Saturday, January 11, 2025
25.7 C
Jayapura

Beri Perhatian untuk Yapen dan Yalimo

JAYAPURA-Tambahan 32 kasus positif baru di Papua, dilaporkan Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Minggu (21/6). Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyebutkan, tambahan 32 kasus positif tersebut berasal dari Kota Jayapura sebanyal 25 kasus, Kabupaten Mimika 5 kasus, Kabupaten Jayapura dan Kepulauan Yapen masing-masing 1 kasus.

Dikatakan, Kabupaten Kepulauan Yapen dan Yalimo perlu untuk diperhatikan, terutama oleh pemerintah daerahnya. Sebab di Kabupaten Kepulauan Yapen menurut dr. Silwanus Sumule kembali bertambah 1 kasus. Sementara Kabupaten Yalimo, sudah terdapat 2 kasus positif, sejak Sabtu (20/6). “Untuk tambahan 1 kasus di Yapen ini juga merupakan warga yang berangkat dari Kota Jayapura menggunakan kapal laut,” ungkapnya, Minggu (21/6).

Baca Juga :  Rusunawa dan Unit Asrama Digeledah, 43 Unit Motor Disita

Untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) menurut dr. Silwanus Sumule, juga mengalami penambahan bertambah 7 pasien. Yakni berasal dari Kota Jayapura sebanyak 6 pasien, dan 1 pasien lainnya dari Mimika. “ODP juga bertambah 97 orang, yang mana semuanya berasal dari Mimika. Sedangkan untuk pasien sembuh bertambah 29 pasien dari Mimika sebanyak 24 pasien, dan Kota Jayapura dengan 5 pasien,” jelasnya.

Menurut dr. Sumule, tambahan 32 kasus baru merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Sehingga dengan kerja sama, secara khusus antara pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah tingkat provinsi, untuk menyelesaikan persoalan Covid-19 ini.

Disamping itu, dukungan juga diberikan penuh bagi petugas kesehatan di rumah sakit, terlebih di Mimika terdapat tambahan 24 kasus positif yang dinyatakan sembuh, dan juga di Kota Jayapura terdapat tambahan 5 pasien sembuh.

Baca Juga :  Terpapar Corona, 4 Tahanan Kabur dari RS Bhayangkara

“Dengan hasil tersebut, maka kasus positif kumulatif di Papua telah mencapai 1.456 kasus. Dimana 806 pasien masih dirawat, 634 pasien sembuh, dan 16 pasien meninggal dunia. Terdapat 3.347 ODP, 236 PDP, dan 11.101 pemeriksaan sampel PCR yang telah dilakukan,” pungkasnya. (gr/nat)

JAYAPURA-Tambahan 32 kasus positif baru di Papua, dilaporkan Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Minggu (21/6). Juru Bicara Satgas Covid 19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyebutkan, tambahan 32 kasus positif tersebut berasal dari Kota Jayapura sebanyal 25 kasus, Kabupaten Mimika 5 kasus, Kabupaten Jayapura dan Kepulauan Yapen masing-masing 1 kasus.

Dikatakan, Kabupaten Kepulauan Yapen dan Yalimo perlu untuk diperhatikan, terutama oleh pemerintah daerahnya. Sebab di Kabupaten Kepulauan Yapen menurut dr. Silwanus Sumule kembali bertambah 1 kasus. Sementara Kabupaten Yalimo, sudah terdapat 2 kasus positif, sejak Sabtu (20/6). “Untuk tambahan 1 kasus di Yapen ini juga merupakan warga yang berangkat dari Kota Jayapura menggunakan kapal laut,” ungkapnya, Minggu (21/6).

Baca Juga :  Bupati Yuni Wonda Ajak Masyarakat Bersyukur

Untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan) menurut dr. Silwanus Sumule, juga mengalami penambahan bertambah 7 pasien. Yakni berasal dari Kota Jayapura sebanyak 6 pasien, dan 1 pasien lainnya dari Mimika. “ODP juga bertambah 97 orang, yang mana semuanya berasal dari Mimika. Sedangkan untuk pasien sembuh bertambah 29 pasien dari Mimika sebanyak 24 pasien, dan Kota Jayapura dengan 5 pasien,” jelasnya.

Menurut dr. Sumule, tambahan 32 kasus baru merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Sehingga dengan kerja sama, secara khusus antara pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah tingkat provinsi, untuk menyelesaikan persoalan Covid-19 ini.

Disamping itu, dukungan juga diberikan penuh bagi petugas kesehatan di rumah sakit, terlebih di Mimika terdapat tambahan 24 kasus positif yang dinyatakan sembuh, dan juga di Kota Jayapura terdapat tambahan 5 pasien sembuh.

Baca Juga :  Penerbangan Subsidi Nduga di Mulai, Bupati Namia Ikut Terbang Perdana

“Dengan hasil tersebut, maka kasus positif kumulatif di Papua telah mencapai 1.456 kasus. Dimana 806 pasien masih dirawat, 634 pasien sembuh, dan 16 pasien meninggal dunia. Terdapat 3.347 ODP, 236 PDP, dan 11.101 pemeriksaan sampel PCR yang telah dilakukan,” pungkasnya. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya