Saturday, April 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Kapolda Berharap Tidak Ada Klaster Baru Covid

JAYAPURA-Meski MUI Provinsi Papua sudah menyampaikan Fatwa kepada masyarakat Papua agar melaksanakan salat Idul Adha di rumah masing-masing. Namun beberapa warga di Kota Jayapura terlihat melaksanakan salat idul adha di masjid dengan kuota 25 persen dan tetap menerapkan Prokes.

Fatwa MUI terkait salat di rumah masing-masing lantaran meningkatnya angka penularan Covid-19 di Papua. Di sisi lain, Polda Papua memastikan pelaksanaan salat Idul Adha di 29 kabupaten dan kota di Papua berjalan aman dan lancar.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri berharap, pelaksanaan salat idul adha tidak menambah klaster baru yang menyumbang penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Jayapura maupun Provinsi Papua secara keseluruhan.

“Beberap waktu  lalu kami dari Polda Papua mengambil peran aktif untuk berkomunikasi dengan MUI Provinsi Papua dan itu sudah dilaksanakan,” ungkap Kapolda Mathius Fakhiri.

Menurut Kapolda, jika setiap kabupaten dan kota mempedomani apa yang sudah disampaikan MUI Provinsi Papua, harusnya tidak dilaksanakan salat ied dalam artian peleksanannya di rumah masing-masing. “Karena ini sudah terjadi, kami berharap salat Idul Adha kali ini tidak memberikan  hal yang dapat merugikan kita di tanah Papua,” tegas Kapolda.

Baca Juga :  Di Keerom, IRT Habisi Nyawa Suaminya

Sementara itu, Idul Adha 1442 H / 2021 M, Kapolda Papua menyerahkan hewan kurban kepada jamaah Masjid Al-Mu’minun Polda Papua. Total sebanyak 16 sapi dan 2 kambing sudah dikumpulkan di Masjid Al-Mu’minun Polda Papua. 

Kapolda mengucapkan permohonan maaf sebagaimana pelaksanaan ibadah yang kedua kalinya salat Idul Ied tidak dilaksanakan secara berjamaah dikarenakan masih adanya wabah pandemi Covid-19 di Provinsi Papua. 

“Kepada panitia kurban, untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kerumunan warga,”pintanya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Kurban Masjid Al-Mu’minun Polda Papua, Ustad Sobari mengatakan, pada perayaan Idul Adha kali ini, sebanyak 16 sapi dan 2 kambing sudah dikumpulkan di Masjid Al-Mu’minun Polda Papua. Dimana hewan tersebut pemberian dari Kapolda dan pejabat Polda Papua.

Secara terpisah, perayaan Idul Adha 1442 H. Polresta Jayapura Kota beserta Polsek jajaran, sehari sebelumnya lakukan patroli dialogis sambang masjid-masjid di seputaran Kota Jayapura.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Gustav R. Urbinas melalui Kabag Ops, AKP. Langgeng Widodo mengatakan, pihaknya telah menggelar patroli menyambangi mesjid-mesjid yang ada di seputaran Kota Jayapura mengecek mesjid yang akan menggelar salat Ied.

Baca Juga :  Kapolda Akui Potensi Penimbunan BBM Sangat Memungkinkan

“Di wilayah Kota Jayapura ada mesjid yang tidak melaksanakan salat Ied dan ada juga yang tetap melaksanakan,” jelasnya.

Ditambahkan mesjid yang menggelar pelaksanaan salat Ied diimbau untuk mengikuti instruksi Wali Kota Jayapura No.8 tahun 2021 tentang PPKM berbasis Mikro dalam rangka pengendalian penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kota Jayapura.

Dalam instruksi tersebut tertuang bahwa salat Ied dibatasi jemaahnya hanya boleh 25% dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, dan itu merupakan tanggung jawab pengurus masjid. Selain itu, Polresta Jayapura Kota juga menyiapkan 158 personel Polresta Jayapura kota yang akan melaksanakan patroli di seputaran Kota Jayapura guna memastikan situasi Kamtibmas di Kota Jayapura tetap kondusif di hari raya Idul Adha.

“Kami menyiapkan personel sebanyak 158 orang untuk melaksanakan patroli salat pelaksanaan salat idul adha guna memastikan perayaan Idul Adha di Kota Jayapura dengan situasi Kamtibmas yang tetap kondusif,” tutupnya. (fia/nat)

JAYAPURA-Meski MUI Provinsi Papua sudah menyampaikan Fatwa kepada masyarakat Papua agar melaksanakan salat Idul Adha di rumah masing-masing. Namun beberapa warga di Kota Jayapura terlihat melaksanakan salat idul adha di masjid dengan kuota 25 persen dan tetap menerapkan Prokes.

Fatwa MUI terkait salat di rumah masing-masing lantaran meningkatnya angka penularan Covid-19 di Papua. Di sisi lain, Polda Papua memastikan pelaksanaan salat Idul Adha di 29 kabupaten dan kota di Papua berjalan aman dan lancar.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri berharap, pelaksanaan salat idul adha tidak menambah klaster baru yang menyumbang penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Jayapura maupun Provinsi Papua secara keseluruhan.

“Beberap waktu  lalu kami dari Polda Papua mengambil peran aktif untuk berkomunikasi dengan MUI Provinsi Papua dan itu sudah dilaksanakan,” ungkap Kapolda Mathius Fakhiri.

Menurut Kapolda, jika setiap kabupaten dan kota mempedomani apa yang sudah disampaikan MUI Provinsi Papua, harusnya tidak dilaksanakan salat ied dalam artian peleksanannya di rumah masing-masing. “Karena ini sudah terjadi, kami berharap salat Idul Adha kali ini tidak memberikan  hal yang dapat merugikan kita di tanah Papua,” tegas Kapolda.

Baca Juga :  Diduga Memenuhi Unsur Pelanggaran HAM Berat

Sementara itu, Idul Adha 1442 H / 2021 M, Kapolda Papua menyerahkan hewan kurban kepada jamaah Masjid Al-Mu’minun Polda Papua. Total sebanyak 16 sapi dan 2 kambing sudah dikumpulkan di Masjid Al-Mu’minun Polda Papua. 

Kapolda mengucapkan permohonan maaf sebagaimana pelaksanaan ibadah yang kedua kalinya salat Idul Ied tidak dilaksanakan secara berjamaah dikarenakan masih adanya wabah pandemi Covid-19 di Provinsi Papua. 

“Kepada panitia kurban, untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kerumunan warga,”pintanya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Kurban Masjid Al-Mu’minun Polda Papua, Ustad Sobari mengatakan, pada perayaan Idul Adha kali ini, sebanyak 16 sapi dan 2 kambing sudah dikumpulkan di Masjid Al-Mu’minun Polda Papua. Dimana hewan tersebut pemberian dari Kapolda dan pejabat Polda Papua.

Secara terpisah, perayaan Idul Adha 1442 H. Polresta Jayapura Kota beserta Polsek jajaran, sehari sebelumnya lakukan patroli dialogis sambang masjid-masjid di seputaran Kota Jayapura.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Gustav R. Urbinas melalui Kabag Ops, AKP. Langgeng Widodo mengatakan, pihaknya telah menggelar patroli menyambangi mesjid-mesjid yang ada di seputaran Kota Jayapura mengecek mesjid yang akan menggelar salat Ied.

Baca Juga :  Penurunan Angka Terkonfirmasi Covid-19 Terus Membaik

“Di wilayah Kota Jayapura ada mesjid yang tidak melaksanakan salat Ied dan ada juga yang tetap melaksanakan,” jelasnya.

Ditambahkan mesjid yang menggelar pelaksanaan salat Ied diimbau untuk mengikuti instruksi Wali Kota Jayapura No.8 tahun 2021 tentang PPKM berbasis Mikro dalam rangka pengendalian penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kota Jayapura.

Dalam instruksi tersebut tertuang bahwa salat Ied dibatasi jemaahnya hanya boleh 25% dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, dan itu merupakan tanggung jawab pengurus masjid. Selain itu, Polresta Jayapura Kota juga menyiapkan 158 personel Polresta Jayapura kota yang akan melaksanakan patroli di seputaran Kota Jayapura guna memastikan situasi Kamtibmas di Kota Jayapura tetap kondusif di hari raya Idul Adha.

“Kami menyiapkan personel sebanyak 158 orang untuk melaksanakan patroli salat pelaksanaan salat idul adha guna memastikan perayaan Idul Adha di Kota Jayapura dengan situasi Kamtibmas yang tetap kondusif,” tutupnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya