Pesawat Terbatas, Banyak yang Belum Dapat  Tiket 

WAMENA-Manager Trigana Air  Service Wamena Michael Biduri mengakui  kapasitas angkut  pesawatnya saat ini  disesuaikan dengan  potokol kesehatan pada masa pandemi Covid -19. Hal ini, membuat banyak warga yang ingin keluar dari Wamena maupun yang masuk ke Wamena masih banyak yang belum bisa mendapatkan tiket pesawat.Terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru ini.

  “Kami akui masih banyak penumpang yang belum mendapat tiket pesawat, karena kapasitas angkut dari pesawat ATR 72 Serie 500 milik Trigana Air Service kapasitasnya terbatas, sehingga kita tidak bisa melayani semuanya,” ungkapnya Minggu (20/12) kemarin.

  Michael merasa bersyukur karena penerbangan Hercules masih bisa menopang dua penerbangan sipil yakni Trigana Air Service dan Wings Air untuk membantu transportasi udara yang menjadi pilihan utama masyarakat Jayawijaya dalam melakukan perjalanan keluar daerah. Sehingga ia merasa bisa terbantu dengan adanya pengangkutan penumpang dengan pesawat milik TNI AU.

  “Kami terbantu dengan adanya penerbangan Hercules yang beroperasi, sehingga gejolak di terminal Bandara Wamena itu tidak terlalu terasa, karena penumpang yang tidak dapat tiket ke Trigana atau Wings mereka mempunyai alternatif ke Herculas,”jelasnya.

  Ia juga mengatakan, jika tak ada penerbangan Hercules, maka akan terlihat penumpukan di Bandara Wamena sendiri. “Sebenarnya memang peningkatan penumpang ini luar biasa juga saat ini, namun tidak terlihat penumpukan dan hanya terlihat dari jumlah penerbangan yang selalu full seat dari Wamena maupun Jayapura,”katanya.

 Michael juga belum mengetahui secara pasti apakah Penerbangan Hercules juga mengangkut masyarakat dari Jayapura ke Wamena atau tidak , namun yang ia harapkan sepanjang penumpang melakukan prosedur yang diterapkan mungkin tidak ada masalah jika mengangkut penumpang dari Jayapura.

  “Kami terbantu dengan adanya penerbangan Hercules yang beroperasi dalam masa pandemi Covid -19  dimana kalau normalnya dengan pesawat ATR dari Wamena bisa mengangkut 50 orang kini dalam masa pandemi harus dibatasi, kalau dari Jayapura bisa mengangkut 75 orang dalam masa pandemi ini dibatasi 60 orang.”tutup Michael Biduri. (jo/tri)

WAMENA-Manager Trigana Air  Service Wamena Michael Biduri mengakui  kapasitas angkut  pesawatnya saat ini  disesuaikan dengan  potokol kesehatan pada masa pandemi Covid -19. Hal ini, membuat banyak warga yang ingin keluar dari Wamena maupun yang masuk ke Wamena masih banyak yang belum bisa mendapatkan tiket pesawat.Terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru ini.

  “Kami akui masih banyak penumpang yang belum mendapat tiket pesawat, karena kapasitas angkut dari pesawat ATR 72 Serie 500 milik Trigana Air Service kapasitasnya terbatas, sehingga kita tidak bisa melayani semuanya,” ungkapnya Minggu (20/12) kemarin.

  Michael merasa bersyukur karena penerbangan Hercules masih bisa menopang dua penerbangan sipil yakni Trigana Air Service dan Wings Air untuk membantu transportasi udara yang menjadi pilihan utama masyarakat Jayawijaya dalam melakukan perjalanan keluar daerah. Sehingga ia merasa bisa terbantu dengan adanya pengangkutan penumpang dengan pesawat milik TNI AU.

  “Kami terbantu dengan adanya penerbangan Hercules yang beroperasi, sehingga gejolak di terminal Bandara Wamena itu tidak terlalu terasa, karena penumpang yang tidak dapat tiket ke Trigana atau Wings mereka mempunyai alternatif ke Herculas,”jelasnya.

  Ia juga mengatakan, jika tak ada penerbangan Hercules, maka akan terlihat penumpukan di Bandara Wamena sendiri. “Sebenarnya memang peningkatan penumpang ini luar biasa juga saat ini, namun tidak terlihat penumpukan dan hanya terlihat dari jumlah penerbangan yang selalu full seat dari Wamena maupun Jayapura,”katanya.

 Michael juga belum mengetahui secara pasti apakah Penerbangan Hercules juga mengangkut masyarakat dari Jayapura ke Wamena atau tidak , namun yang ia harapkan sepanjang penumpang melakukan prosedur yang diterapkan mungkin tidak ada masalah jika mengangkut penumpang dari Jayapura.

  “Kami terbantu dengan adanya penerbangan Hercules yang beroperasi dalam masa pandemi Covid -19  dimana kalau normalnya dengan pesawat ATR dari Wamena bisa mengangkut 50 orang kini dalam masa pandemi harus dibatasi, kalau dari Jayapura bisa mengangkut 75 orang dalam masa pandemi ini dibatasi 60 orang.”tutup Michael Biduri. (jo/tri)