Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

29 Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh

PELEPASAN PASIEN: Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai bersama Sekda Papua, Ridwan Rumasukun dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame saat melepas pasien Covid-19 yang telah sembuh di RSUD Jayapura, Senin (20/4) kemarin. (FOTO: HUMAS RSUD JAYAPURA for Cepos)

JAYAPURA- Satgas Covid 19 Provinsi Papua memaparkan bahwa hingga kini jumlah kasus positif kumulatif di Provinsi Papua telah mencapai 107 kasus. Dimana 71 pasien sedang menjalani perawatan, 29 pasien sembuh, dan tujuh pasien meninggal.

Berdasarkan data tersebut, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K)., mengonfirmasi bahwa terjadi peningkatan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid 19 di Papua, yakni 29 pasien di seluruh Papua.

“Pada 19 dan 20 April, terdapat 29 pasien yang dinyatakan sembuh. Empat pasien dari Merauke, 12 dari Kota Jayapura, lima pasien dari Kabupaten Mimika, dua pasien dari Sarmi, dan enam pasien dari Kabupaten Jayapura,” ujar dr. Silwanus Sumule dalam video conference, Senin (20/4) kemarin.

Dengan jumlah pasien sembuh tersebut, dr. Sumule mengaku telah menyampaikannya kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., dan mendapat respon yang sangat baik. Dimana Gubernur Enembe  memberikan penghargaan yang luar biasa kepada seluruh tenaga medis yang telah berjuang sehingga 29 pasien bisa sembuh dari Covid 19 di Papua.

“Kata Gubernur Enembe, kita harus tetap pertahankan semangat. Pasien yang masih dirawat juga  dapat diberikan penanganan yang sama, sehingga para pasien ini dapat mengarah pada kesembuhan. Angka kesembuhan kita itu tiga setengah kali dibanding angka kematian. Jadi, yang meninggal itu berjumlah tujuh pasien, sementara yang sembuh telah mencapai 29 pasien,” tambahnya.

Seperti diketahui, dari 29 kasus sembuh di seluruh Papua tersebut, sebanyak 10 kasus sembuh itu diantaranya di RSUD Jayapura. Hal ini dikonfirmasi langsung Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes., yang menyebutkan bahwa setelah tiga pasien sebelumnya yang telah dinyatakan sembuh, tujuh pasien berikutnya menyusul sembuh. Tujuh pasien yang sembuh ini, terdiri dari enam pasien positif dan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Baca Juga :  Wujudkan Pemekaran Papua Demi Kesejahteraan Masyarakat Asli

“Hari ini kita lepas tujuh pasien yang sembuh, yaitu 6 positif dan dan 1 PDP. Sedangkan, sebelumnya tiga pasien sudah dinyatakan sembuh terlebih dahulu. Yakni satu pasien positif dan dua PDP. Jadi totalnya ada 10 pasien yang sembuh. Kini tinggal satu pasien positif saja yang kita rawat. Dimana kemarin tes pertama dinyatakan negatif, lalu tes kedua dinyatakan positif, sehingga kami harus mengonfirmasi ke Jakarta terlebih dahulu,” ungkap  drg. Aloysius Giyai, di sela-sela acara pelepasan pasien, di RSUD Jayapura, Senin (20/4) kemarin.

Menurut Aloysius Giyai, terdapat dua kunci untuk menyembuhkan pasien. Pertama, membangun komunikasi yang humanis dengan pasien Covid-19 agar tidak tertekan. Dalam hal ini, para petugas medis wajib menyapa, senyum, dan bercerita dengan mereka. 

Kunci kedua, yaitu kemauan dan dorongan dari pasien yang bersangkutan untuk sembuh dengan memanfaatkan ruang isolasi rumah sakit dan pelayanan yang diberikan. 

 “Saya berharap, setelah pulang dan menjalani karantina selama 14 hari, kalian selalu makan minum yang teratur, istirahat yang cukup, dan jangan stress. Selamat bertemu dengan keluarga,” pintanya.

Di tempat yang sama, Penjabat Sekretaris Daerah Papua Dr. Ridwan Rumasukun mengapresiasi kinerja baik dari direksi dan tim medis di RSUD Jayapura yang berhasil menyembuhkan 10 pasien ini. Sebab hal ini dicapai di tengah keterbatasan alat kesehatan, SDM kesehatan dan dana bagi penanganan Covid-19.

 “Atas nama gubernur dan wakil gubernur serta seluruh masyarakat Papua, kami apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Direktur RSUD Jayapura dan seluruh jajaran.  Kami bangga, dimana ini jadi kabar gembira bagi kita semua di Papua. Semoga Tuhan membalas kebaikan bapak-ibu sekalian,” tambah Ridwan Rumasukun.

Baca Juga :  Dorinus: Saya Bupati, Saya Bertanggung Jawab

Hingga Senin (20/4) malam kemarin, diketahui bahwa Covid-19 di Papua telah mencapai 107 kasus kumulatif. Dimana 71 pasien sedang mendapat perawatan, 29 pasien sembuh dan tujuh pasien meninggal dunia.

Dalam rincian penyebaran kasus di tingkat kabupaten/kota, Kabupaten Mimika memiliki 31 kasus positif, 23 pasien dalam perawatan, lima pasien sembuh, dan tiga pasien meninggal dunia. 

Sementara di Kota Jayapura, terdapat 30 kasus positif. Dimana 15 pasien dirawat, 12 pasien dinyatakan sembuh, dan tiga pasien meninggal dunia.

Untuk Kabupaten Jayapura, terdapat 23 kasus positif dengan 16 pasien dirawat, enam pasien sembuh, dan satu pasien meninggal dunia. Kemudian, di Kabupaten Merauke, terdapat sembilan kasus positif, lima pasien dirawat, dan empat pasien telah dinyatakan sembuh.

Adapun Kabupaten Keerom memiliki empat kasus positif dimana semua pasiennya saat ini sedang mendapatkan perawatan. Di Sarmi, terdapat empat kasus positif, dimana dua pasien telah dinyatakan sembuh dan dua pasien lainnya masih dirawat.

Sedangkan Kabupaten Nabire memiliki tiga kasus positif, Kabupaten Jayawijaya memiliki dua kasus positif, dan Kabupaten Mamberamo Tengah memiliki satu kasus positif, yang mana semua pasiennya masih dalam perawatan.

Untuk data Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Papua, hingga kini telah mencapai angka 3.658 orang. Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diketahui telah mencapai 131 pasien yang saat ini sedang dirawat. (gr/nat)

PELEPASAN PASIEN: Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai bersama Sekda Papua, Ridwan Rumasukun dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame saat melepas pasien Covid-19 yang telah sembuh di RSUD Jayapura, Senin (20/4) kemarin. (FOTO: HUMAS RSUD JAYAPURA for Cepos)

JAYAPURA- Satgas Covid 19 Provinsi Papua memaparkan bahwa hingga kini jumlah kasus positif kumulatif di Provinsi Papua telah mencapai 107 kasus. Dimana 71 pasien sedang menjalani perawatan, 29 pasien sembuh, dan tujuh pasien meninggal.

Berdasarkan data tersebut, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG (K)., mengonfirmasi bahwa terjadi peningkatan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid 19 di Papua, yakni 29 pasien di seluruh Papua.

“Pada 19 dan 20 April, terdapat 29 pasien yang dinyatakan sembuh. Empat pasien dari Merauke, 12 dari Kota Jayapura, lima pasien dari Kabupaten Mimika, dua pasien dari Sarmi, dan enam pasien dari Kabupaten Jayapura,” ujar dr. Silwanus Sumule dalam video conference, Senin (20/4) kemarin.

Dengan jumlah pasien sembuh tersebut, dr. Sumule mengaku telah menyampaikannya kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH., dan mendapat respon yang sangat baik. Dimana Gubernur Enembe  memberikan penghargaan yang luar biasa kepada seluruh tenaga medis yang telah berjuang sehingga 29 pasien bisa sembuh dari Covid 19 di Papua.

“Kata Gubernur Enembe, kita harus tetap pertahankan semangat. Pasien yang masih dirawat juga  dapat diberikan penanganan yang sama, sehingga para pasien ini dapat mengarah pada kesembuhan. Angka kesembuhan kita itu tiga setengah kali dibanding angka kematian. Jadi, yang meninggal itu berjumlah tujuh pasien, sementara yang sembuh telah mencapai 29 pasien,” tambahnya.

Seperti diketahui, dari 29 kasus sembuh di seluruh Papua tersebut, sebanyak 10 kasus sembuh itu diantaranya di RSUD Jayapura. Hal ini dikonfirmasi langsung Direktur RSUD Jayapura, drg. Aloysius Giyai, M.Kes., yang menyebutkan bahwa setelah tiga pasien sebelumnya yang telah dinyatakan sembuh, tujuh pasien berikutnya menyusul sembuh. Tujuh pasien yang sembuh ini, terdiri dari enam pasien positif dan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Baca Juga :  Pemanfaatan Dana Otsus Harus Sesuai Amanat UU Otsus

“Hari ini kita lepas tujuh pasien yang sembuh, yaitu 6 positif dan dan 1 PDP. Sedangkan, sebelumnya tiga pasien sudah dinyatakan sembuh terlebih dahulu. Yakni satu pasien positif dan dua PDP. Jadi totalnya ada 10 pasien yang sembuh. Kini tinggal satu pasien positif saja yang kita rawat. Dimana kemarin tes pertama dinyatakan negatif, lalu tes kedua dinyatakan positif, sehingga kami harus mengonfirmasi ke Jakarta terlebih dahulu,” ungkap  drg. Aloysius Giyai, di sela-sela acara pelepasan pasien, di RSUD Jayapura, Senin (20/4) kemarin.

Menurut Aloysius Giyai, terdapat dua kunci untuk menyembuhkan pasien. Pertama, membangun komunikasi yang humanis dengan pasien Covid-19 agar tidak tertekan. Dalam hal ini, para petugas medis wajib menyapa, senyum, dan bercerita dengan mereka. 

Kunci kedua, yaitu kemauan dan dorongan dari pasien yang bersangkutan untuk sembuh dengan memanfaatkan ruang isolasi rumah sakit dan pelayanan yang diberikan. 

 “Saya berharap, setelah pulang dan menjalani karantina selama 14 hari, kalian selalu makan minum yang teratur, istirahat yang cukup, dan jangan stress. Selamat bertemu dengan keluarga,” pintanya.

Di tempat yang sama, Penjabat Sekretaris Daerah Papua Dr. Ridwan Rumasukun mengapresiasi kinerja baik dari direksi dan tim medis di RSUD Jayapura yang berhasil menyembuhkan 10 pasien ini. Sebab hal ini dicapai di tengah keterbatasan alat kesehatan, SDM kesehatan dan dana bagi penanganan Covid-19.

 “Atas nama gubernur dan wakil gubernur serta seluruh masyarakat Papua, kami apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Direktur RSUD Jayapura dan seluruh jajaran.  Kami bangga, dimana ini jadi kabar gembira bagi kita semua di Papua. Semoga Tuhan membalas kebaikan bapak-ibu sekalian,” tambah Ridwan Rumasukun.

Baca Juga :  Diduga Korsleting Pabrik Roti Terbakar

Hingga Senin (20/4) malam kemarin, diketahui bahwa Covid-19 di Papua telah mencapai 107 kasus kumulatif. Dimana 71 pasien sedang mendapat perawatan, 29 pasien sembuh dan tujuh pasien meninggal dunia.

Dalam rincian penyebaran kasus di tingkat kabupaten/kota, Kabupaten Mimika memiliki 31 kasus positif, 23 pasien dalam perawatan, lima pasien sembuh, dan tiga pasien meninggal dunia. 

Sementara di Kota Jayapura, terdapat 30 kasus positif. Dimana 15 pasien dirawat, 12 pasien dinyatakan sembuh, dan tiga pasien meninggal dunia.

Untuk Kabupaten Jayapura, terdapat 23 kasus positif dengan 16 pasien dirawat, enam pasien sembuh, dan satu pasien meninggal dunia. Kemudian, di Kabupaten Merauke, terdapat sembilan kasus positif, lima pasien dirawat, dan empat pasien telah dinyatakan sembuh.

Adapun Kabupaten Keerom memiliki empat kasus positif dimana semua pasiennya saat ini sedang mendapatkan perawatan. Di Sarmi, terdapat empat kasus positif, dimana dua pasien telah dinyatakan sembuh dan dua pasien lainnya masih dirawat.

Sedangkan Kabupaten Nabire memiliki tiga kasus positif, Kabupaten Jayawijaya memiliki dua kasus positif, dan Kabupaten Mamberamo Tengah memiliki satu kasus positif, yang mana semua pasiennya masih dalam perawatan.

Untuk data Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Papua, hingga kini telah mencapai angka 3.658 orang. Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diketahui telah mencapai 131 pasien yang saat ini sedang dirawat. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya