereka diserang, kita masih selidiki kasus ini. Untuk pos sendiri aman,” terangnya.

Danrem menjelaskan, dari informasi yang diterima, diduga pelaku penyerangan terhadap anggota adalah kelompok Tendius  Kwijangge. Motifnya dalam rangka ulang tahun KKB tanggal 19 November dan ulang tahun OPM 1 Desember.

Baca Juga :  Kedatangan Firli ke Rumah Gubernur Papua Disorot

“Mereka ini akan menyerang, sudah ada informasi masuk ke Yahukimo bahwa mereka akan menyerang Kodim dan menyerang pos pos TNI-Polri. Tetapi mereka melihat di Kodim Yahukimo, persiapan anggota TNI-Polri sudah melaksanakan patroli hingga saat ini,” terangnya.

Dikatakan, KKB melihat daerah-daerah yang jauh dari pusat kota Dekai untuk melakukan penyerangan, salah satunya menyerang Koramil Persiapan Suru-suru. Posisi Suru-suru sendiri dari Dekai jika menggunakan helikopter memakan waktu 15 menit, sementara melalui jalur sungai selama 1 minggu perjalanan.

Sebelumnya, kelompok Tenius Gwijangge juga melakukan pembacokan terhadap dua personel TNI Prada Ardi Yudi dan Praka M Alif Nur hingga gugur di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Mei lalu. Senjata dua anggota tersebut ikut dirampas dan dibawa kabur. (fia/nat)

Motif Penyerangan HUT OPM

JAYAPURA-Dua anggota TNI dari satuan BKO Aparat teritorial (Apter) Koramil Persiapan Suru-suru, Kabupaten Yahukimo diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Sabtu (20/11) pagi.

Dalam penyerangan tersebut, satu anggota TNI atasnama Sertu Baskoro tewas ditembak di bagian kepala. Sementara Danpos Kapten Inf. Arviandi mengalami luka luka bacok.

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Christian Ireeuw mengatakan, untuk Kapten Inf. Arviandi sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Marthen Indey di Kota Jayapura untuk mendapatkan penanganan medis. Sementa jenazah Sertu Baskoro diterbangkan ke kampung halamannya di Kendal. “Keduanya dievakuasi pada Minggu (21/11) dari Dekai,” kata Dandim Christian Ireeuw saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (21/11)

 Lanjut Dandim, sebelum dievakuasi ke Jayapura, keduanya sempat berada di Rumah Sakit Dekai. Dimana Kapten Arviandi sempat mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Dekai sementara jenazah Sertu Baskoro dibersihkan di Rumah Sakit Dekai.

Baca Juga :  Geruduk DPRD, Korban Banjir Bandang Minta Bentuk Pansus

Dua anggotanya itu kata Dandim, diserang saat sedang dalam perjalanan mencari warung di Sungai Suru-suru. “Dari informasi yang saya terima, pukul 6 pagi Danpos sama Sertu Baskoro serta dua anggota lainnya mencari warung. Posisi warung dan Pos berjauhan. Dalam perjalanan, anggota diserang KKB. Danpos ditebas pakai parang, sementara sertu Baskoro ditembak di kepala dan tangan,” tuturnya.

Sementara itu, dua anggota lainnya yang selamat lari mencari sinyal di Kampung Toro dua jam perjalanan menggunakan speed. “Dua jam setelah kejadian dilaporkan melalui WA mereka diserang, kita masih selidiki kasus ini. Untuk pos sendiri aman,” terangnya.

Danrem menjelaskan, dari informasi yang diterima, diduga pelaku penyerangan terhadap anggota adalah kelompok Tendius  Kwijangge. Motifnya dalam rangka ulang tahun KKB tanggal 19 November dan ulang tahun OPM 1 Desember.

Baca Juga :  Kabut Tebal, Pesawat Smart Air Gagal Landing

“Mereka ini akan menyerang, sudah ada informasi masuk ke Yahukimo bahwa mereka akan menyerang Kodim dan menyerang pos pos TNI-Polri. Tetapi mereka melihat di Kodim Yahukimo, persiapan anggota TNI-Polri sudah melaksanakan patroli hingga saat ini,” terangnya.

Dikatakan, KKB melihat daerah-daerah yang jauh dari pusat kota Dekai untuk melakukan penyerangan, salah satunya menyerang Koramil Persiapan Suru-suru. Posisi Suru-suru sendiri dari Dekai jika menggunakan helikopter memakan waktu 15 menit, sementara melalui jalur sungai selama 1 minggu perjalanan.

Sebelumnya, kelompok Tenius Gwijangge juga melakukan pembacokan terhadap dua personel TNI Prada Ardi Yudi dan Praka M Alif Nur hingga gugur di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Mei lalu. Senjata dua anggota tersebut ikut dirampas dan dibawa kabur. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya