Friday, April 26, 2024
32.7 C
Jayapura

Mantan Wagub Alex Hesegem Tutup Usia

JAYAPURA-Papua kembali berduka. Mantan Wakil Gubernur Papua, Alex Hesegem, tutup usia dalam usia 64 tahun karena sakit di RSUD Jayapura, Minggu (20/6) sekira pukul 11.45 WIT.

Almarhum yang menjabat sebagai Wagub Papua mendampingi Gubernur Papua, Barnabas Suebu pada periode kepemimpinan 2006-2011, sempat dirawat di RSUD Jayapura sejak Jumat (18/6) lalu. 

Berbagai upaya medis dilakukan, namun Tuhan berkendak lain. Minggu (20/6), tokoh senior Papua ini menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11.45 WIT. 

Kabar duka yang awalnya beredar di media sosial sejak Minggu pagi kemarin, dibenarkan oleh Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes., yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos via telepon selulernya.

Aloysius Giyai menginformasikan bahwa almarhum Alex Hesegem menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (20/6) pukul 11.45 WIT.

Baca Juga :  Hasil Rekapitulasi Tak Bisa Dijadikan Objek Sengketa di MK

“Sebelumnya, pasien sempat kami rawat. Dimana beliau masuk sudah 4 hari lalu dan pada hari Jumat (18/6) lalu, setelah pemeriksaan langsung dilarikan ke ruang isolasi,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (20/6).

Diakuinya, semua pelayanan pihaknya sudah upayakan, sesuai dengan SOP pelayanan di RSUD Jayapura.

Lanjutnya, setelah dirawat di ruangan isolasi, Minggu (20/6) tepatnya pukul 11.45 WIT, beliau dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Papua melalui Kepala Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Papua, Jery A. Yudianto juga membenarkan Alex Hesegem yang pernah menjabat sebagai Wagub Papua, meninggal dunia di RSUD Jayapura.

“Tentunya kita semua, sangat berduka karena almarhum merupakan putra Papua terbaik, yang pernah duduk dalam pemerintahan eksekutif maupun legislatif. Almarhum memiliki kinerja yang sangat baik,” terangnya.

Baca Juga :  Mabuk dan Bakar Mobil, Tiga Pria Ditangkap

Lanjutnya, semoga apa yang telah dilakukan oleh almarhum, dapat menjadi teladan bagi kita semua yang ditinggal khususnya bagi generasi muda Papua.

“Bagi keluarga yang ditinggalkan kiranya diberikan kekuatan dan penghiburan oleh Tuhan,” pungkasnya. (ana/nat)

JAYAPURA-Papua kembali berduka. Mantan Wakil Gubernur Papua, Alex Hesegem, tutup usia dalam usia 64 tahun karena sakit di RSUD Jayapura, Minggu (20/6) sekira pukul 11.45 WIT.

Almarhum yang menjabat sebagai Wagub Papua mendampingi Gubernur Papua, Barnabas Suebu pada periode kepemimpinan 2006-2011, sempat dirawat di RSUD Jayapura sejak Jumat (18/6) lalu. 

Berbagai upaya medis dilakukan, namun Tuhan berkendak lain. Minggu (20/6), tokoh senior Papua ini menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 11.45 WIT. 

Kabar duka yang awalnya beredar di media sosial sejak Minggu pagi kemarin, dibenarkan oleh Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes., yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos via telepon selulernya.

Aloysius Giyai menginformasikan bahwa almarhum Alex Hesegem menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (20/6) pukul 11.45 WIT.

Baca Juga :  Tahun ini Tak Ada Rekrutmen Untuk Beasiswa Otsus 

“Sebelumnya, pasien sempat kami rawat. Dimana beliau masuk sudah 4 hari lalu dan pada hari Jumat (18/6) lalu, setelah pemeriksaan langsung dilarikan ke ruang isolasi,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Minggu (20/6).

Diakuinya, semua pelayanan pihaknya sudah upayakan, sesuai dengan SOP pelayanan di RSUD Jayapura.

Lanjutnya, setelah dirawat di ruangan isolasi, Minggu (20/6) tepatnya pukul 11.45 WIT, beliau dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Papua melalui Kepala Dinas Komunikasi Dan Informasi Provinsi Papua, Jery A. Yudianto juga membenarkan Alex Hesegem yang pernah menjabat sebagai Wagub Papua, meninggal dunia di RSUD Jayapura.

“Tentunya kita semua, sangat berduka karena almarhum merupakan putra Papua terbaik, yang pernah duduk dalam pemerintahan eksekutif maupun legislatif. Almarhum memiliki kinerja yang sangat baik,” terangnya.

Baca Juga :  Door Prize 9 Unit Motor dan Puluhan Hadiah Menarik Menanti

Lanjutnya, semoga apa yang telah dilakukan oleh almarhum, dapat menjadi teladan bagi kita semua yang ditinggal khususnya bagi generasi muda Papua.

“Bagi keluarga yang ditinggalkan kiranya diberikan kekuatan dan penghiburan oleh Tuhan,” pungkasnya. (ana/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya