Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Dua Penghargaan Diraih Pemkab Mamberamo Raya

BURMESO_ Bupati Mamberamo Raya Dr (HC) John Tabo SE MBA mengaku bersyukur sudah satu tahun sembilan bulan ini bersama-sama dengan ASN, dan seluruh masyarakat Kabupaten Mamberamo Raya. Meski terbilang relatif belum lama, dirinya bersama wakil bupati Ever Mudumi, namun sudah banyak perubahan terjadi di Kabupaten yang berjuluk Negeri Seribu Misteri Sejuta Harapan ini.

  “Meski orang Mamberamo Raya mengatakan tidak ada perubahan, namun orang luar menilai banyak perubahan, terutama dalam bidang pembinaan ASN di Kabupaten Mamberamo Raya,” ungkap Bupati John Tabo usai peringatan HUT ke-78 RI di Burmeso, Kamis (17/8) pekan kemarin.

  Menurut Bupati John Tabo, hal ini berkat hasil kerja keras Sekda dan ASN dan dukungan doa dari seluruh masyarakat.

Dimana Pemkab Mamberamo Raya berhasil meraih dua penghargaan.

Tahun lalu penghargaan diterima terkait jankauan pelayanan Jamkesmas. Tahun ini penghargaan diterima dari BKN Award 2023, dimana Pemkab Mamberamo Raya rangking tiga dalam hal penertiban dan pembinaan ASN.

  Oleh karena itu, lanjut Bupati John, masyarakat Mamberamo Raya harus berbangga dengan hasil keras Sekda Manogar Sirait, SIP bersama jajarannya ini. Dimana selalu memperhatikan kesejahteraan dan penertiban ASN, terutama dalam pengurusan kenaikan pangkat/golongan dan lain-lain.

  “Kita tidak main-main, dalam penertiban ASN. Karena itu harus kerja baik, supaya roda ekonomi berjalan, rakyat tertolong. Jangan hanya main-main, datang, ambil gaji, pergi naik kapal, uang habis datang lagi, ngamuk. Kapan daerah ini bisa maju?” tandasnya.

  Bupati John Tabo juga mengingatkan kepada para honorer K2, jangan lagi terpengaruh berita hoak dan terpancing dengan isu-isu mau demo. “Silakan ikuti informasi yang disampaikan pemerintah di kantor-kantor, jangan terprovokasi berita hoaks di media tidak jelas,” wantinya.

  Ditegaskan bahwa Pemkab Mamberamo Raya bekerja sesuai aturan bukan keinginan dan desakan. “Semua  ada aturan, kalau mau demo silahkan ke menteri sana yang mengeluarkan kebijakan aturan honorer ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati RHP Bantu Panitia Rapat BPL dan 10 Klasis Wilayah Bogo 

  Pemkab Mamberamo Raya sudah urus nasib para honorer ini. Dimana Bupati John Tabo mengaku sudah  tugaskan ke Wakil Bupati Ever Mudumi untuk urus nasib tenaga honorer ini. Bagi yang sudah melengkapi berkas dan dinyatakan diterima tinggal tunggu NIP, bagi yang tidak diterima silahkan mendaftar formasi umum. Sebab, tahun ini sudah tidak ada pengangkatan tenaga honorer lagi.

   Bupati John Tabo juga mengingatkan bahwa masih ada 100 lebih pejabat eselon yang baru dilantik di Kabupaten Mamberamo Raya, belum datang dan mengambil SK-nya.

Bupati memberikan batas waktu satu Minggu untuk mereka mengambil   SK dan segera melaksanakan tugas. Jika tidak diambil, Bupati perintahkan Sekda untuk tahan gaji mereka terhitung 1 Oktober nanti.

  ” Tidak tahu terimakasih, sudah dikasih jabatan tidak menghargai. Kalau tidak segera ambil dalam satu Minggu ke depan, gajinya ditahan. Tidak tahu mereka ini kerja dimana, mungkin di daerah lain tapi tidak lapor,”ujarnya.

  “Lebih baik kita ganti saja dengan orang yang mau bekerja baik di sini,” tandasnya.

  Begitu juga dengan 75 ASN sudah dibantu urus kenaikan pangkat/golongan diminta untuk segera ambil SK nya. Kalau belum ambil juga dalam satu Minggu ke depan  dan tidak melaksanakan tugas dengan baik, gaji akan ditahan.

Sementara itu, terkait dengan Pasar mama-mama yang diresmikan pada HUT RI ini, Bupati John Tabo minta agar apel hari Senin dan Jumat yang tadinya dilaksanakan di Kantor Dinas Perhubungan, bisa dipindahkan di lapangan Pasar Mama-Mama Papua ini.

“Harapannya supaya kalau ada yang belum sempat sarapan bisa membeli makanan dan minuman yang dijual mama-mama, sehingga bisa membantu ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Jenazah Pilot Glen Diberangkatkan ke Jakarta

   Begitu juga dengan pedagang di Pasar umum Burmeso diharapkan bisa menempati lokasi pasar baru yang sudah disiapkan Pemkab Mamberamo Raya.

   “Mulai 1 Oktober pedagang umum diarahkan ke pasar baru, silahkan bangun dan tempati ruang yang ada, gratis,” tegasnya.

  Untuk mendorong perputaran ekonomi di Mamberamo Raya, Bupati John Tabo juga akan mendorong agar Kontraktor atau pihak ketiga mencairkan  dana di Mamberamo Raya. “Ini supaya ada tetesan dana bagi masyarakat saya. Kita akan lakukan MoU dengan Bank Papua untuk itu,”ungkapnya.

   Dalam peringatan HUT ke-78 RI ini Bupati John Tabo juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh aparat keamanan TNI-Polri yang sudah jaga baik  keamanan negeri yang dijuluki Seribu Misteri dan sejuta harapan. “Jangan lagi ada istilah misteri-misteri, kita harus kejar dan wujudkan harapan-harapan kita,” harapnya.

  Pada peringatan HUT ke-78 RI ini, Bupati John Tabo juga memberikan perhatian serius pada peningkatan kualitas SDM di Mamberamo Raya.

  Seperti halnya untuk pendidikan pilot, dimana sudah ada 5 orang yang dikirim ke sekolah penerbangan di Banyuwangi. Sebagian lulus dan terbangkan pesawat.

  Begitu juga di bidang kesehatan juga akan kirim anak-anak Mamberamo Raya untuk menempuh pendidikan di kedokteran, dimana saat ini dari laporan kepala dinas kesehatan masih dalam proses rekrutmen.

  Selain peningkatan SDM umum, diharapkan juga peningkatan ASN, melalui berbagai bentuk Diklat, seperti kerjasama dengan lembaga lain, BPKP dan BPK, sehingga ada sertifikat keahlian, tidak tergantung  konsultan.

  “Pembinaan ASN harus terus dilakukan supaya paham tupoksi. Jangan asal bikin kegiatan, tapi harus nyata dan tepat sasaran.” pungkasnya. (tri)

BURMESO_ Bupati Mamberamo Raya Dr (HC) John Tabo SE MBA mengaku bersyukur sudah satu tahun sembilan bulan ini bersama-sama dengan ASN, dan seluruh masyarakat Kabupaten Mamberamo Raya. Meski terbilang relatif belum lama, dirinya bersama wakil bupati Ever Mudumi, namun sudah banyak perubahan terjadi di Kabupaten yang berjuluk Negeri Seribu Misteri Sejuta Harapan ini.

  “Meski orang Mamberamo Raya mengatakan tidak ada perubahan, namun orang luar menilai banyak perubahan, terutama dalam bidang pembinaan ASN di Kabupaten Mamberamo Raya,” ungkap Bupati John Tabo usai peringatan HUT ke-78 RI di Burmeso, Kamis (17/8) pekan kemarin.

  Menurut Bupati John Tabo, hal ini berkat hasil kerja keras Sekda dan ASN dan dukungan doa dari seluruh masyarakat.

Dimana Pemkab Mamberamo Raya berhasil meraih dua penghargaan.

Tahun lalu penghargaan diterima terkait jankauan pelayanan Jamkesmas. Tahun ini penghargaan diterima dari BKN Award 2023, dimana Pemkab Mamberamo Raya rangking tiga dalam hal penertiban dan pembinaan ASN.

  Oleh karena itu, lanjut Bupati John, masyarakat Mamberamo Raya harus berbangga dengan hasil keras Sekda Manogar Sirait, SIP bersama jajarannya ini. Dimana selalu memperhatikan kesejahteraan dan penertiban ASN, terutama dalam pengurusan kenaikan pangkat/golongan dan lain-lain.

  “Kita tidak main-main, dalam penertiban ASN. Karena itu harus kerja baik, supaya roda ekonomi berjalan, rakyat tertolong. Jangan hanya main-main, datang, ambil gaji, pergi naik kapal, uang habis datang lagi, ngamuk. Kapan daerah ini bisa maju?” tandasnya.

  Bupati John Tabo juga mengingatkan kepada para honorer K2, jangan lagi terpengaruh berita hoak dan terpancing dengan isu-isu mau demo. “Silakan ikuti informasi yang disampaikan pemerintah di kantor-kantor, jangan terprovokasi berita hoaks di media tidak jelas,” wantinya.

  Ditegaskan bahwa Pemkab Mamberamo Raya bekerja sesuai aturan bukan keinginan dan desakan. “Semua  ada aturan, kalau mau demo silahkan ke menteri sana yang mengeluarkan kebijakan aturan honorer ini,” jelasnya.

Baca Juga :  Puluhan UMKM dari Berbagai Daerah Ikut Pameran UMKM di PYCH

  Pemkab Mamberamo Raya sudah urus nasib para honorer ini. Dimana Bupati John Tabo mengaku sudah  tugaskan ke Wakil Bupati Ever Mudumi untuk urus nasib tenaga honorer ini. Bagi yang sudah melengkapi berkas dan dinyatakan diterima tinggal tunggu NIP, bagi yang tidak diterima silahkan mendaftar formasi umum. Sebab, tahun ini sudah tidak ada pengangkatan tenaga honorer lagi.

   Bupati John Tabo juga mengingatkan bahwa masih ada 100 lebih pejabat eselon yang baru dilantik di Kabupaten Mamberamo Raya, belum datang dan mengambil SK-nya.

Bupati memberikan batas waktu satu Minggu untuk mereka mengambil   SK dan segera melaksanakan tugas. Jika tidak diambil, Bupati perintahkan Sekda untuk tahan gaji mereka terhitung 1 Oktober nanti.

  ” Tidak tahu terimakasih, sudah dikasih jabatan tidak menghargai. Kalau tidak segera ambil dalam satu Minggu ke depan, gajinya ditahan. Tidak tahu mereka ini kerja dimana, mungkin di daerah lain tapi tidak lapor,”ujarnya.

  “Lebih baik kita ganti saja dengan orang yang mau bekerja baik di sini,” tandasnya.

  Begitu juga dengan 75 ASN sudah dibantu urus kenaikan pangkat/golongan diminta untuk segera ambil SK nya. Kalau belum ambil juga dalam satu Minggu ke depan  dan tidak melaksanakan tugas dengan baik, gaji akan ditahan.

Sementara itu, terkait dengan Pasar mama-mama yang diresmikan pada HUT RI ini, Bupati John Tabo minta agar apel hari Senin dan Jumat yang tadinya dilaksanakan di Kantor Dinas Perhubungan, bisa dipindahkan di lapangan Pasar Mama-Mama Papua ini.

“Harapannya supaya kalau ada yang belum sempat sarapan bisa membeli makanan dan minuman yang dijual mama-mama, sehingga bisa membantu ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :  Data Statistik Harus Disampaikan Terkini dan Valid

   Begitu juga dengan pedagang di Pasar umum Burmeso diharapkan bisa menempati lokasi pasar baru yang sudah disiapkan Pemkab Mamberamo Raya.

   “Mulai 1 Oktober pedagang umum diarahkan ke pasar baru, silahkan bangun dan tempati ruang yang ada, gratis,” tegasnya.

  Untuk mendorong perputaran ekonomi di Mamberamo Raya, Bupati John Tabo juga akan mendorong agar Kontraktor atau pihak ketiga mencairkan  dana di Mamberamo Raya. “Ini supaya ada tetesan dana bagi masyarakat saya. Kita akan lakukan MoU dengan Bank Papua untuk itu,”ungkapnya.

   Dalam peringatan HUT ke-78 RI ini Bupati John Tabo juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh aparat keamanan TNI-Polri yang sudah jaga baik  keamanan negeri yang dijuluki Seribu Misteri dan sejuta harapan. “Jangan lagi ada istilah misteri-misteri, kita harus kejar dan wujudkan harapan-harapan kita,” harapnya.

  Pada peringatan HUT ke-78 RI ini, Bupati John Tabo juga memberikan perhatian serius pada peningkatan kualitas SDM di Mamberamo Raya.

  Seperti halnya untuk pendidikan pilot, dimana sudah ada 5 orang yang dikirim ke sekolah penerbangan di Banyuwangi. Sebagian lulus dan terbangkan pesawat.

  Begitu juga di bidang kesehatan juga akan kirim anak-anak Mamberamo Raya untuk menempuh pendidikan di kedokteran, dimana saat ini dari laporan kepala dinas kesehatan masih dalam proses rekrutmen.

  Selain peningkatan SDM umum, diharapkan juga peningkatan ASN, melalui berbagai bentuk Diklat, seperti kerjasama dengan lembaga lain, BPKP dan BPK, sehingga ada sertifikat keahlian, tidak tergantung  konsultan.

  “Pembinaan ASN harus terus dilakukan supaya paham tupoksi. Jangan asal bikin kegiatan, tapi harus nyata dan tepat sasaran.” pungkasnya. (tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya